Nenek Hasna Yang Tinggal di Rumah 2x3 Dengan 13 Orang Dapat Bantuan Sewa Rumah


Pj Teguh saat mendampingi Menteri PKP Maruarar Sirait dan Mendagri Tito Karnavian meninjau Rusun Pasar Rumput. (foto: dokumen Pemprov DKI)
MerahPutih.com - Viral Nenek Hasna (62) merupakan warga Kelurahan Tanah Tinggi, Kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat, tinggal di rumah dengan luas 2x3 meter dengan dua lantai (kumuh, kondisi tidak layak) yang dihuni oleh 13 orang. Kondisi rumah tersebut masuk gang, kawasan permukiman kumuh dan padat.
Nenek Hasna tinggal dengan satu orang anak, 8 orang cucu dan 3 orang cicit. Nenek Hasna bekerja sebagai pengumpul botol plastik dengan pendapatan Rp15 ribu per hari.
Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait bergerak cepat membantu nenek Hasna dan keluarganya untuk mendapatkan rumah lebih layak huni.
"Ibu Hasna dan keluarga sudah mendapatkan rumah yang layak untuk sementara selama 6 bulan ke depan," ujar Maruarar atau disapa Ara dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Sabtu (9/11).
Baca juga:
Tren Baru Penjualan Rumah di Indonesia, Akad KPR Mulai Didominasi Perempuan
Ara melakukan kunjungan mendadak ke rumah lama nenek Hasna dan berbincang-bincang dengannya. Dalam pertemuan tersebut, Ara sempat menawarkan nenek Hasna dan keluarga untuk pindah ke Rumah Susun Pasar Rumput. Namun, nenek Hasna merasa keberatan, karena mempertimbangkan keluarganya yang masih bersekolah di dekat tempat tinggal lamanya.
Setelah pertemuan tersebut, Ara bergerak cepat untuk mendapatkan tempat tinggal baru yang lebih layak huni bagi nenek Hasna dan keluarganya.
Dalam video yang dirilis oleh Kementerian PKP, terlihat nenek Hasna dan keluarganya sudah pindah ke rumah yang lebih layak huni yang didapatkan oleh Menteri PKP.
Lokasi rumah layak huni tersebut berjarak sekitar 200 meter dari rumah lama nenek Hasna.
Rumah baru yang lebih layak huni itu memiliki satu lantai dan terdiri dari dua kamar tidur, satu ruang tamu merangkap ruang tengah yang luas, satu dapur dan satu kamar mandi yang lebih layak dibandingkan sebelumnya.
Rumah tersebut juga sudah memiliki listrik dan dalam kondisi bersih ketika nenek Hasna beserta keluarganya pindah ke rumah itu.
Tim dari Kementerian PKP juga melakukan recheck mengenai tempat tinggal baru yang dihuni keluarga nenek Hasna.
Dalam kesempatan tersebut juga Ara bersama jajaran Kementerian PKP memberikan bantuan sembako kepada nenek Hasna dan keluarga.
Selain sembako, Menteri PKP juga memberikan bantuan berupa perlengkapan tidur dan rumah tangga antara lain kasur 5 set, bantal dan guling 5 set, serta kompor 1 set.
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
MK Putuskan Tabungan Perumahan Tidak Wajib, BP Tapera Segera Sowan ke Kementerian PKP

Presiden Prabowo Saksikan Akad Massal 25.000 Unit Rumah Bagi MBR

KUR Perumahan Diklaim Bakal Buka Lapangan Kerja, UMKM Dapat Subsidi Bunga 5 Persen

Pramono Janjikan Bangun 23 Ribu Rumah, Bakal Serap 100 Ribu Tenaga Kerja

Lahan PT KAI Bakal Disulap Jadi Hunian Murah Warga

Kadin Janjikan Renovasi 500 Rumah Tidak Layak Huni Rampung di April 2026, Tidak Pakai APBN

Percepat Penyerapan Rumah Subsidi, Presiden Bakal Luncurkan 25 Ribu Unit Rumah di Bogor

Lahan Terbatas, Hunian Vertikal Kini Berubah Jadi Kebutuhan Mendesak di Jakarta

Kondisi Kerusakan Rumah usai Ledakan Misterius di Pamulang Tangsel

Hunian Vertikal Dianggap Bisa Jadi Solusi atas Keterbatasan Lahan di Jakarta
