Observatorium Sesar Lembang Bakal Dibangun Buat Petakan Potensi Bencana Gempa

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Kamis, 21 April 2022
Observatorium Sesar Lembang Bakal Dibangun Buat Petakan Potensi Bencana Gempa

Kawasan Lembang, Bandung Barat. (Foto: Pemkab Bandung Barat)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Sesar Lembang merupakan patahan aktif yang menjadi sumber gempa bumi di Bandung Raya. Sebagai upaya mengurangi risiko bencana gempa bumi, Tim Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Institut Teknologi Bandung (ITB), dan Nanyang Technological University (NTU), Singapura, beraudiensi dengan Pemerintah Kabupaten Bandung Barat.

Salah satu usulan yang mengemuka adalah dimulainya pembangunan Observatorium Sesar Lembang. Observatorium Sesar Lembang sangat penting perannya untuk dapat mendukung riset dan inovasi mitigasi bencana kegempaan di wilayah Bandung metropolitan.

Baca Juga:

IKN Nusantara Dinilai Jauh dari Bencana Geologis

ITB menjadi bagian dari tim kolaborasi tersebut, sebagai bagian dari peneliti kebumian di Indonesia, juga sebagai upaya untuk dapat memahami lebih baik lagi terkait sains potensi bahaya dan risiko gempa bumi dari Sesar Lembang.

Ketua Tim dari ITB, Endra Gunawan dari Kelompok Keahlian Geofisika Global (KK GG), Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan (FTTM), menuturkan, sejak 2019, KK GG sudah berkontribusi terhadap lima stasiun kontinu GNSS (Global Navigation Satellite System) untuk pengamatan deformasi secara teliti yang didukung melalui dana riset internal ITB.

"Pada tahun 2022, Tim dari Pusat Riset Kebencanaan Geologi BRIN, yang diketuai oleh Nuraini Rahma Hanifa, akan berkontribusi terhadap tambahan tiga stasiun kontinu GNSS dan tiga stasiun seismik untuk mendeteksi kejadian gempa bumi," ujarnya.

Endra menambahkan, di samping sains bahaya gempa, tujuan lain dari Observatorium Sesar Lembang ini adalah untuk wisata edukasi bagi masyarakat dan juga akademisi.

Ia memastikan, peralatan GNSS yang digunakan untuk pengamatan deformasi dan seismik untuk deteksi gempa direncanakan akan dibuat secara real-time dengan desain penempatan saat ini di Kompleks Pemerintahan Kabupaten Bandung Barat dan Kompleks Tahura.

Audiensi pembangunan Observatorium Sesar Lembang. (Foto: ITB)
Audiensi pembangunan Observatorium Sesar Lembang. (ITB)

"Diharapkan dengan dibangunnya Observatorium Sesar Lembang melalui kolaborasi yang dilakukan ini, akan dapat memberikan semua informasi bahaya Sesar Lembang sehingga menjadikan masyarakat paham dan mengerti untuk dapat hidup berdampingan dengan bencana gempa dari Sesar Lembang tersebut," jelasnya.

Sekretaris Daerah Kabupaten Bandung Barat Asep Sodikin mengatakan, rencana pembangunan Observatorium Sesar Lembang bakal disambut dengan baik dari sisi pariwisata dan pendidikan.

"Sehingga Sesar Lembang tidak lagi menjadi faktor yang ditakuti orang. Akan tetapi, pembangunannya perlu dilihat secara tata ruang," katanya.

Ia berharap, dengan kondisi lembang sebagai tempat wisata, Observatorium Sesar Lembang berisi informasi edukatif.

"Sehingga masyarakat umum bisa memahami Sesar Lembang dan bagaimana menghadapinya," jelasnya. (Imanha/Jawa Barat)

Baca Juga:

Indonesia Dilanda 1.175 Bencana Dari Januari sampai 3 April 2022

#Bandung #Bencana Alam #Rawan Bencana #Gempa Bumi
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Pintu Air Angke Hulu Meresahkan, Warga Jakarta Barat Siap-Siap Kedatangan 'Tamu' dari Luapan Air
Aliran air dari Pintu Air Angke Hulu diperkirakan akan mencapai Pos Pantau Cengkareng Drain pada Kamis dini hari, sekitar pukul 01.00 WIB
Angga Yudha Pratama - Kamis, 23 Oktober 2025
Pintu Air Angke Hulu Meresahkan, Warga Jakarta Barat Siap-Siap Kedatangan 'Tamu' dari Luapan Air
Indonesia
Gunung Semeru Erupsi Hebat Pagi Ini, Masyarakat Diminta Waspadai Lontaran Batu Pijar
Selain itu, masyarakat diimbau menjauhi jarak 500 meter dari tepi sungai di sepanjang Besuk Kobokan
Angga Yudha Pratama - Selasa, 21 Oktober 2025
Gunung Semeru Erupsi Hebat Pagi Ini, Masyarakat Diminta Waspadai Lontaran Batu Pijar
Indonesia
Korban Tewas Akibat Gempa Magnitudo 6,9 di Filipina Meningkat Jadi 79 Orang
Pemerintah Filipina telah menyalurkan bantuan keuangan serta logistik untuk mendukung upaya pemulihan di wilayah yang terdampak paling parah.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 17 Oktober 2025
Korban Tewas Akibat Gempa Magnitudo 6,9 di Filipina Meningkat Jadi 79 Orang
Indonesia
BPBD Mulai Terima Laporan Bangunan Rusak Buntut Gempa Magnitudo 6,6
Dampak guncangan gempa juga terasa di wilayah lain
Angga Yudha Pratama - Kamis, 16 Oktober 2025
BPBD Mulai Terima Laporan Bangunan Rusak Buntut Gempa Magnitudo 6,6
Indonesia
Papua Digoyang Gempa Magnitudo 6,6: Tak Berpotensi Tsunami, Masyarakat Diminta Waspada
BMKG mencatat kekuatan getaran mencapai skala V MMI di Sarmi
Angga Yudha Pratama - Kamis, 16 Oktober 2025
Papua Digoyang Gempa Magnitudo 6,6: Tak Berpotensi Tsunami, Masyarakat Diminta Waspada
Indonesia
Pemerintah Salahkan Undang-Undang Cipta Kerja Bikin Mudahnya Alih Fungsi Lahan di Bali
Regulasi yang tumpang tindih antara kebijakan pemerintah pusat dan peraturan daerah ini yang membuat Pemprov Bali maupun kabupaten/kota sulit mengontrol alih fungsi lahan.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 15 Oktober 2025
Pemerintah Salahkan Undang-Undang Cipta Kerja Bikin Mudahnya Alih Fungsi Lahan di Bali
Lifestyle
'Tepuk Gempa' BMKG dan Simulasi Sejak Dini, Perbandingan Cara Indonesia dan Jepang Bersiap Hadapi Bencana
Tak sekadar pakai lagu Tepuk Gempa, Jepang menanamkan kesiapsiagaan sejak dini.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
'Tepuk Gempa' BMKG dan Simulasi Sejak Dini, Perbandingan Cara Indonesia dan Jepang Bersiap Hadapi Bencana
Indonesia
Ketua MPR dan Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tinjau Renovasi Mess MPR yang Dibakar Massa, Salah Satu Bangunan Heritage Bandung
Gedung tersebut memiliki nilai historis tinggi sehingga perlu dilakukan perbaikan.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
Ketua MPR dan Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tinjau Renovasi Mess MPR yang Dibakar Massa, Salah Satu Bangunan Heritage Bandung
Indonesia
7 Kecamatan di Medan Dilanda Banjir, Sumatera Utara Rawan Bencana Hidrometeorologi Basah
Beberapa bencana hidrometeorologi basah termasuk ancaman banjir bandang sering menimbulkan korban jiwa ketika terjadi.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 13 Oktober 2025
7 Kecamatan di Medan Dilanda Banjir, Sumatera Utara Rawan Bencana Hidrometeorologi Basah
Indonesia
BMKG Warning 'Bencana Basah' Jelang Masuk Bulan November, Masyarakat di Daerah-Daerah Ini Diminta Waspada
Musim hujan di Indonesia sebenarnya telah dimulai sejak Agustus
Angga Yudha Pratama - Senin, 13 Oktober 2025
BMKG Warning 'Bencana Basah' Jelang Masuk Bulan November, Masyarakat di Daerah-Daerah Ini Diminta Waspada
Bagikan