OJK Benarkan Investor Jepang Lirik Saham Bank Danamon


Ilustrasi OJK. (ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma)
MerahPutih.com - Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Heru Kristiyana membenarkan adanya investor Jepang, dalam hal ini Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ (BTMU), yang melirik saham PT Bank Danamon Tbk.
"Memang Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ melirik saham Danamon, tentunya akan diikuti oleh kegiatan-kegiatan ataupun persyaratan-persyaratan yang akan disampaikan. Karena perusahaan terbuka, maka akan terkait dengan langkah-langkah di pasar modal," kata Heru seperti dikutip dari Antara di Jakarta, Jumat (10/11).
Ia mengatakan, hal terpenting dari rencana akuisisi tersebut adalah aksi korporasi itu mampu memperkuat Danamon. "Diharapkan Danamon akan berkembang lebih pesat dengan shareholder baru yang lebih besar," katanya.
Selain itu, OJK juga akan meminta investor untuk menyampaikan secara konkret mengenai kaitan antara rencana bisnis dan kontribusinya kepada perkembangan ekonomi nasional.
Hal tersebut misalnya menyangkut pemberian kredit khusus ke infrastruktur di Indonesia untuk mendukung program-program pemerintah.
"Jangan sampai mereka datang memberikan kredit ke Jepang saja, kami harap mereka membuat rencana bisnis yang benar-benar bisa menopang pertumbuhan ekonomi nasional," katanya.
Saat ini, porsi kepemilikan saham di Danamon, menurut laman resmi perusahaan itu, adalah 67,37 persen milik Asia Financial Indonesia Pte Ltd (AFI), 6,5 persen milik JPMCB-Franklin Templeton Investment Funds, dan 25,7 persen dikuasai publik.
Merujuk pada pada laporan media Jepang, Nikkei, Kamis (9/11), Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ dikabarkan berencana membeli sekitar 40 persen saham Bank Danamon untuk memperluas bisnis perusahaan itu di Asia Tenggara. Nilai transaksi disebutkan sekitar 1,76 miliar dolar AS atau setara Rp 23,7 triliun (dengan kurs saat ini).
Sebelumnya, PT Bank Danamon Tbk juga telah membenarkan terdapat investor yang sudah menjajaki guna membeli saham milik perusahaan asal Singapura yang merupakan pengendali bank tersebut, Asia Financial Indonesia Pte Ltd (AFI).
Direktur Bank Danamon Michellina Triwardhany melalui pernyataan resminya mengatakan pihak AFI sudah menerima expression of interest terkait kepemilikan saham di Danamon.
Namun, Michellina menegaskan AFI dan investor tersebut baru akan melakukan negosiasi sehingga belum terdapat hasil atau kesepakatan yang mengikat.
"Ketertarikan investor tersebut tergantung pada hasil negosiasi lebih lanjut yang belum tentu menghasilkan perjanjian yang mengikat sehingga transaksi ini belum tentu terealisasi," katanya. (*)
Bagikan
Berita Terkait
[HOAKS atau FAKTA]: Pemerintah Indonesia dan Jepang Sepakat Lakukan Pertukaran 500 Ribu Penduduk dalam 5 Tahun
![[HOAKS atau FAKTA]: Pemerintah Indonesia dan Jepang Sepakat Lakukan Pertukaran 500 Ribu Penduduk dalam 5 Tahun](https://img.merahputih.com/media/dc/76/d3/dc76d3098ce41a30e4b9e3400fa8c2f6_182x135.png)
Tiba Jepang, Presiden Prabowo Bawa Misi Khusus di Expo 2025 Osaka

[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Setuju Kirim 10 Juta WNI ke Jepang
![[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Setuju Kirim 10 Juta WNI ke Jepang](https://img.merahputih.com/media/7d/c5/18/7dc5181e25b40b60cff7f6e5a18b8a6c_182x135.png)
RADWIMPS Rayakan 2 Dekade Karier Lewat Album ‘Anew’ dan Tur Akbar di Jepang

Indonesia dan Jepang Perkuat Diplomasi Olahraga, Fokus Cetak Atlet Kelas Dunia

Presiden Trump Setuju Pangkas Tarif Impor Mobil Jepang dari 27,5% Jadi 15%

Tokyo Banjir Mendadak, Penerbangan dan Operasional Terganggu

Kota di Jepang Usulkan Batasan Penggunaan Ponsel Dua Jam Sehari

Lirik Crystalline Echo dari TENBLANK Gambarkan Cinta dan Luka

Karyawan Palsukan Tanggal Kedaluwarsa, Jaringan Ritel Jepang Hentikan Penjualan Onigiri
