Okupansi Kereta Cepat Whoosh Hampir 100 Persen, Ini Alasannya
Penumpang Kereta Cepat Whoosh Jakarta-Bandung. (MP/Kanu)
MerahPutih.com- Kereta Cepat ‘Whoosh’ Jakarta-Bandung jadi primadona baru untuk bepergian. Buktinya Kereta Cepat mencatat okupansi yang tinggi selama periode libur akhir pekan Idul Adha 1445 H.
GM Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa menyebutkan Whoosh mengalami okupansi atau tingkat keterisian di atas 95 persen pada akhir pekan.
“Efisiensi dan efektifitas yang ditawarkan menjadi alasan utama masyarakat untuk menggunakan kereta cepat pertama di Asia Tenggara ini," ujar Eva di Jakarta, Selasa (18/6).
Stasiun Halim menjadi stasiun tercatat dengan keberangkatan tertinggi dengan jumlah 13.550 penumpang. “Atau 60 persen dari keseluruhan penumpang Whoosh pada hari tersebut,” ungkap Eva.
Adapun Stasiun Stasiun Padalarang melayani 5.703 penumpang dan Stasiun Tegalluar menembus 1.836.
“Secara total volume penumpang pada momen libur bersama Idul Adha mengalami peningkatan sekitar 25 persen dibandingkan hari-hari biasa,” ungkap Eva.
Baca juga:
Sampai dengan saat ini, tiket Whoosh yang telah terjual pada periode 14 sampai 18 Juni mencapai 85 ribu tiket. Jumlah ini masih akan terus bertambah seiring penjualan di berbagai saluran yang masih terus berlangsung.
Eva menambahkan, tidak hanya berfokus kepada pada layanan angkutan Kereta Cepat, KCIC juga terus berupaya untuk berkontribusi pada pengembangan dan peningkatan ekonomi di berbagai daerah.
“Whoosh bukan hanya sebuah moda transportasi modern bagi masyarakat , tetapi juga bisa menjadi penggerak roda ekonomi masyarakat," tutup Eva. (Knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
[HOAKS atau FAKTA]: Indonesia tak Mampu Lunasi Utang Whoosh, China Ambil Alih Kepemilikan Natuna Riau
KPK Lamban Usut Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, MAKI Siap Ajukan Gugatan Praperadilan
Jawab Tantangan Mahfud MD, KPK Bakal Proaktif Mandiri Usut Dugaan Korupsi Whoosh
KPK Pastikan Belum Ada Rencana Panggil Mahfud MD Terkait Dugaan Mark Up Proyek Whoosh
KPK Tanggapi Pernyataan Mahfud soal Proyek Whoosh: Kasus Korupsi Bisa Diusut Lewat Case Building
KPK Dorong Mahfud MD Laporkan Dugaan Korupsi Proyek Kereta Cepat Whoosh
Rencana Utang Kereta Cepat 'Numpang' APBN Bikin BUMN Sehat Jadi 'Sakit', DPR Minta Jangan Korbankan Duit Rakyat Buat Whoosh
Menkeu Purbaya Sarankan Danantara Bayar Utang Whoosh Rp 2 Triliun Per Tahun dari Dividen BUMN
Proyek Kereta Cepat Whoosh Program Jokowi Jadi Beban, Kontrak Awal Proyek Ini Harus Disisir Ulang
PKS Dukung Menkeu Tidak Gunakan APBN Bayar Utang Kereta Cepat Whoosh