Kuliner

Nyata, Daging Berbahan Udara

Dwi AstariniDwi Astarini - Kamis, 09 September 2021
Nyata, Daging Berbahan Udara

Air Protein, daging yang terbuat dari udara. (pexels.com becerra govea )

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

TEKNOLOGI pangan nan maju memungkinkan manusia mencari sumber makanan dari bahan nontradisional. Ketika sumber daya dari air dan tanah kian terbatas, sains dan teknologi memungkinkan manusia 'menciptakan' makanan dari bahan-bahan yang tak terbayangkan sebelumnya. Seperti membuat daging dari udara, misalnya.

Sebuah perusahaan rintisan asal California, Amerika Serikat, mengumumkan jenis baru daging yang terbuat dari udara. Sesuai dengan namanya, Air Protein, perusahaan di Bay Area menggunakan teknologi yang dikembangkan NASA untuk mengubah karbon dioksida (CO2) menjadi protein, seperti yang dilakukan tanaman.

BACA JUGA:

Uniknya Menu Superhero di Marvel Cafe

Selama 1960-an, Badan Antariksa AS mulai mencari cara untuk memberi makan astronaut dalam misi selama setahun dengan mengandalkan satu-satunya sumber daya yang diproduksi krunya dalam jumlah besar, yaitu CO2. Selama penelitian, para ilmuan menemukan kelas mikroba yang disebut hidrogenotrof yang mampu mengubah karbon dioksida menjadi protein. Bubuk yang dihasilkan dapat digunakan untuk membuat pasta dan protein shake. Namun, Air Protein sekarang ingin menggunakannya untuk membuat alternatif daging.

“Kita perlu memproduksi lebih banyak makanan dengan mengurangi ketergantungan pada sumber daya tanah dan air. Daging berbasis udara mengatasi masalah sumber daya ini dan banyak lagi. Kami percaya daging berbasis udara merupakan evolusi berikutnya dari gerakan makanan yang diproduksi secara berkelanjutan yang akan berfungsi sebagai salah satu solusi untuk memberi makan populasi yang tumbuh tanpa membebani sumber daya alam,” kata CEO Air Protein Lisa Dyson.

Perusahaan rintisan yang berbasis di California ini dilaporkan menyempurnakan proses yang dikembangkan para ilmuwan NASA sampai pada titik protein berbasis CO2 dapat dibuat dalam hituangan jam. Daging tersebut dibuat dalam tangki fermentasi yang diisi karbon dioksida dan berbagai nutrisi lainnya.

Kehadiran Air Protein diharapkan dapat mengembangkan alternatif yang lebih baik untuk daging, karena produk ini akan sepenuhnya bebas dari pestisida, herbisida, hormon, atau antibiotik. Menariknya, sektor protein berbasis udara sudah cukup kompetiti. Perusahaan seperti Solar Foods telah mengumumkan produk inovatif mereka sendiri, seperti makanan kaya protein yang disebut Solein yang terbuat dari listrik, air, dan udara. (jhn)

BACA JUGA:

5 Resep Smoothie untuk Atasi Anemia

#Kuliner #Sains
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

Indonesia
Hasil Lab Nyatakan Halal, Bakso Viral di Solo Buka Kembali dan Bagikan 450 Porsi Gratis
ni merupakan perdana bakso Solo buka setelah tutup sejak Senin (3/11).
Dwi Astarini - Jumat, 07 November 2025
Hasil Lab Nyatakan Halal, Bakso Viral di Solo Buka Kembali dan Bagikan 450 Porsi Gratis
Kuliner
Jalan Panjang Mimpi Besar Kuliner Indonesia, Saatnya Belajar Gastrodiplomacy dari Korsel & Thailand
Gastrodiplomacy merupakan strategi kebudayaan dan ekonomi yang memperkenalkan identitas bangsa melalui cita rasa.
Wisnu Cipto - Sabtu, 01 November 2025
Jalan Panjang Mimpi Besar Kuliner Indonesia, Saatnya Belajar Gastrodiplomacy dari Korsel & Thailand
Kuliner
Jamuan ala ‘Bon Appetit, Your Majesty’ di KTT APEC, Menu Khas Korea dengan Sentuhan Modern dan Kemewahan
Hidangan fusion Korea yang disajikan dibuat dari bahan-bahan terbaik dari seluruh Korea
Dwi Astarini - Kamis, 30 Oktober 2025
Jamuan ala ‘Bon Appetit, Your Majesty’ di KTT APEC, Menu Khas Korea dengan Sentuhan Modern dan Kemewahan
Kuliner
Kuah Keju Sensasi Inovasi Baru Menikmati Bakso Tradisional
Bakso Boedjangan menghadirkan inovasi terbaru kuah keju.
Dwi Astarini - Kamis, 30 Oktober 2025
Kuah Keju Sensasi Inovasi Baru Menikmati Bakso Tradisional
Kuliner
Jakarta Coffe Week 2025 'A Decade of Passion' Siap Digelar 31 Oktober - 2 November, Etalase Kopi Tanah Air
Tahun ini, Jakarta Coffe Week memasuki usia satu dekade, menunjukkan aksi progresif.
Dwi Astarini - Selasa, 28 Oktober 2025
Jakarta Coffe Week 2025 'A Decade of Passion' Siap Digelar 31 Oktober - 2 November, Etalase Kopi Tanah Air
Lifestyle
Makanan Khas Demak yang Unik dan Wajib Dicoba, 10 Rekomendasi Terlezat!
Sedang liburan ke Kota Wali? Jangan lewatkan 10 makanan khas Demak yang legendaris dan menggugah selera dari Caos Dhahar Lorogendhing hingga Mangut Kepala Manyung.
ImanK - Sabtu, 25 Oktober 2025
Makanan Khas Demak yang Unik dan Wajib Dicoba, 10 Rekomendasi Terlezat!
Indonesia
Sepakat Kerja Sama di Bidang Ekonomi dan Sains, Presiden Brasil Harap Bisa Untungkan 2 Negara
Brasil dan Indonesia sepakat bekerja sama di bidang ekonomi dan sains. Presiden Brasil, Luiz Inacio Lula da Silva, berharap kerja sama ini bisa menguntungkan dua negara.
Soffi Amira - Kamis, 23 Oktober 2025
Sepakat Kerja Sama di Bidang Ekonomi dan Sains, Presiden Brasil Harap Bisa Untungkan 2 Negara
Lifestyle
10 Kuliner Khas Kudus yang Wajib Dicoba, dari Soto Kerbau hingga Gethuk Nyimut
Yuk jelajahi 10 kuliner khas Kudus yang paling terkenal! Mulai dari soto kerbau legendaris, nasi pindang, hingga gethuk nyimut yang manis dan unik.
ImanK - Minggu, 19 Oktober 2025
10 Kuliner Khas Kudus yang Wajib Dicoba, dari Soto Kerbau hingga Gethuk Nyimut
Tradisi
Tahok dan Bubur Samin Solo Jadi Warisan Budaya tak Benda
Sebanyak 14 warisan budaya Solo berbagai kategori berbeda dari makanan hingga olahraga tradisional ditetapkan WBTb.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
Tahok dan Bubur Samin Solo Jadi Warisan Budaya tak Benda
Dunia
Ilmuwan Peneliti Material Baru Terima Hadiah Nobel Kimia, Temuannya Dapat Bantu Selamatkan Planet
Penemuan mereka berpotensi mengatasi beberapa masalah terbesar di planet ini, termasuk menangkap karbon dioksida untuk membantu mengatasi perubahan iklim dan mengurangi polusi plastik melalui pendekatan kimia.
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
 Ilmuwan Peneliti Material Baru Terima Hadiah Nobel Kimia, Temuannya Dapat Bantu Selamatkan Planet
Bagikan