NOC Indonesia Didorong Kembangkan Pendekatan Industri Olahraga
NOC Indonesia menggelar rapat anggota tahunan di Hotel JHL Solitiare, Selasa (8/3). (BolaSkor.com/Taufik Hidayat)
MerahPutih.com - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Ketua Bappenas Suharso Monoarfa mendorong Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) untuk mengembangkan prestasi olahraga dengan pendekatan industri agar olahraga dapat menjadi salah satu pilihan karir.
“Jika kita ingin olahraga maju, kita harus melakukan pendekatan secara industri. Cara-cara konvensional harus ditinggalkan. Lihat saja sepakbola di Eropa dan bola basket di Amerika. Hal itu mendorong pertumbuhan ekonomi,” ujar Suharso, saat membuka Rapat Anggota Tahun 2022 di Hotel JHL Solitare, Kabupaten Tangerang, Banten, Selasa (8/3).
Baca Juga
Raja Sapta Oktohari Ingin IESF Esports World Championship Angkat Pamor Indonesia
Menurut Suharso, Indonesia telah sukses menggelar ajang olahraga tingkat nasional maupun dunia. Namun, lanjut dia, saat ini Indonesia masih melakukan cara-cara konvensional dalam pengembangan dunia olahraga.
“Masih melakukan cara-cara kovensional. Saat Asian Games sukses, kita bertepuk tangan, tapi setelahnya apa? PON kita buka dengan tepuk tangan, setelah itu apa?” ungkap dia.
Untuk itu, Suharso memberikan apresiasi terhadap kinerja Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia Raja Sapta Oktohari sebagai Ketua Tim Percepatan Pelepasan Sanksi WADA yang berhasil menyelesaikan tugas dan membebaskan Indonesia dari sanksi WADA dalam waktu 3,5 bulan.
Sementara itu, Okto mengajak seluruh federasi olahraga nasional anggota Komite Olimpiade Indonesia untuk bergandengan tangan dan melepaskan ego sektoral untuk membangkitkan olahraga Indonesia.
“Rapat Anggota 2022 mengusung tema 'Bersama Bangkitkan Olahraga Indonesia'. Kata bersama perlu saya garis bawahi sebab olahraga kita akan sulit bangkit jika kita bekerja sendiri-sendiri. Kita perlu membuka pikiran dan hati agar bisa lebih solid ke depannya,” ujar Okto.
Okto kembali menegaskan komitmen NOC Indonesia untuk bekerja demi kepentingan para anggota dan atlet dalam meningkatkan prestasi, serta membuat Indonesia lebih berkibar di pentas internasional.
“Saya bersama NOC Indonesia tidak akan berhenti untuk memperjuangkan menempatkan kualitas terbaik Indonesia di organisasi internasional, baik itu Asian Federation dan International Federation seperti yang kita lakukan di beberapa cabor. Saya juga akan berjuang membawa event-event besar tingkat dunia, baik multievent dan single event seperti World Cup dan World Championship ke Indonesia,” papar dia.
Rapat Anggota Tahun 2022 berlangsung secara hybrid dan diikuti 64 anggota biasa dan satu anggota luar biasa. Rencananya, kegiatan ini akan ditutup secara resmi oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali. (*)
Baca Juga
Kepala Bappenas Buka Rapat Tahunan NOC Indonesia Secara Hybrid
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Bahas Polemik Visa Atlet Israel dengan IOC di Lausanne, NOC Indonesia: Nasib Olahraga Indonesia Baik-Baik Saja
Fathih Cetak Sejarah, Atlet Balap Unta Pertama Indonesia Tampil di Multievent Internasional
Rijal Abdillah Sumbang Medali Emas Kedua di AYG Bahrain 2025, Targetkan Lolos ke Olimpiade LA 2028
Bintang Muda Taekwondo Indonesia Queenit Kisha Raih Perunggu di Asian Youth Games 2025, Fokus Capai Target Tampil di Youth Olympic Games
Tampil Mengesankan, Gendis Aulia Syafitri Ungkap Kunci Raih Medali di AYG Bahrain 2025
Ketum NOC Proaktif Akan Temui IOC Cari Solusi Larangan Gelar Ajang Olahraga Internasional
IOC Serukan Larangan Event Olahraga Internasional di Indonesia, DPR Minta Pemerintah Terus Lakukan Diplomasi
Asian Youth Games Bahrain 2025: Busana Adat Mandailing, Betawi Hingga Batak Karo jadi Sorotan Dunia, Simbol Nyata Keharmonisan Sebelum Bertarung Habis-habisan
Kalah di Babak Kualifikasi, Tim Kurash Indonesia Jadikan AYG Bahrain ‘Cek Ombak’ Menuju SEA Games 2025
Lepas Kontingen Indonesia ke AYG dan ISG 2025, Erick Thohir: Pahlawan yang Kita Kirim untuk Berperang