Nuon Ambisius Dorong Transformasi Digital di Industri Hiburan


Nuon berambisi jajaki inovasi dan peluang di industri hiburan. (Foto: Nuon)
MerahPutih.com - NUON Digital Indonesia (Nuon), perusahaan digital lifestyle dan entertainment, mencatat capaian gemilang pada 2023 dan siap mendorong transformasi digital Indonesia pada 2024.
Sebagai bagian dari Telkom Group, Nuon berkomitmen untuk inovasi dan ekspansi bisnis guna mempertahankan posisinya sebagai digital telco unggulan. Demikian klaim perusahaan itu dalam siaran resmi.
Aris Sudewo, CEO Nuon, menyadari pentingnya transformasi digital dan berkomitmen untuk menyediakan layanan hiburan digital berkualitas.
Dalam era teknologi dan digitalisasi, Nuon terus mengembangkan fitur baru, konten berkualitas, dan pengalaman pengguna mendalam.
Baca juga:
Aturan Kerja Sama Perusahaan Pers dan Platform Digital Segera Disahkan
Melalui tiga portofolio bisnisnya, yaitu Digital Games, Digital Musik, dan Digital Lifestyle, Nuon bertekad memberikan konten terbaik kepada pengguna di Indonesia.
Nuon juga berperan dalam mengembangkan industri gim lokal dengan mendukung pengembang gim nasional dan membawa karya mereka ke pasar internasional.
Paw Rumble, gim hasil publishing Nuon Games, meraih dua penghargaan prestisius pada 2023, memperkuat kehadiran Nuon di panggung global.
Di sektor musik, Nuon melalui layanan “Nada Sambung Pribadi”, “Langitku”, dan “Langit Musik” terus mendukung industri kreatif Indonesia.
Nuon juga berkolaborasi dengan Produksi Film Negara (PFN) dan Kemenparekraf untuk membangun Indonesia Film Facilitation (IFFa), platform untuk memudahkan produksi film secara daring. Melalui tiketapasaja.com, Nuon sukses menyelenggarakan 68 event nasional dan internasional pada 2023.
Dengan portofolio bisnis yang kuat, Nuon siap menghadapi revolusi digital dengan tetap responsif terhadap kebutuhan konsumen dan tren industri.
Mereka akan terus berinovasi sebagai penyedia layanan konten digital yang relevan di pasar Indonesia. (waf)
Baca juga:
LinkAja Hadirkan Transformasi Digital Lewat Program Penukaran Poin Loyalitas
Bagikan
Andrew Francois
Berita Terkait
Tersangkut Kasus Pajak, Ketua Ferrari Jalani Hukuman Kerja Sosial

Unsur Politis Harus Dihindari Dalam Rencana Bisnis Kopdes, Bisa Gagal Jika Ambil Alih Bisnis Eksisting

Pendapatan KAI Melonjak 29 Persen, Catatkan Laba Bersih Rp 2,21 T di 2024

Indonesia Ingin Ada Peluang Bisnis Baru Dengan Prancis

Tupperware Hentikan Bisnis di Indonesia Setelah 33 Tahun Beroperasi

Biang Kerok IHSG Anjlok, Dari Ketegangan Geopolitik Sampai Perang Tarif Uni Eropa dan AS

IHSG Terperosok dan Alami Trading Halt, DPR Langsung Kunjungi BEI

Setelah 28 Tahun, Donatella Versace Turun dari Jabatan Chief Creative Officer, Menyerahkan Tanggung Jawab ke Pihak di Luar Keluarga

Direksi Shell Mengundurkan Diri, Perusahaan Ingin Struktur Baru demi Efisiensi dan Nilai Bisnis

Apple dan Indonesia Dikabarkan Capai Kesepakatan untuk Penjualan iPhone 16
