OJK Pusat Beri Kemudahan Kredit Kendaraan Listrik Bagi Daerah

MerahPutih.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mendorong Pemkot Solo, Jawa Tengah, menerapkan ekonomi hijau. Seperti diketahui, program ekonomi hijau bertujuan untuk menciptakan bumi yang lebih sehat.

Ketua Dewan Komisioner OJK, Wimboh Santoso, mengatakan pihaknya saat ini telah mendorong kepada Pemkot Solo untuk menerapkan ekonomi hijau menjadi dorongan yang sama bagi pemerintah daerah lainnya. Hal ini juga berlaku bagi daerah lain.

Baca Juga

Persis Solo Naik ke Liga 1, Dewa United Masih Punya Peluang

"Untuk kondisi saat ini ekonomi hijau sangat diperlukan. Kami ke Solo dalam rangka sosialisasi menerapkan ekonomi hijau di daerah," kata Wimboh di Solo, Senin (27/12).

Ia mengatakan ekonomi hijau sangat inii bukan hanya kebijakan nasional tetapi juga kebijakan pemkot dan pemkab. Pemprov juga perlu diberi tahu pemahaman lebih awal agar bisa didukung oleh kebijakan daerah.

"Kebijakan ekonomi hijau mulai diterapkan OJK tahun ini dengan memberikan kemudahan kredit kendaraan berbasis energi listrik," katanya.

Dengan mengajukan kredit kendaraan berenergi listrik, kata dia, maka kreditur berhak atas aktiva tertimbang menurut risiko (ATMR) lebih rendah 25 persen. Aturan itu sudah berlaku tahun ini.

"Sudah diterapkan tahun ini, untuk itu kami mendorong pemkot dan pemkab mengambil kredit kendaraan yang berbasis energi listrik," papar dia.

Baca Juga

Solo Mulai Vaksinasi 3.000 Anak Usia 6 - 11 Tahun Per Hari

Ia mengatakan ekonomi hijau juga berlaku juga bagi masyarakat umum, karena Indonesia punya komitmen untuk menurunkan emisi karbon dan efek rumah kaca. Ini komitmen di Paris Agreement, yakni menurunkan emisi 29 persen di tahun 2030.

Sementara itu, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka menilai program kendaraan berbasis listrik tersebut sejalan dengan visi dan misi Pemerintah Kota Solo. Bahkan, ia sudah bekerjasama dengan Grab untuk layanan motor listik di Solo.

"Kalau sekarang kan opsi kendaraan listrik masih sedikit, tapi saya yakin nanti kalau opsinya sudah banyak masyarakat juga akan lebih memilih menggunakan kendaraan listrik," tutur Gibran.

Ia meyakini banyak pabrikan akan meluncurkan produk kendaraan listrik tahun depan. Dengan ini Solo akan punya kendaraan ramah lingkungan. (Ismail/Jawa Tengah)

Baca Juga

IDAI Jateng Catat 4.373 Anak di Kota Solo Terpapar COVID-19