Obyek-obyek Wisata Banjir Wisatawan pada Libur Nataru


Sejumlah wisatawan menikmati keindahan salah satu sudut kawasan Kota Lama Banyumas di Desa Sudagaran, Kecamatan Banyumas, Kabupaten Banyumas. (ANTARA/Sumarwoto))
LIBUR nataru dimanfaat oleh warga masyarakat untuk berwisata ke destinasi wisata lokalnya. Tentu saja ini menjadi kegembiraan dan kebahagiaan pengelola wisata itu.
Tak hanya mereka yang berstatus pulang kampung yang menyesaki desitinasi wisata di sana. Namun warga lokal seolah tak mau kalah berlomba untuk 'healing' di lokasi wisata itu.
Baca Juga:
Purnama Tilem Prambanan Akomodasi Umat Hindu di Candi Prambanan

Tengok saja sejumlah objek wisata di Kota Bengkulu seperti kawasan Pantai Panjang dan Benteng Marlborough pada libur tahun baru 2024 ramai dikunjungi wisatawan lokal dari berbagai wilayah di Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel).
"Hingga siang ini saja, saya perkirakan sudah sampai ribuan orang, untuk pastinya nanti sore baru akan kita rekap, karena rekapnya itu biasanya per sistem," kata salah seorang petugas di Benteng Marlborough Bengkulu Liyon Sagitra di Bengkulu, Senin (01/01) seperti diungkap pada Antara.
Ia menyebutkan, untuk kunjungan wisata sejarah di Benteng Marlborough Bengkulu telah mengalami peningkatan sejak 31 Desember 2023 yaitu telah mencapai mencapai 2.597 pengunjung.
"Kebanyakan pengunjung itu berasal dari provinsi lain dan dari luar Kota Bengkulu. Dari luar Provinsi Bengkulu itu mungkin sekitar 35 persen, dari Kota Bengkulu sekitar 10 persen dan sisanya dari kabupaten," ujar dia.
Sementara itu peningkatan kunjungan wisatawan terjadi pula di Kabupaten Banyumas selama libur nataru ini.
"Dari pantauan kami secara umum mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan kunjungan wisata pada hari Ahad maupun hari libur lainnya. Namun, kalau dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, kami belum bisa hitung karena ada beberapa destinasi yang buka hingga malam hari," kata Kepala Bidang Pariwisata Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Dinporabudpar) Kabupaten Banyumas Wardoyo di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Senin (01/01).
Menurut Wardoyo, tercatat kunjungan wisatawan di Lokawisata Baturraden pada hari Ahad (24/12) tercatat sebanyak 5.384 orang, Senin (25/12) sebanyak 4.071 orang, Ahad (31/12) sebanyak 3.271 orang, dan Senin (1/1) sebanyak 5.435 orang.
"Awalnya, kami prediksi jumlah wisatawan yang mengunjungi Lokawisata Baturraden hari ini (01/01) lebih rendah dari dari kemarin karena mungkin sudah banyak pemudik yang kembali ke daerah asalnya, namun ternyata justru lebih tinggi," katanya.
Yang menarik pada destinasi di wilayah ini adalah kawasan Kota Lama Banyumas di Desa Sudagaran, Kecamatan Banyumas. Wardoyo mengharapkan hal itu dapat menjadi destinasi-destinasi wisata yang ada di sekitarnya.
"Kawasan Kota Lama Banyumas itu non-ticketing dan pengelolaannya dilakukan oleh masing-masing dinas," katanya menjelaskan.
Baca Juga:
Becak Kayu Bertenaga Alternatif Semarakan Wisata di Yogyakarta

Kemudian dari Kota Bandarlampung, Propvinsi Lampung, Taman Wisata Lembah Hijau menjadi salah satu tujuan warga untuk berwisata selama libur akhir tahun.
Manajer Pemasaran Taman Wisata Lembah Hijau Yudi menyampaikan bahwa selama libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 pengunjung Taman Wisata Lembah Hijau lebih dari seribu dalam sehari.
"Ada peningkatan pengunjung dibanding hari libur biasa. Dari Minggu (24/12), pada libur Natal, hingga sekarang rata-rata pengujung yang datang ke sini lebih dari seribu orang," kata Yudi di Bandarlampung, Senin (01/01) pada Antara.
Selama libur akhir tahun, dia menyampaikan, pengunjung Taman Wisata Lembah Hijau berasal dari Kota Bandarlampung dan daerah lain di Provinsi Lampung serta Kota Palembang di Provinsi Sumatera Selatan
Ia mengemukakan bahwa Taman Wisata Lembah Hijau menawarkan berbagai fasilitas wisata untuk keluarga dan masyarakat umum.
"Di sini ada taman satwa serta kolam renang, lengkap dengan water boom-nya. Jadi memang di sini cukup lengkap," kata dia.
Sementara dari kawasan Indonesia Timur, di Kabupaten Biak Numfor Papua berbagai objek wisata pantai dan peninggalan sejarah perang dunia II menjadi tempat pilihan berlibur bagi warga lokal. Destinasi wisata pantai meliputi Pantai Yenyabo Sorido, Pantai Segara Indah, Soryar, Pantai Anggopi, Pantai Anggaduber, Pantai Waterbasis, Pantai Tiga Raja, Kampung Nelayan Modern Samber-Binyeri, objek wisata Tanjung Saruri, dan Pantai Wari. Untuk objek wisata peninggalan perang dunia II yakni Goa Jepang Binsari dan Monumen Perang Dunia II Paray.
"Beragam sarana dan prasarana objek wisata di Biak sudah dilengkapi fasilitas oleh pemda, sehingga dapat menjadi tujuan liburan tahun baru bersama keluarga," kata Kepala Dinas Pariwisata Biak Numfor Onny Dangeubun di Biak, Senin (01/01).
Dia menjelaskan, Pemkab Biak Numfor didukung Kementerian Pariwisata Ekonomi Kreatif pada tahun 2023 telah membangun berbagai fasilitas objek wisata, di antaranya Pantai Samau lokasi Sail Teluk Cenderawasih. Objek wisata lain yang juga dibangun adalah taman wisata Mangrove di kampung Rim. (*)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Aji Mumpung Banget ini, Seoul Tawarkan Paket Wisata dengan Kelas Tari 'KPop Demon Hunters'

Cara Ramah Pulau Jeju Ingatkan Wisatawan yang Bertingkah, tak ada Hukuman

PSI Tolak Rencana Pramono Buka Ragunan hingga Malam Hari, Pertanyakan Kesiapan Fasilitas

Penyegelan Pulau Reklamasi di Perairan Gili Gede Lombok Tunggu Hasil Observasi Lapangan

Serba-serbi Gunung Tambora, Pesona Jantung Konservasi Alam Khas Indonesia Timur

Korea Utara Buka Resor Pantai Baru demi Cuan di Tengah Sanksi Ketat

Tidak Perlu Ribet Isi Berbagai Aplikasi Pulang Dari Luar Negeri, Tinggal Isi ALL Indonesia

Dibekali Kemampuan Bahasa Asing, Personel Satpol PP DKI Jakarta Dikerahkan ke Kawasan Wisata dan Hiburan

Menelusuri Jakarta Premium Outlets, Ruang Belanja Baru yang Mengusung Keberlanjutan dan Inklusi

Gubernur Jabar KDM Minta Teras Cihampelas Dibongkar, ini nih Sejarah Pembangunannya
