IDAI Jateng Catat 4.373 Anak di Kota Solo Terpapar COVID-19

Andika PratamaAndika Pratama - Selasa, 21 Desember 2021
IDAI Jateng Catat 4.373 Anak di Kota Solo Terpapar COVID-19

Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo Siti Wahyuningsih, Selasa (21/12). (MP/Ismail)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Jawa Tengah mencatat ada sekitar 12.163 anak di wilayah Jateng yang terkonfirmasi COVID-19 selama pandemi.

Dari jumlah sebanyak itu, sekitar 108 anak dilaporkan meninggal akibat COVID-19, sedangkan 223 anak meninggal dengan status suspect COVID-19.

Baca Juga

Solo Mulai Vaksinasi 3.000 Anak Usia 6 - 11 Tahun Per Hari

Sekretaris IDAI Jateng, Choirul Anam mengatakan, pihaknya mencatat dari 35 kabupaten/kota di Jateng, kasus COVID-19 pada anak paling banyak berada di Kota Solo dengan 4.373 kasus.

Kemudian disusul Kabupaten Pati dengan 2.544 kasus, Banyumas dengan 852 kasus, dan Kota Semarang dengan 1.172 kasus COVID-19 pada anak.

"Ini harus jadi perhatian semua pihak jangan sampai kasus serupa terulang dan orang tua untuk lebih memperhatikan anak agar terlindungi," ujar Anam, Selasa (21/12).

Dikatakannya, pihaknya juga meminta agar kasus COVID-19 terhadap anak-anak benar-benar bisa dicegah dengan memanfaatkan vaksinasi anak usia 6-11 tahun. Dengan vaksinasi ini anak bisa terlindungi.

"Manfaatkan vaksinasi COVID-19 untuk anak usia 6-11 tahun dengan baik," kata dia

Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo Siti Wahyuningsih, mengatakan tingginya kasus corona pada anak di Solo karena Pemkot sangat aktif melakukan surveilan.

Wali Kota Solo memantau pelaksanaan vaksinasi anak usia 6-11 tahun di SDN Kleco 1 Solo, Jawa Tengah, Selasa (21/12). (MP/Ismail)
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka memantau pelaksanaan vaksinasi anak usia 6-11 tahun di SDN Kleco 1 Solo, Jawa Tengah, Selasa (21/12). (MP/Ismail)

Di mana dalam surveilan ini siswa yang melakukan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dilakukan tes swab PCR pada siswa.

"Saya kalau tidak bekerja, melakukan surveilan pada anak-anak yang telah melakukan PTM tidak akan ketemu kasus," kata Ning sapaan akrabnya.

Ia mencontohkan pada saat melakukan dua kali surveilan evaluasi PTM di sekolah ditemukan 141 siswa positif tanpa gejala. Perincian pada surveilan pada Oktober lalu ada 107 siswa positif dan November ada 34 siswa positif.

"Siswa yang positif itu semua tanpa gejala. Ini situasi pandemi, sebanyak 1 persen sampai 2 persen orang disekitar kita pasti ada yang positif. Maka itu perlu jaga jarak dan pakai masker," kata dia.

Ia menambahkan jika daerah lain melakukan hal serupa diperkirakan akan ditemukan kasus serupa. Evaluasi PTM dengan melakukan tes PCR pada siswa bertujuan memberikan rasa aman pada siswa.

"Kita akan lakukan evaluasi PTM pada Januari ke depan karena siswa pada selesai liburan dan masuk sekolah lagi," pungkasnya. (Ismail/Jawa Tengah)

Baca Juga

Proyek Gibran Bikin Malioboro Solo Ditolak Pedagang

#Kasus Covid #Kasus COVID-19 #Solo #Gibran Rakabuming
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Indonesia
Pelantikan PSI Solo, DPD PSI Solo Undang Jokowi Jadi Saksi
Disebut tokoh yang sangat berpengaruh dan dekat dengan kader PSI.
Dwi Astarini - Jumat, 31 Oktober 2025
Pelantikan PSI Solo, DPD PSI Solo Undang Jokowi Jadi Saksi
Indonesia
Walkot Solo Resmi Terbitkan SE Larangan Bajaj Anagkut Penumpang
Penandatanganan SE tersebut disaksikan perwakilan 25 driver ojol Solo dan Polresta Surakarta di Balai Kota Solo.
Dwi Astarini - Jumat, 31 Oktober 2025
Walkot Solo Resmi Terbitkan SE Larangan Bajaj Anagkut Penumpang
Indonesia
UNS Beri Sanksi Mahasiswa Penerima Beasiswa tak Mampu tapi Malah Dugem, KIP Dicabut
Mahasiswa tersebut dinyatakan telah melakukan tindakan yang melanggar ketentuan/peraturan yang berlaku di UNS.
Dwi Astarini - Selasa, 28 Oktober 2025
UNS Beri Sanksi Mahasiswa Penerima Beasiswa tak Mampu tapi Malah Dugem, KIP Dicabut
Indonesia
Viral Mahasiswa Penerima KIP Tepergok Sedang Dugem, UNS Lakukan Investigasi
Juru Bicara UNS Agus Riewanto membenarkan TSK ialah mahasiswa aktif UNS.
Dwi Astarini - Selasa, 28 Oktober 2025
Viral Mahasiswa Penerima KIP Tepergok Sedang Dugem, UNS Lakukan Investigasi
Indonesia
Rumah Pensiun Hadiah Negara Hampir Rampung, Jokowi Sebut Desain Dibantu Arsitek
Jokowi menegaskan rumah tersebut kewenangannya masih Sekretariat Negara.
Dwi Astarini - Selasa, 28 Oktober 2025
Rumah Pensiun Hadiah Negara Hampir Rampung, Jokowi Sebut Desain Dibantu Arsitek
Indonesia
PDIP Tolak Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, FX Rudy Sebut itu Harapan Masyarakat
Adanya penolakan tersebut berarti ada harapan dari masyarakat yang harus didengar.
Dwi Astarini - Minggu, 26 Oktober 2025
PDIP Tolak Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, FX Rudy Sebut itu Harapan Masyarakat
Indonesia
DPRD Soroti SPPG Solo Pekerjaan Warga Luar Kota, tak Kurangi Angka Pengangguran
Langkah tersebut dianggap tak sejalan dengan program pemda untuk mengurangi angka pengangguran di Solo yang mencapai 12.000 orang.
Dwi Astarini - Minggu, 26 Oktober 2025
DPRD Soroti SPPG Solo Pekerjaan Warga Luar Kota, tak Kurangi Angka Pengangguran
Indonesia
Protes Operasional Bajaj, Driver Ojol Solo Datangi DPRD Solo
Keresahan para ojol muncul karena belum adanya langkah tegas dari instansi terkait, meski mereka sudah beberapa kali melapor.
Dwi Astarini - Jumat, 24 Oktober 2025
Protes Operasional Bajaj, Driver Ojol Solo Datangi DPRD Solo
Indonesia
Pelawak Kirun Menangis kala Melayat ke Rumah Duka Ki Anom Suroto
Kirun dan Anom Suroto merupakan dua seniman senior yang telah bersahabat sejak lama.
Dwi Astarini - Kamis, 23 Oktober 2025
Pelawak Kirun Menangis kala Melayat ke Rumah Duka Ki Anom Suroto
Indonesia
Legenda Wayang Tanah Air Anom Suroto Meninggal, Kiprah Mendalang hingga Keliling Dunia
Jenazah Ki Anom Suroto akan disemayamkan di Ndalem Timsan, Makamhaji, Sukoharjo.
Dwi Astarini - Kamis, 23 Oktober 2025
Legenda Wayang Tanah Air Anom Suroto Meninggal, Kiprah Mendalang hingga Keliling Dunia
Bagikan