Cegah Kantuk saat Berkendara dengan Permen Karet


Berkendara selama tiga jam dapat membuat saraf lemah. (Foto: Pexels)
Saat mengemudi untuk rute yang jauh, Anda mungkin saja mengantuk. Kondisi seperti ini sangat berbahaya karena dapat memicu terjadinya kecelakaan.
Seperti dilansir New York Times, kondisi mengantuk menjadi penyebab 37 persen dari total kecelakaan di Amerika Serikat setelah 59 persen total kecelakaan karena mabuk.
Survei lain dari Societe de I' assurance du Québec (SAAQ) menyebutkan mengantuk merupakan penyebab kematian tertinggi akibat kecelakaan,
Pada dasarnya, kurang tidur menjadi hal utama penyebab kantuk. Lelah karena kurang tidur saat mengemudi menyebabkan saraf sensorik dan motorik lemah, berpengaruh pada refleks yang juga ikut melemah.
Salah satu cara menghindari kejadian yang tidak diinginkan dalam berkendara seperti yang telah disebutkan antaranya, mengatur waktu mengemudi anda. Umumnya orang akan kelelahan jika telah mengemudi selama 2 - 3 jam. Karena kedua syaraf tersebut dituntut untuk konsentrasi terhadap jalan sehingga mengalami ketegangan syaraf berdampak menurunnya tingkat konsentrasi.
Cara terbaik dengan beristirahat, bila Anda mulai merasakan kelelahan dan kantuk sebaiknya carilah tempat singgah. Istirahatkan syaraf Anda selama 20-30 menit. Lalu olahraga ringan dengan melakukan peregangan agar otot bisep dan trisep dan laktat di otot-otot tidak tegang lagi.
Kurangi konsumsi makanan mengandung karbohidrat sebelum anda berkendara, karena asam animo esensial di karbohidrat akan mengubahnya ke niacin dan vitamin B di mana niacin memproduksi seretonin. Menurut berbagai pakar kesehatan, seretonin menimbulkan rasa nyaman dan memicu rasa kantuk.
Cara lain adalah mengunyah permen karet. Selama mengunyah permen karet, konsentrasi berkendara akan meningkat. Itulah beberapa tips mencegah kantuk yang dapat Anda praktikkan sebelum dan selama berkendara di musim libur Lebaran ini. (Bing)
Baca juga berita terkait: Tetap Bugar Saat Perjalanan Umroh
Bagikan
Berita Terkait
Waspada Microsleep saat Naik Motor, 2 Trik ini Bisa Bikin Kamu Tetap Fokus di Jalan

Jangan Sembarangan! Ahli Safety Riding Sebut Lampu Tembak Bisa Bikin Celaka Pengguna Jalan

2 Jurnalis Gugat UU LLAJ, Iwakum: Keselamatan Lalu Lintas Harus Inklusif untuk Semua Warga

KM Barcelona V Terbakar, Pemerintah Diminta Tak Membiarkan Laut Indonesia Menjadi Ladang Tragedi

Kendaraan Tabrak Kerumunan di Los Angeles, 20 Orang Terluka

Saksi Mata Angkat Bicara, Diogo Jota Tidak Ngebut sebelum Kecelakaan

Lokasi Kecelakaan Diogo Jota Dikenal Berbahaya dan Paling Buruk di Spanyol

Profil Diogo Jota, Bomber ‘Subur’ Liverpool dan Timnas Portugal yang Tewas Mengenaskan Akibat Kecelakaan Mobil

Sepanjang 2025, PT KAI Tutup 156 Perlintasan Sebidang demi Tingkatkan Keselamatan

Kecelakaan Berulang Truk ODOL di Tol Ciawi, DPR Desak Pemerintah Serius Terapkan Zero ODOL
