Obama Umumkan Positif Terinfeksi COVID-19


Arsip FOTO: Mantan Presiden AS Barack Obama dalam kampanye dukungan bagi calon presiden partai Demokrat Joe Biden. ANTARA FOTO/REUTERS/Marco Bello/FOC/djo
MerahPutih.com - Mantan Presiden Amerika Serikat Barack Obama pada Minggu (13/3) mengatakan bahwa dirinya positif terinfeksi COVID-19.
"Dalam beberapa hari ini tenggorokan saya terasa gatal, tetapi saya baik-baik saja," cuit Obama di Twitter.
Obama juga menuliskan bahwa ia dan sang istri, Michelle sudah mendapat suntikan vaksin COVID-19 penguat atau booster.
Baca Juga:
AS Peringatkan Tiongkok Konsekuensi Jika Bantu Rusia
"Untungnya sudah disuntik vaksin dan mendapatkan dosis booster, dan hasil tes dia (Michelle) negatif," katanya, dikutip Antara.
"Ini menjadi sebuah pengingat untuk mendapatkan vaksin jika Anda belum melakukannya, bahkan saat kasus melandai," kata mantan presiden itu.
Baca Juga:
Rusia Bombardir Masjid Tempat Anak-Anak Berlindung di Mariupol
Obama, 60 tahun, adalah presiden ke-44 AS yang menjabat selama periode 2009-2017.
AS melaporkan lebih dari 79 juta kasus dan sekitar 967.000 kematian COVID-19 hingga 13 Maret 2022, menurut data Universitas Johns Hopkins. (*)
Baca Juga:
Akui Krisis Ukraina Perang Dunia III, AS Tegaskan tak akan Ikut Bertempur
Bagikan
Berita Terkait
Utah Siapkan Dakwaan Hukuman Mati untuk Remaja 22 Tahun Penembak Charlie Kirk

Penembak Charlie Kirk Tertangkap, Diserahkan sang Ayah setelah 33 Jam Buron

Penulis Bikin Komentar Pedas soal Penembakan Charlie Kirk, DC Comics Batalkan Seri Terbaru ‘Red Hood’

Penembak Charlie Kirk masih Buron, FBI Tawarkan Hadiah Rp 1,63 Miliar

Ledakan Hebat Guncang Pamulang: Rumah Hancur, 7 Orang Luka Termasuk Bayi

NASA Larang Warga Negara China Kerja di Program Antariksa, Antisipasi Tindakan Spionase

Charlie Kirk akan Terima Anugerah Presidential Medal of Freedom dari Presiden AS Donald Trump

Penembak Charlie Kirk masih Berkeliaran, FBI Baru Temukan Senjata yang Digunakan Pelaku

Penembakan Charlie Kirk Disebut Pembunuhan Politik, hanya Ada 1 Pelaku

Penembakan Charlie Kirk, Polisi Gelar Perburuan Intensif terhadap Tersangka
