Okupansi Kereta Cepat Whoosh Hampir 100 Persen, Ini Alasannya

Frengky AruanFrengky Aruan - Selasa, 18 Juni 2024
Okupansi Kereta Cepat Whoosh Hampir 100 Persen, Ini Alasannya

Penumpang Kereta Cepat Whoosh Jakarta-Bandung. (MP/Kanu)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com- Kereta Cepat ‘Whoosh’ Jakarta-Bandung jadi primadona baru untuk bepergian. Buktinya Kereta Cepat mencatat okupansi yang tinggi selama periode libur akhir pekan Idul Adha 1445 H.

GM Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa menyebutkan Whoosh mengalami okupansi atau tingkat keterisian di atas 95 persen pada akhir pekan.

“Efisiensi dan efektifitas yang ditawarkan menjadi alasan utama masyarakat untuk menggunakan kereta cepat pertama di Asia Tenggara ini," ujar Eva di Jakarta, Selasa (18/6).

Stasiun Halim menjadi stasiun tercatat dengan keberangkatan tertinggi dengan jumlah 13.550 penumpang. “Atau 60 persen dari keseluruhan penumpang Whoosh pada hari tersebut,” ungkap Eva.

Adapun Stasiun Stasiun Padalarang melayani 5.703 penumpang dan Stasiun Tegalluar menembus 1.836.

“Secara total volume penumpang pada momen libur bersama Idul Adha mengalami peningkatan sekitar 25 persen dibandingkan hari-hari biasa,” ungkap Eva.

Baca juga:

Kereta Cepat Whoosh Sangat Diminati Penumpang Rombongan

Sampai dengan saat ini, tiket Whoosh yang telah terjual pada periode 14 sampai 18 Juni mencapai 85 ribu tiket. Jumlah ini masih akan terus bertambah seiring penjualan di berbagai saluran yang masih terus berlangsung.

Eva menambahkan, tidak hanya berfokus kepada pada layanan angkutan Kereta Cepat, KCIC juga terus berupaya untuk berkontribusi pada pengembangan dan peningkatan ekonomi di berbagai daerah.

“Whoosh bukan hanya sebuah moda transportasi modern bagi masyarakat , tetapi juga bisa menjadi penggerak roda ekonomi masyarakat," tutup Eva. (Knu)

#Kereta Cepat Jakarta-Bandung #Whoosh #Idul Adha
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Indonesia tak Mampu Lunasi Utang Whoosh, China Ambil Alih Kepemilikan Natuna Riau
Indonesia disebut tak mampu melunasi utang kereta Whoosh. China pun akan mengambil alih kepemilikan pulau Natuna Utara, Riau, sebagai jaminannya.
Soffi Amira - 1 jam, 36 menit lalu
[HOAKS atau FAKTA]: Indonesia tak Mampu Lunasi Utang Whoosh, China Ambil Alih Kepemilikan Natuna Riau
Indonesia
KPK Lamban Usut Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, MAKI Siap Ajukan Gugatan Praperadilan
MAKI menilai KPK lamban dalam mengusut dugaan korupsi proyek Whoosh. MAKI pun siap mengajukan gugatan praperadilan.
Soffi Amira - Kamis, 23 Oktober 2025
KPK Lamban Usut Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, MAKI Siap Ajukan Gugatan Praperadilan
Indonesia
Jawab Tantangan Mahfud MD, KPK Bakal Proaktif Mandiri Usut Dugaan Korupsi Whoosh
KPK memastikan tidak bergantung dari informasi Mahfud MD dalam mengusut dugaan korupsi proyek kereta cepat Whoosh
Wisnu Cipto - Rabu, 22 Oktober 2025
Jawab Tantangan Mahfud MD, KPK Bakal Proaktif Mandiri Usut Dugaan Korupsi Whoosh
Indonesia
KPK Pastikan Belum Ada Rencana Panggil Mahfud MD Terkait Dugaan Mark Up Proyek Whoosh
KPK tetap terbuka apabila Mahfud MD memiliki data atau informasi pendukung terkait dugaan penyimpangan dalam proyek tersebut.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 21 Oktober 2025
KPK Pastikan Belum Ada Rencana Panggil Mahfud MD Terkait Dugaan Mark Up Proyek Whoosh
Indonesia
KPK Tanggapi Pernyataan Mahfud soal Proyek Whoosh: Kasus Korupsi Bisa Diusut Lewat Case Building
Jubir KPK sebut laporan dari masyarakat maupun tokoh publik merupakan bagian penting dari partisipasi publik dalam pemberantasan korupsi.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 20 Oktober 2025
KPK Tanggapi Pernyataan Mahfud soal Proyek Whoosh: Kasus Korupsi Bisa Diusut Lewat Case Building
Indonesia
KPK Dorong Mahfud MD Laporkan Dugaan Korupsi Proyek Kereta Cepat Whoosh
Jubir KPK sebut laporan dari Mahfud dapat menjadi langkah awal bagi KPK untuk memulai proses penyelidikan.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 17 Oktober 2025
KPK Dorong Mahfud MD Laporkan Dugaan Korupsi Proyek Kereta Cepat Whoosh
Indonesia
Rencana Utang Kereta Cepat 'Numpang' APBN Bikin BUMN Sehat Jadi 'Sakit', DPR Minta Jangan Korbankan Duit Rakyat Buat Whoosh
Perusahaan BUMN yang awalnya sehat kini terbebani kewajiban membayar utang Rp2 triliun per tahun akibat proyek kereta cepat
Angga Yudha Pratama - Kamis, 16 Oktober 2025
Rencana Utang Kereta Cepat 'Numpang' APBN Bikin BUMN Sehat Jadi 'Sakit', DPR Minta Jangan Korbankan Duit Rakyat Buat Whoosh
Indonesia
Menkeu Purbaya Sarankan Danantara Bayar Utang Whoosh Rp 2 Triliun Per Tahun dari Dividen BUMN
Menurut Purbaya, selama struktur pembayarannya jelas, tidak akan ada masalah terkait kewajiban utang Whoosh.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 16 Oktober 2025
Menkeu Purbaya Sarankan Danantara Bayar Utang Whoosh Rp 2 Triliun Per Tahun dari Dividen BUMN
Indonesia
Proyek Kereta Cepat Whoosh Program Jokowi Jadi Beban, Kontrak Awal Proyek Ini Harus Disisir Ulang
Langkah ini, penting untuk memastikan siapa pihak yang bertanggung jawab terhadap utang proyek yang dikerjakan pada era pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 15 Oktober 2025
Proyek Kereta Cepat Whoosh Program Jokowi Jadi Beban, Kontrak Awal Proyek Ini Harus Disisir Ulang
Indonesia
PKS Dukung Menkeu Tidak Gunakan APBN Bayar Utang Kereta Cepat Whoosh
Angka itu, bisa jadi lebih besar karena belum termasuk potensi kerugian keuangan negara lain yang menyertainya.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 15 Oktober 2025
PKS Dukung Menkeu Tidak Gunakan APBN Bayar Utang Kereta Cepat Whoosh
Bagikan