New Normal di Museum Layang-Layang, Menjaga Kesehatan Pengunjung

P Suryo RP Suryo R - Rabu, 08 Juli 2020
New Normal di Museum Layang-Layang, Menjaga Kesehatan Pengunjung

Museum Layang-layang, terletak di Jalan H Kamang, Pondok Labu, Jakarta Selatan. (Foto: MP/Rizki Fitrianto)

Ukuran:
14
Audio:

HADIRNYA kebiasaan baru untuk melawan COVID-19, membuat semua orang kemudian harus mematuhi protokol kesehatan dengan baik. Seperti Museum Layang-Layang yang sudah buka kembali pada tanggal 1 Juli 2020 lalu.

Selama Museum Layang-Layang tutup dari pertengahan bulan Maret, staf dan pengelola museum telah mempersiapkan fasilitas protokol kesehatan yang disarankan oleh pemerintah.


Baca Juga:

Mengenal Layang-Layang di Museum Layang-Layang

museum
Sebelum memasuki museum agar mencuci tangan terlebih dahulu. (Foto: MP/Joe)

Museum swasta ini menghibau dan mewajibkan para pengunjung untuk mengikuti prosedur kesehatan yang diberlakukan dalam museum. Untuk pengunjung yang tidak membawa masker dihimbau untuk membeli masker terlebih dahulu. Pihak museum menyediakan 3 masker dengan harga Rp25 ribu. Pengunjung juga wajib mengisi buku tamu tujuannya adalah untuk menyimpan informasi pengunjung yang datang secara personal atau rombongan.

Protokol kesehatan disiplin dilakukan di museum ini, seperti memeriksa suhu tubuh, mencuci tangan, menyediakan hand sanitizer dan menjaga jarak fisik. Kemudian pengunjung yang membawa kendaraan pribadi harus mengikuti jalur yang telah dibuat oleh pengelola.

Protokol kesehatan lainnya yang diterapkan di museum ini adalah melakukan disinfektan pada seluruh musuem setiap harinya setelah pengunjung meninggalkan area museum. Tak hanya itu disinfektan juga dilakukan sebelum jam buka museum.


Baca Juga:

Belajar Mengenal Layang-layang di Museum Layang-layang

museum
Layang-layang terkecil yang dimiliki Museum Layang-Layang (MP/Rizki Fitrianto)


Museum dengan arsitektur bangunan Jawa ini punya sekitar 600 koleksi layang-layang. Kamu bisa melihat bentuk layang-layang yang terbuat dari daun.

Koleksi yang cukup unik dari museum ini adalah layang-layang kecil dari Tiongkok. Ukurannya hanya beberapa centimeter saja. Pemandu menjelaskan meski ukurannya sangat kecil, layang-layang tersebut bisa terbang.

Ada juga koleksi layang-layang 3 dimensi berbagai bentuk seperti unicorn, kapal layar, naga dan capung. Tentunya semua koleksi di sana dijamin akan menambag wawasan kamu tentang layang-layang. Oh iya, di sana pihak pengelola juga memberikan materi membuat layang-layang sederhana. (joe/yni)

Baca Juga:

Bukan Dari Tiongkok, Simak Kisah Menerbangkan Sejarah Layang-Layang!

#Museum #Layang-Layang #Museum Layang-layang
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

Indonesia
Ketua DKJ Tegaskan Perusakan Benda dan Bangunan Bersejarah Adalah Kejahatan Serius yang Melampaui Batas Kemanusiaan
Sejarah bukan benda mati, melainkan sesuatu yang membuat diri kita ada hari ini
Angga Yudha Pratama - Senin, 01 September 2025
Ketua DKJ Tegaskan Perusakan Benda dan Bangunan Bersejarah Adalah Kejahatan Serius yang Melampaui Batas Kemanusiaan
Indonesia
Kerusakan Museum dan Cagar Budaya di Tiga Kota Jadi Kerugian Besar Bagi Bangsa, Fadli Zon Minta Pelaku Kembalikan Koleksi yang Dijarah
Mari kita jaga museum dan cagar budaya yang ada di tempat kita masing-masing agar tetap lestari
Angga Yudha Pratama - Senin, 01 September 2025
Kerusakan Museum dan Cagar Budaya di Tiga Kota Jadi Kerugian Besar Bagi Bangsa, Fadli Zon Minta Pelaku Kembalikan Koleksi yang Dijarah
Indonesia
Kronologis Perjalanan Whoosh Jakarta-Bandung Berantakan Akibat Layang-Layang
Benang layang-layang tersangkut pada jaringan Listrik Aliran Atas (Overhead Catenary System/OCS) jalur Whoosh.
Wisnu Cipto - Senin, 25 Agustus 2025
Kronologis Perjalanan Whoosh Jakarta-Bandung Berantakan Akibat Layang-Layang
Indonesia
Pemprov DKI Setuju dan Dukung Pendirian Musem Gus Dur di Jaksel
Gubernur Pramono menyampaikan ini saat menghadiri acara Harlah ke-79 Muslimat NU, Sabtu (26/7)
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 27 Juli 2025
Pemprov DKI Setuju dan Dukung Pendirian Musem Gus Dur di Jaksel
Indonesia
Satgas Khusus Dibentuk Untuk Berantas Layangan Perusak Penerbangan di Soekarno-Hatta
Presiden Prabowo Subianto juga telah mengeluarkan Peraturan Presiden (Perpres) terkait hal ini
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 12 Juli 2025
Satgas Khusus Dibentuk Untuk Berantas Layangan Perusak Penerbangan di Soekarno-Hatta
Indonesia
Jangan Main Layang-Layang Dekat Bandara Soetta, Sanksinya 3 Tahun Bui Denda Rp 1 M
AirNav Indonesia mencatat sedikitnya terdapat 21 penerbangan dari Bandara Soekarno-Hatta gagal terbang dan mendarat hanya dalam periode 4-6 Juli 2025 lalu karena gangguan layang-layang.
Wisnu Cipto - Kamis, 10 Juli 2025
Jangan Main Layang-Layang Dekat Bandara Soetta, Sanksinya 3 Tahun Bui Denda Rp 1 M
Lifestyle
Bikin Ilmuwan Terkejut! Ini Rahasia Dinosaurus Super Cepat "Enigmacursor" yang Mampu Berlari Lebih Cepat dari Predator Terbesar
Pada masa itu, Colorado adalah dataran banjir dengan banyak sungai dan dihuni oleh berbagai dinosaurus, termasuk Brachiosaurus dan Camarasaurus
Angga Yudha Pratama - Kamis, 26 Juni 2025
Bikin Ilmuwan Terkejut! Ini Rahasia Dinosaurus Super Cepat
Indonesia
Pemerintah dan Keluarga Sepakat Jadikan Rumah Bing Slamet Museum
Sebagian area rumah nantinya akan mengalami renovasi ringan, terutama pada infrastruktur pendukung.
Wisnu Cipto - Rabu, 11 Juni 2025
Pemerintah dan Keluarga Sepakat Jadikan Rumah Bing Slamet Museum
Lifestyle
Museum Belanda Pamerkan Kondom Langka Abad ke-19, masih Utuh belum Dipakai tapi Terbukti tak Efektif
Amat mungkin, kondom ini merupakan suvenir dari sebuah rumah bordil.
Dwi Astarini - Minggu, 08 Juni 2025
 Museum Belanda Pamerkan Kondom Langka Abad ke-19, masih Utuh belum Dipakai tapi Terbukti tak Efektif
Indonesia
Dato Tahir Pastikan Museum Budaya Sains dan Teknologi Bengawan Solo Dibuka Agustus 2025
Museum Budaya Sains dan Teknologi Bengawan Solo dibangun di lahan sekitar 50.000 meter persegi.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 04 Juni 2025
Dato Tahir Pastikan Museum Budaya Sains dan Teknologi Bengawan Solo Dibuka Agustus 2025
Bagikan