Teknologi

NFT Naik Daun, Penguatan Literasi Digital Jangan Ditunda Lagi

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Selasa, 18 Januari 2022
NFT Naik Daun, Penguatan Literasi Digital Jangan Ditunda Lagi

Perlunya penguatan literasi digital (Foto: pixabay/mohamed_hassan)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

PENTING bagi masyarakat untuk merespons tren pemanfaatan teknologi non-fungible token (NFT) belakangan ini kian populer dengan penguatan literasi digital.

Hal tersebut disampaikan Juru Bicara Kementerian Komunikasi dan Informatikan (Kemenkominfo) Dedy Permadi. Dedy mengatakan masyarakat perlu merespons tren NFT dengan bijak.

Baca Juga:

Pentingnya Pengetahuan Soal Nilai Karya NFT

Dedy menyampaikan Kementerian Kominfo mengimbau masyarakat untuk dapat merespons tren transaksi NFT dengan lebih bijak sehingga potensi ekonomi dari pemanfaatan NFT tidak menimbulkan dampak negatif maupun melanggar hukum.

"Perlu juga untuk terus meningkatkan literasi digital, agar semakin cakap dalam memanfaatkan teknologi digital secara produktif, dan kondusif," kata Dedy, dikutip ANTARA.

NFT tengah menjadi perbincangan hangat di kalangan warganet Indonesia (Foto: pixabay/thedigitalartist)

Belakangan, NFT menjadi perbincangan di kalangan warganet Tanah Air. Khususnya setelah seorang pria asal Semarang bernama Ghozali sukses meraih keuntungan Rp 13 miliar, setelah menjual swafotonya pada situs jual-beli NFT OpenSea.

Kemudian, popularitas NFT semakin melambung setelah disusul adanya salah satu fenomena, terdapat akun menjual swafoto dengan KTP lewat platform transaksi NFT.

Berkaca dari kejadian tersebut, Dedy pun mengingatkan sejumlah platform transaksi NFT agar memastikan platformnya tidak menyalahi serta melanggar peraturan perundang-undangan terkait perlindungan data pribadi.

"Menyikapi fenomena pemanfaatan teknologi NFT semakin populer beberapa waktu terakhir, Kementerian Kominfo mengingatkan para platfom transaksi NFT untuk memastikan platformnya tidak memfasilitasi penyebaran konten melanggar peraturan perundang-undangan, baik berupa pelanggaran ketentuan pelindungan data pribadi, hingga pelanggaran hak kekayaan intelektual," ujar Dedy.

Baca Juga:

Pasca Ghozali Everyday Viral, Menparekraf Dukung Penuh Ekosistem NFT

Tak sampai disitu, Dedy juga menjelaskan, Menteri Kominfo sudah memerintahkan jajaran terkait di Kementerian Kominfo untuk mengawasi kegiatan transaksi NFT di Indonesia.

Kominfo mengawasi mengawasi kegiatan transaksi NFT yang berjalan di Indonesia(Foto: pixabay/amhnasim)

Selain itu Kominfo juga melakukan koordinasi dengan Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi, Kementerian Perdagangan (Bappebti) selaku Lembaga berwenang dalam tata kelola perdagangan aset kripto.

Pada UU No. 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik serta perubahannya dan peraturan pelaksananya, mewajibkan seluruh PSE untuk memastikan platformnya tak dipakai untuk tindakan melanggar Undang-undang.

Karena, pelanggaran terhadap kewajiban bisa dikenakan sanksi administratif, termasuk di antaranya pemutusan akses platform bagi pengguna dari Indonesia.

"Kementerian Kominfo akan mengambil tindakan tegas dengan melakukan koordinasi bersama Bappebti, Kepolisian, dan Kementerian/Lembaga lainnya untuk melakukan tindakan hukum bagi pengguna platform transaksi NFT menggunakan tersebut untuk melanggar hukum," tutupnya. (Ryn)

Baca Juga:

Ghozali Everyday Jual Foto Selfie NFT, Harga Tertinggi Rp 3 Triliun

#Januari +62 Bicara Yang Tertunda #Teknologi #NFT #Menkominfo #Kemenkominfo #Literasi
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special

Berita Terkait

Fun
Uji Ketahanan Xiaomi 17 Pro: Layar Dragon Glass 3.0 Tangguh, tapi Ada Bagian yang Bikin Kecewa
Hasil uji ketahanan Xiaomi 17 Pro cukup menarik. Layar Dragon Glass 3.0 hampir mendekati iPhone 17 Pro, yang tahan goresan.
Soffi Amira - 1 jam, 2 menit lalu
Uji Ketahanan Xiaomi 17 Pro: Layar Dragon Glass 3.0 Tangguh, tapi Ada Bagian yang Bikin Kecewa
Fun
iPhone Air Kurang Laku di Pasaran, Apple Siapkan Model 'Flip' Tahun Depan
iPhone Air ternyata kurang laku di pasaran. Apple pun menyiapkan model Flip tahun depan.
Soffi Amira - 2 jam, 32 menit lalu
iPhone Air Kurang Laku di Pasaran, Apple Siapkan Model 'Flip' Tahun Depan
Fun
OPPO Find X9 dan Find X9 Pro Segera Rilis Global, ini Varian Warna yang Hadir
Varian warna OPPO Find X9 dan Find X9 Pro terungkap menjelang debut globalnya. Kedua HP ini tidak membawa warna rilisan Tiongkok.
Soffi Amira - Kamis, 23 Oktober 2025
OPPO Find X9 dan Find X9 Pro Segera Rilis Global, ini Varian Warna yang Hadir
Fun
POCO F8 Ultra Sudah Raih Sertifikasi NBTC, Kemungkinan Debut Global dalam Waktu Dekat
POCO F8 Ultra kini sudah meraih sertifikasi NBTC Thailand. Kabarnya, HP itu siap meluncur akhir 2025 atau awal 2026.
Soffi Amira - Rabu, 22 Oktober 2025
POCO F8 Ultra Sudah Raih Sertifikasi NBTC, Kemungkinan Debut Global dalam Waktu Dekat
Fun
Bocoran OPPO Reno 15 Pro Max Terungkap, Berikut Spesifikasi Lengkapnya!
OPPO Reno 15 Pro Max akan segera meluncur di Tiongkok. Spesifikasi HP tersebut telah diungkapkan Digital Chat Station.
Soffi Amira - Rabu, 22 Oktober 2025
Bocoran OPPO Reno 15 Pro Max Terungkap, Berikut Spesifikasi Lengkapnya!
Fun
DxOMark Sebut iPhone 17 Pro Punya Kamera Selfie Terbaik, Kalahkan Google dan Honor
iPhone 17 Pro disebut punya kamera selfie terbaik. Hal itu terungkap berdasarkan laporan DxOMark. HP Apple itu mengalahkan Google dan Honor.
Soffi Amira - Rabu, 22 Oktober 2025
DxOMark Sebut iPhone 17 Pro Punya Kamera Selfie Terbaik, Kalahkan Google dan Honor
Lifestyle
Anomali Apple: iPhone Air Kurang Laris, Tapi Produksi iPhone 17 Malah Diborong Habis
Performa iPhone Air yang kurang memuaskan ini mencerminkan tren yang terlihat di seluruh pasar smartphone
Angga Yudha Pratama - Selasa, 21 Oktober 2025
Anomali Apple: iPhone Air Kurang Laris, Tapi Produksi iPhone 17 Malah Diborong Habis
Indonesia
Presiden Prabowo Gelar Rapat Terbatas di Kertanegara, Bahas Pengembangan STEM dan Swasembada Energi-Pangan
Mensesneg hingga Mendkiti Saintek turuh hadir dalam rapat terbatas di Kertanegara.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 19 Oktober 2025
Presiden Prabowo Gelar Rapat Terbatas di Kertanegara, Bahas Pengembangan STEM dan Swasembada Energi-Pangan
Berita Foto
Warga Berburu Buku Murah dalam Ajang Festival Literasi Jakarta 2025 di Jakarta
Pengunjung memilih buku yang mereka sukai, pada Bazar Buku "Millennia International Bookfair", yang digelar di Selasar Gedung Ali Sadikin Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta, Sabtu (18/10/2025).
Didik Setiawan - Sabtu, 18 Oktober 2025
Warga Berburu Buku Murah dalam Ajang Festival Literasi Jakarta 2025 di Jakarta
Fun
iPhone 18 Pro Bakal Dilengkapi Kamera Aperture Variabel, Kerja Sama dengan 2 Perusahaan Tiongkok
iPhone 18 Pro akan dilengkapi kamera aperture variabel. Apple bekerja sama dengan dua perusahaan Tiongkok untuk mengembangkan fitur ini.
Soffi Amira - Sabtu, 18 Oktober 2025
iPhone 18 Pro Bakal Dilengkapi Kamera Aperture Variabel, Kerja Sama dengan 2 Perusahaan Tiongkok
Bagikan