Tabungan dengan Saldo di Atas Rp 2 Miliar Naik Sebanyak 19 Ribu Rekening

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Rabu, 09 Maret 2022
Tabungan dengan Saldo di Atas Rp 2 Miliar Naik Sebanyak 19 Ribu Rekening

Uang Rupiah. (Foto: Antara)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Lembaga Penjamin Simpanan (LPS ) mencatat total simpanan di bank umum mencapai Rp 7.439 triliun pada Januari 2022, naik 12,06 persen atau bertambah Rp 800,4 triliun jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu (year on year/yoy).

Sementara, jumlah rekening dengan saldo kurang dari Rp 2 miliar meningkat sebesar 26 persen (yoy) atau bertambah 91,73 juta rekening, sedangkan jumlah rekening dengan saldo lebih dari Rp 2 miliar meningkat 6,38 persen (yoy) atau naik sebanyak 19 ribu rekening. Total rekening pada akhir 2020 tercatat 350 juta rekening, sedangkan pada akhir 2021 capai 386 juta rekening.

Baca Juga:

99,9 Simpanan di Bank Dijamin LPS

Ketua Dewan Komisioner LPS Purbaya Yudhi Sadewa menilai, ada pemain baru berpendapatan rendah mulai memanfaatkan jasa perbankan.

"Saya prediksi ini dari kalangan pelajar sekolah menengah yang mereka mulai masuk berinvestasi sehingga mereka membutuhkan rekening di perbankan," katanya di Jakarta, Selasa (8/3).

Selain itu tercatat pula nilai total simpanan pada tier dengan saldo kurang dari Rp 2 miliar mengalami kenaikan sebesar Rp 130,5 triliun atau bertambah sebanyak 4,53 persen (yoy).

Ia menambahkan, nilai total simpanan pada tier dengan saldo lebih dari Rp 2 miliar pun turut meningkat senilai Rp 669,9 triliun atau tumbuh sebesar 17,82 persen (yoy).

Purbaya mengatakan, secara umum simpanan nasabah akan terus tumbuh seiring dengan pemulihan ekonomi dan terjaganya kepercayaan masyarakat pada industri perbankan.

Uang rupiah. (Foto: Antara)
Uang rupiah. (Foto: Antara)

Sepanjang tahun 2020–2021 pihaknya telah memangkas Tingkat Bunga Penjaminan (TBP) sebesar 275 basis poin (bps) untuk TBP rupiah dan 150 bps untuk TBP valas.

TBP rupiah untuk bank umum dan Bank Perkreditan Rakyat (BPR) saat ini untuk periode 29 Januari sampai 27 Mei 2022 masing-masing sebesar 3,5 persen dan enam persen, sedangkan TBP valas untuk bank umum sebesar 0,25 persen.

Tercatat, seiring dengan kebijakan penurunan TBP, suku bunga deposito satu dan tiga bulan terpantau masih turun 152 bps dan 149 bps.

"Meskipun penurunannya semakin melambat. Hal tersebut turut berkontribusi dalam penurunan cost of fund perbankan, sehingga mendukung penurunan suku bunga kredit," ungkapnya. (Asp)

Baca Juga:

Insentif Otomotif dan Properti Incar Tabungan Kelas Menengah

#Pemulihan Ekonomi #Lembaga Penjamin Simpanan (LPS)
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Menkeu Purbaya Klaim Kepercayaan ke Pemerintahan Prabowi Mulai Pulih, Ini Buktinya
Berdasarkan data IKKP LPS yang ia tunjukkan saat wawancara cegat di Jakarta, Senin (27/10), indeks mengalami penguatan ke level 130,6 pada Oktober 2025 dari 117,3 pada bulan sebelumnya.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 27 Oktober 2025
Menkeu Purbaya Klaim Kepercayaan ke Pemerintahan Prabowi Mulai Pulih, Ini Buktinya
Indonesia
Keinginan Warga Menabung Menurun, Warga Penghasilan Rp 3 Juta Per Bulan Paling Terdampak
Ditinjau berdasarkan pendapatan, LPS mencatat bahwa IMK pada beberapa kelompok pendapatan rumah tangga (RT) menurun pada September 2025
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
Keinginan Warga Menabung Menurun, Warga Penghasilan  Rp 3 Juta Per Bulan Paling Terdampak
Berita Foto
Rapat Paripurna DPR Sahkan Dewan Komisioner LPS Masa Jabatan 2025-2030
Ketua DPR Puan Maharani (tengah) berfoto bersama dengan Wakil Ketua DPR Saan Mustopa (ketiga kiri), Cucun Ahmad Syamsurijal (ketiga kanan), Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (DK LPS) Terpilih Anggito Abimanyu (kedua kiri), Wakil Ketua DK LPS Terpilih Farid Azhar Nasution (kedua kanan) Anggota DK LPS Terpilih Doddy Zulverdi (kiri) dan Ferdinan Dwikoraja Purba (kanan) pada Rapat Paripurna DPR RI ke-5 Masa Persidangan I Tahun Sidang 2025-2026 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (23/9/2025).
Didik Setiawan - Selasa, 23 September 2025
Rapat Paripurna DPR Sahkan Dewan Komisioner LPS Masa Jabatan 2025-2030
Indonesia
Profil Anggito Abimanyu, Wakil Menteri Keuangan yang Ditunjuk Jadi Ketua DK LPS
Anggito Abimanyu ditunjuk menjadi Ketua Dewan Komisioner LPS periode 2025-2030. Ia akan menggantikan posisi Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa.
Soffi Amira - Selasa, 23 September 2025
Profil Anggito Abimanyu, Wakil Menteri Keuangan yang Ditunjuk Jadi Ketua DK LPS
Indonesia
DPR Terima 5 Surat dari Prabowo, Bahas Calon Anggota LPS hingga RUU BUMN
DPR sudah menerima lima surat dari Presiden RI, Prabowo Subianto. Surat tersebut membahas calon anggota LPS hingga RUU BUMN.
Soffi Amira - Selasa, 23 September 2025
DPR Terima 5 Surat dari Prabowo, Bahas Calon Anggota LPS hingga RUU BUMN
Indonesia
Anggito Abimanyu Terpilih Jadi Ketua Dewan Komisioner LPS 2025-2030, Gantikan Menkeu Purbaya
Anggito Abimanyu terpilih sebagai Ketua Dewan Komisioner LPS periode 2025-2030. Ia menggantikan Menkeu Purbaya.
Soffi Amira - Selasa, 23 September 2025
Anggito Abimanyu Terpilih Jadi Ketua Dewan Komisioner LPS 2025-2030, Gantikan Menkeu Purbaya
Indonesia
Menkeu Purbaya Dukung Wamenkeu Anggito Gantikan Dirinya di LPS
Purbaya menyampaikan bahwa dia mendukung peluang Anggito beralih ke jabatan yang pernah ia emban dulu.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 22 September 2025
Menkeu Purbaya Dukung Wamenkeu Anggito Gantikan Dirinya di LPS
Indonesia
Sekjen Gerindra Sebut Megawati Ajarkan Prabowo soal Pemulihan Ekonomi
Sekjen Gerindra, Ahmad Muzani mengatakan, Megawati Soekarnoputri mengajarkan Prabowo soal pemulihan ekonomi.
Soffi Amira - Rabu, 09 April 2025
Sekjen Gerindra Sebut Megawati Ajarkan Prabowo soal Pemulihan Ekonomi
Indonesia
Pemerintah Didesak Percepat Stimulus untuk Meredam Dampak Gejolak Ekonomi
Investor butuh kepastian kebijakan, sementara masyarakat butuh kepastian ekonomi
Angga Yudha Pratama - Kamis, 20 Maret 2025
Pemerintah Didesak Percepat Stimulus untuk Meredam Dampak Gejolak Ekonomi
Indonesia
Pemerintahan Prabowo-Gibran Diminta Manfaatkan Momentum Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi
BPS juga tunjukkan Rasio Gini kita lima tahun terakhir stagnan di angka 0,379-0,381
Angga Yudha Pratama - Kamis, 24 Oktober 2024
Pemerintahan Prabowo-Gibran Diminta Manfaatkan Momentum Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi
Bagikan