Nike Akan Pecat Karyawannya yang Belum Vaksin


Nike kabarnya bakalan pecat karyawannya yang belum vaksin. (Foto: Unsplash/Thomas Serer)
PERUSAHAAN sepatu ternama, Nike kabarnya akan pecat karyawannya yang belum vaksin. Dalam hal ini, Nike sudah memberikan imbauan untuk segera melakukan vaksinasi kepada para karyawannya sejak Oktober 2021 lalu.
Jadi, siapapun yang belum melakukan vaksin tanpa adanya pengecualian medis atau agama akan kena PHK pada 15 Januari 2022. Nike sudah mengirimkan email pemberitahuan kepada karyawan yang gagal memverifikasi pengecualian vaksinnya, “Anda gagal melengkapi proses verifikasi dan catatan kami menunjukkan bahwa Anda tidak memiliki pengecualian yang diakui,” tulis perusahaan Nike lewat email.
Baca juga:
Jangan Tunda Periksa Dokter Mata Jika Sudah Muncul Gejala Rabun Jauh
“Sebagai hasilnya, Anda tidak mematuhi kebijakan yang ada dan pekerjaan Anda akan berhenti pada 15 Januari 2022.” lanjut email tersebut, mengutip OregonLive (14/1). “Untuk mendukung upaya membawa orang-orang kembali ke tempat kerja dengan selamat pada bulan Januari, kami akan mewajibkan semua karyawan kantor di AS untuk vaksinasi Covid-19 penuh,” tulis perusahaan Nike dalam sebuah pernyataan bulan Oktober 2021 lalu.

Kebijakan seperti ini sebelumnya juga dilakukan oleh perusahaan besar ternama lainnya seperti, Google. Kemudian, perusahaan raksaasa lainnya, Goldman Sachs, Microsoft, hingga Morgan Stanley mengambil langkah serupa. Awalnya, Nike berencana untuk memulai kembali kegiatan di kantornya pada 10 Januari 2022. Rencana ini mereka lakukan dengan menerapkan sistem hybrid. Namun, rencana itu batal mereka laksanakan dan tanggal baru belum mereka umumkan.
Baca juga:
Oscar kembali Menampilkan Host untuk Pertama Kali sejak 2018
“Kami percaya bahwa seiring berjalannya waktu, dengan inovasi dan merek yang kuat, kami mau melakukan model hybrid,” ujar CEO Nike John Donahoe. “Seperti yang kita tahu, di Amerika Serikat kami punya mandat vaksin dan banyak respon untuk hal itu. Jadi kami siap untuk kembali ke lingkungan kerja hybrid saat sudah aman,” lanjutnya.

Nike merupakan salah satu perusahaan sepatu, pakaian dan alat-alat olahraga Amerika Serikat yang merupakan salah satu yang terbesar di dunia. Awalnya dikenal sebagai Blue Ribbon Sports, didirikan oleh atlet trek Philip Knight dan pelatihnya, Bill Bowerman dari University of Oregon pada Januari 1964. Perusahaan itu beroperasi sebagai distributor untuk membuat sepatu Jepang Onitsuka Tiger.
Hingga pada Februari 1972, BRS memperkenalkan merk pertama sepatu Nike. Dalam mitologi Yunani, Nike (yang berarti kemenangan) adalah dewi yang dihubungkan dengan kemenangan dan keberhasilan. (Rey)
Baca juga:
Memberdayakan Anak-anak Berkebutuhan Khusus di Sektor Ekonomi
Bagikan
Berita Terkait
Sepatu Nyaman Jadi Tren, Bisa Dipakai di Segala Acara

ASICS Gel Cumulus 16 Pop Up Experience 'Rest Area' buat Anak Muda Melepas Penat

ASICS Gel Cumulus 16 Dukung Gerak Aktif dalam Balutan Gaya, Dilengkapi Teknologi Terkini untuk Kenyamanan Pengguna

ASICS Perkenalkan Sepatu Tenis GEL-CHALLENGER 15 di Tengah Pesatnya Tren Padel di Indonesia

Kolaborasi Epik! Sepatu Harry Potter x Puma Stewie 4 Rilis 18 Juli 2025, Harga Rp 2 Jutaan

Industri Rumahan Sepatu Wanita OB Shoes Terpukul, Omzet Anjlok hingga 70 Persen

ASICS Hadirkan METASPEED™ SKY, EDGE, dan RAY: Solusi Sepatu Lari Sesuai Gaya Berlari

PUMA Speedcat Ballet Padukan Gaya Klasik dan Sporty nan Elegan

New Balance 740, Sepatu Andalan Ramadan dari Pagi hingga Tarawih

Gantikan Nike, Puma Jadi Pemasok Bola di Premier League Musim Depan
