Nurul Maliki, Peracik Boneka Lilin Wayangan di Yogyakarta


Nurul Maliki, pembuat kerajinan tangan boneka lilin wayangan, Perumahan Sidoarum Blok 3, Godean, Sleman, DI Yogyakarta. (Foto: MerahPutih/Fredy Wansyah)
Ukuran:
14
Audio:
MerahPutih Budaya - Patung lilin tak hanya dibuat oleh komunitas semata, seperti pembuatan patung lilin di luar negeri pada umumnya. Apalagi, patung lilin lebih banyak digunakan sebagai alat untuk mengenang figur publik.
Berbeda halnya boneka lilin di Yogyakarta. Patung lilin dibuat sebagai kreasi seni serta pelestarian tradisi nusantara, khususnya tradisi Jawa.
Nurul Maliki, 60, adalah pembuat boneka lilin di Yogyakarta. Melalui patung lilin, ia ingin menyampaikan ekspresi para tokoh wayang. Tujuannya tak lain pelestarian seni tradisi.
Boneka lilin buatan ibu tiga anak ini cukup rapi. Ekspresi tokoh patungnya diracik sedetail mungkin. Hanya dengan tangan dan ketelitian, Nurul Maliki meracik patung-patungnya yang terbuat dari kristal lilin dan parafin ini. Setelah boneka dibuat, ia pun memasang baju-baju patung lilinnya sesuai karakter masing-masing.
Sejak tahun 1975, Nurul berkecimpung di seni rupa berbahan lilin ini, dan menciptakan karakter-karakter wayang berbahan dasar lilin, seperti Buto cakil, Hanoman, Srikandi yang lengkap dengan burung Weldoto yang dikendarainya, para punokawan dan tokoh wayang lainnya.
Ditemui merahputih.com, di rumahnya, Jalan Nuri R3, Sidoarum, Godean, Sleman, DI Yogyakarta, Senin (16/5), Nurul menunjukkan seluruh boneka lilin buatannya. Puluhan boneka berdiri terpajang. Ada boneka yang dipajang dengan kaca dan ada pula boneka yang hanya dipajang di lemari pajangan.
Nurul mengaku, pembuatan boneka lilin baginya bukanlah bertujuan komersil. Ia hanya sebatas mengekspresikan kecintaannya terhadap seni dan budaya tradisi, khususnya seni tari. "Saya cuma ingin mendokumentasikan baju-baju penari klasik dari keraton khususnya," paparnya.
Dalam pembuatannya dari awal hingga menjadi patung utuh dengan pakaian beserta makeup, ia dibantu suaminya, Henry Pristiyanto, seniman lakon ternama di Yogyakarta. Selain suami, ia juga dibantu seorang temannya, Marsudi.
Nurul bercerita bahwa apa yang ia lakukan ini merupakan hasil dari pengalaman dan pengetahuannya akan seni tari. Pasalnya, sebelum menjadi pembuat boneka lilin, Nurul menjadi penari di Keraton Yogyakarta. Ia menjadi penari sejak masih remaja. "Dari sana saya dapat membuat lekukan tangan patung di sini sesuai sama penari-penari aslinya," paparnya.
Pengalaman dan pengetahuannya itu lantas menjadi sebuah ide saat bertemu dengan temannya yang berlatar belakang pembuat patung. Nurul pun belajar memahami lebih jauh tentang pembuatan patung dari temannya itu, sebelum ia benar-benar mewujudkan keinginannya membuat boneka lilin wayangan. (Fre)
Bagikan
Berita Terkait
Indonesia
Kearifan Lokal Jaga Warga Bikin Yogyakarta Cepat Pulih Dari Demo Berujung Rusuh
Stabilitas di daerah menjadi fondasi penting bagi kelancaran kehidupan masyarakat, penyelenggaraan pemerintahan, dan pembangunan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 11 September 2025

Indonesia
KAI Daop 6 Yogyakarta Layani 219.400 Penumpang Selama Long Weekend Maulid Nabi
KAI Daop 6 Yogyakarta telah melayani 219.400 penumpang selama long weekend Maulid Nabi.
Soffi Amira - Selasa, 09 September 2025

Indonesia
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa
Kebebasan menyampaikan pendapat melalui unjuk rasa dijamin oleh konstitusi
Angga Yudha Pratama - Selasa, 02 September 2025

Indonesia
Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY
Potensi banjir pesisir Medan akibat adanya aktivitas pasang air laut, dan fenomena alam lainnya.
Frengky Aruan - Selasa, 19 Agustus 2025

Indonesia
Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen
Periode yang sama pada tahun lalu, tercatat volume keberangkatan penumpang KA jarak jauh sebanyak 75.572 penumpang.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 19 Agustus 2025

Indonesia
85.792 Wisatawan Mancanegara Naik Kereta Api Selama Juli 2025, Yogyakarta Jadi Tujuan Tertinggi
PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatatkan rekor tertinggi jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang menggunakan layanan kereta api selama bulan Juli 2025.
Frengky Aruan - Jumat, 08 Agustus 2025

Indonesia
Viral, Driver Ojol Dikeroyok karena Telat Antar Kopi, Ratusan Rekan Geruduk Rumah Customer
Pada Kamis (3/7), seorang driver ojol bersama pasangannya mengalami insiden saat mengantarkan pesanan kopi ke rumah pelanggan.
Dwi Astarini - Sabtu, 05 Juli 2025

ShowBiz
Film Dokumenter 'Jagad’e Raminten': Merayakan Warisan Inklusivitas dan Cinta dari Sosok Ikonik Yogyakarta
Film dokumenter ini menyajikan perjalanan inspiratif Raminten
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 28 Juni 2025

Indonesia
Libur Panjang, KAI Commuter Yogyakarta Tambah 4 Perjalanan Jadi 31 Trip Per Hari
KAI Commuter memprediksi adanya 100–130 ribu pengguna pada hari libur yang akan menggunakan Commuter Line Yogyakarta.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 30 Mei 2025

Indonesia
Heboh Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon, Nama Tersangka Penyerebot Sudah di Kantong Polisi
Status kasus dugaan mafia tanah yang menimpa Mbah Tupon kini resmi naik ke penyidikan polisi.
Wisnu Cipto - Jumat, 16 Mei 2025
