Nuansa Arabik Binti Akrobatik Kental di Single Baru The Panturas


The Panturas rilis single 'Tasfir Mistik'. (Foto: istimewa)
SETELAH lagu Gurita Kota di remix oleh Feel Koplo, sekarang giliran alunan ombak susulan dari The Panturas yang kembali merilis single berjudul Tafsir Mistik pada 5 Maret 2021. Single ini sekaligus menandakan petualangan menunaikan misi multi kultural, dalam rangka menyambut album penuh kedua kembali bergulir.
Sebuah lagu yang memperlihatkan corak musikal berbeda dari klab selancar rock kontemporer asal Jatinangor, Jawa Barat. Single ini memadukan nada melayu dengan harmoni gitar musik gipsi yang unik, yakni arabik binti akrobatik.
Baca juga:
Satu Tahun Pandemi, Ketika Pelaku Industri Musik Indonesia Harus Bertahan
Pada Tafsir Mistik mereka menantang kebiasaan lama membawakan nomor-nomor surf rock bertempo cepat dengan menciptakan sesuatu yang relatif sering mereka mainkan. Di single ini, The Panturas justru menyuguhkan simfoni yang baru dan segar.
Memiliki ritme pelan, ini merupakan gata baru yang tercipya dengan memainkan kord gitar yang terus berganti tangga nada, diawali intro melayu lalu pada bagian tengah memasukan karakter musik Gipsi/Balkan.
“Kami tidak ingin menjadi monoton dengan menciptakan lagu-lagu surf rock yang puritan,” ujar sang bassis, Bagus ‘Gogon’ Patria dalam keterangan resmi yang diterima Merah Putih Jumat (5/3).
Adalah Django Reinhardt, seorang pemain gitar gypsy-jazz asal Prancis yang tersohor di era paska Perang Dunia II dengan karakter istimewa ‘dua jari pada fret’ yang mengilhami vokalis/gitaris Abyan Zaki Nabilio – akrab disapa Acin – untuk menuliskan lagu ini.
Baca juga:
Voice of Baceprot Jadi Wakil Indonesia di WOW UK Festival 2021
Ia mengaku begitu terobsesi sehingga dorongan kreatif yang timbul dirasakan bersifat personal. Ia yang membuat kerangka dasar, berkutat dengan solo gitar, pula memikirkan liriknya. Acin mengatakan, melalui lagu ini bandnya memastikan kalau surf rock juga mampu menerabas batas-batas klasifikasi sebagai suatu genre musik.
Bicara tentang lirik, Acin menggali keresahan yang tak kalah personalnya. Ia mengiris problematika sosial, terutama dengan banyak bertebarannya para pemikir karbitan era sosial media, kehadiran mereka membuat kondisi semakin bias, semakin mengaburkan pemahaman akan makna nilai-nilai baru di masyarakat.
“Yang merasa idealisme mereka paling benar. Tidak melihat kepada relativisme budaya. Bahwa benar atau salah itu tergantung dari kacamata kita masing-masing, buka sesuatu hal yang mutlak. Lebih baik kita menghargai proses bagaimana mereka bisa mencapai pemahaman ‘benar atau salah’ tersebut,” jelas Acin.
View this post on Instagram
Sementara dari segi aransemen musik, keunggulannya berasal dari keberanian untuk keluar dari zona nyaman lagu-lagu tipikal surf rock yang kebut. Hal itu membuktikan jika mereka tidak stagnan, fokus melangkah maju dengan segala upaya pengaktualitasan karya.
“Buah yang dihasilkan sudah matang, gue tinggal mengeluarkan sari-sarinya saja sebagai produser. Ketika berada di studio, satu-satunya hal yang mereka pikirkan adalah musiknya,” ungkap Lafa Pratomo yang dikenal sukses menangangi lagu dan album dari sederet musisi, seperti Danilla, Polka Wars hingga Nadin Amizah.
rilisnya single ini juga menafsirkan misteri perihal album penuh kedua The Panturas yang digadang-gadang bakal terbit pada pertengahan 2021 nanti. Akan menyusul juga dalam waktu dekat sebuah music video yang bakal membuat keantikan lagu Tafsir Mistik terasa semakin hidup dalam pandangan visual. (far)
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
Lirik Lagu 'Man I Need' dari Olivia Dean

Lirik Lagu 'Judi', Sebuah Kritik Sosial Rhoma Irama lewat Musik Dangdut

Lirik Lagu “INSIDE OUT” dari DAY6, Kembali dengan Kisah Cinta Penuh Kerentanan

Lirik Lagu 'The 1' dari Taylor Swift, Bawa Kisah Nostalgia yang Menyentuh Hati

Lirik Lagu Ours to Keep dari Kendis, Ajak Pendengar Merasakan Sisi Rapuh Seseorang

Lirik Lengkap Lagu 'Toki Yo Tomare' dari ILLIT, Pertegas Eksistensinya di Kancah Musik Jepang

Luncurkan EP 'Midnight’s Promises', Gabriella Ekaputri Tuangkan Luka dan Kekuatan

The Kid LAROI Rilis “A COLD PLAY” Lagu Patah Hati dengan Refleksi Mendalam, Berikut Lirik Lengkapnya

Ruang Senja Angkat Filosofi Stoicism dalam Single Baru “Tak Semua Dalam Kendalimu”

Lagu Ikonik Naif 'Piknik 72' Dibawakan oleh Pee Wee Gaskins dan Jadi Bagian Mini Album, Simak Liriknya
