Ogah Ganti Nama Teluk Meksiko Jadi Teluk Amerika, Jurnalis AP Dilarang Liputan di Oval Office

Dwi AstariniDwi Astarini - Rabu, 12 Februari 2025
Ogah Ganti Nama Teluk Meksiko Jadi Teluk Amerika, Jurnalis AP Dilarang Liputan di Oval Office

Teluk Meksiko. (Google)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MERAHPUTIH.COM - ASSOCIATED Press (AP) menyebut Gedung Putih melarang wartawan mereka masuk ke acara penandatanganan perintah eksekutif di Oval Office, Selasa (11/2). Alasannya ialah penolakan AP mengganti penyebutan Teluk Meksiko menjadi Teluk Amerika.

Dalam sebuah pernyataan, dikutip CNN, AP mengatakan mereka diberi tahu bahwa, jika agen berita tersebut tidak menyesuaikan standar editorialnya dengan perintah eksekutif Presiden Donald Trump yang mengganti nama Teluk Meksiko menjadi Teluk Amerika, AP akan dilarang mengakses acara di Oval Office. Pelarangan itu terjadi pada Selasa, ketika seorang wartawan AP dilarang menghadiri penandatanganan perintah eksekutif di Oval Office. Acara itu kemudian berubah menjadi sesi tanya jawab dengan Trump dan Elon Musk.

“Pemerintahan Trump akan menghukum AP karena jurnalisme independennya. Ini mengkhawatirkan,” kata Editor Eksekutif AP Julie Pace dalam sebuah pernyataan, dikutip CNN. Pace mengatakan pembatasan akses AP ke Oval Office berdasarkan isi laporan AP tidak hanya sangat menghalangi akses publik terhadap berita independen, tetapi juga secara terang-terangan melanggar Amandemen Pertama.

Panduan AP tentang perintah Trump yang mengganti nama Teluk Meksiko menjadi Teluk Amerika menyatakan layanan berita ini akan merujuknya dengan nama asli sambil mengakui nama baru yang dipilih Trump. AP mengatakan hal itu disebabkan teluk tersebut telah menggunakan nama Teluk Meksiko selama lebih dari 400 tahun dan negara serta badan internasional lainnya tidak perlu mengakui perubahan nama tersebut.

Baca juga:

Donald Trump Rencanakan Kuasai Jalur Gaza, Kelompok Palestina Sebut sebagai Pernyataan Perang



Namun, hal itu tidak berlaku untuk Gunung McKinley, yang namanya diubah Trump dari nama sebelumnya, Denali. Karena wilayah gunung di Alaska terletak sepenuhnya di Amerika Serikat dan Trump memiliki kewenangan penuh untuk mengganti nama tersebut, AP mengatakan mereka akan menggunakan nama ‘Gunung McKinley’.

Sementara itu, Asosiasi Wartawan Gedung Putih (WHCA) menyebut tindakan Gedung Putih ini sebagai tidak dapat diterima. “Gedung Putih tidak bisa mendikte bagaimana organisasi berita melaporkan berita, dan tidak seharusnya menghukum wartawan yang bekerja hanya karena tidak puas dengan keputusan editor mereka. Langkah oleh pemerintahan yang melarang seorang wartawan dari Associated Press untuk menghadiri acara resmi yang terbuka untuk liputan berita hari ini tidak dapat diterima,” kata Presiden WHCA Eugene Daniels, dalam sebuah pernyataan.

Trump memiliki catatan panjang menolak akses pers kepada outlet berita atau wartawan yang tidak ia sukai. Selama kampanye, tim Trump menangguhkan dan mencabut beberapa kartu pers wartawan pada malam pemilu karena liputan kritis.

Selama masa jabatan pertama Trump sebagai presiden, Gedung Putih mencabut kartu pers Jim Acosta, Kepala Wartawan Gedung Putih dari CNN. Hal itu terjadi setelah konferensi pers yang kontroversial. Gedung Putih kemudian mengembalikan kartu pers tersebut setelah CNN mengajukan gugatan.(dwi)

Baca juga:

Google Resmi Ubah Teluk Meksiko Jadi Teluk Amerika, Apple Belum Mengikuti Perintah Trump

#Amerika Serikat #Donald Trump #Pers
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

Dunia
Warga Asal Negara Dengan Pemerintahan Tidak Stabil Bakal Sulit Masuk AS
Perdebatan terkait kebijakan itu meningkat setelah Trump pada 28 November mengancam akan menghentikan migrasi secara permanen dari apa yang ia sebut “negara dunia ketiga”.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 05 Desember 2025
Warga Asal Negara Dengan Pemerintahan Tidak Stabil Bakal Sulit Masuk AS
Dunia
Lawan Rencana Agresi Militer AS ke Venezuela, Kuba: Kawasan Amerika Latin-Karibia Zona Damai
“Sekali lagi kami menegaskan kawasan ini harus dijaga dari destabilisasi; Kuba mendukung kedaulatan Venezuela,” kata Presiden Kuba Miguel Diaz?Canel
Wisnu Cipto - Rabu, 03 Desember 2025
Lawan Rencana Agresi Militer AS ke Venezuela, Kuba: Kawasan Amerika Latin-Karibia Zona Damai
Dunia
Trump Ultimatum Maduro Segera Tinggalkan Venezuela, AS Bersiap Lakukan Operasi Darat
Ancaman itu disampaikan Trump kepada Maduro lewat panggilan telepon di tengah kesiapan militer AS untuk kemungkinan melakukan operasi darat di wilayah Venezuela.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 02 Desember 2025
Trump Ultimatum Maduro Segera Tinggalkan Venezuela, AS Bersiap Lakukan Operasi Darat
Berita
4 Dari 14 Orang Korban Penembakan di California Utara Meninggal, Penembakan Terjadi Saat Ulang Tahun
Belum ada informasi tentang kemungkinan tersangka yang akan dipublikasikan. Area tersebut masih ditutup, sementara para penyelidik terus memproses tempat kejadian perkara.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 01 Desember 2025
4 Dari 14 Orang Korban Penembakan di  California Utara Meninggal, Penembakan Terjadi Saat Ulang Tahun
Lifestyle
Rush Hour 4 Resmi Digarap: Jackie Chan dan Chris Tucker Comeback
Rush Hour 4 akhirnya maju dengan Paramount sebagai distributor. Jackie Chan dan Chris Tucker kembali, sementara Brett Ratner memimpin penyutradaraan setelah intervensi Presiden Donald Trump.
ImanK - Kamis, 27 November 2025
Rush Hour 4 Resmi Digarap: Jackie Chan dan Chris Tucker Comeback
Dunia
Presiden AS Trump Tetapkan Ikhwanul Muslimin Organisasi Teroris Global
AS juga menuding para pemimpin Ikhwanul Muslimin telah lama memberikan dukungan material kepada Hamas.
Wisnu Cipto - Selasa, 25 November 2025
Presiden AS Trump Tetapkan Ikhwanul Muslimin Organisasi Teroris Global
Olahraga
Donald Trump Unggah Video AI Cristiano Ronaldo, Main Bola Bareng di Gedung Putih!
Presiden AS, Donald Trump, menunggah video AI Cristiano Ronaldo. Ia bermain sepak bola bersama Ronaldo di Gedung Putih.
Soffi Amira - Jumat, 21 November 2025
Donald Trump Unggah Video AI Cristiano Ronaldo, Main Bola Bareng di Gedung Putih!
Olahraga
Heboh Cristiano Ronaldo Makan Malam Bareng Donald Trump, Ternyata Temani Mohammed bin Salman
Cristiano Ronaldo diundang makan malam bersama Presiden AS, Donald Trump. Ronaldo menemani Mohammed bin Salman.
Soffi Amira - Kamis, 20 November 2025
Heboh Cristiano Ronaldo Makan Malam Bareng Donald Trump, Ternyata Temani Mohammed bin Salman
Dunia
Rancangan Donald Trump Perjanjian Damai Konflik Ukraina: AS Akui Krimea dan Donbas Sah Milik Rusia
“Rencana ini tidak memaksa Ukraina mengakui Krimea dan Donbas sebagai wilayah Rusia.”
Wisnu Cipto - Kamis, 20 November 2025
Rancangan Donald Trump Perjanjian Damai Konflik Ukraina: AS Akui Krimea dan Donbas Sah Milik Rusia
Indonesia
Airlangga Sebut Indonesia Tujuan Investasi, Buktinya AS sudah Tertarik
Berdasarkan data nasional, ekspor Indonesia ke Amerika Serikat tercatat mencapai USD 26,4 miliar, sedangkan impor berada pada kisaran USD 12 miliar.
Dwi Astarini - Selasa, 18 November 2025
Airlangga Sebut Indonesia Tujuan Investasi, Buktinya AS sudah Tertarik
Bagikan