Negara ASEAN dengan Iptek Tertinggal hingga Maju Menurut LIPI


Foto bersama para menteri luar negari di upacara pembukaan pertemuan ASEAN Regional Forum ke-50 di Manila, Sabtu (5/8). (ANTARA FOTO/REUTERS/Mohd Rasfan/Pool)
MerahPutih.com - Kepala Pusat Penelitian Perkembangan Iptek LIPI Trina Fizzanty mengatakan bahwa kemampuan ilmu pengetahuan negara-negara di ASEAN belum merata. Ada negara yang sangat maju dan ada yang tertinggal.
"Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi sangat berpengaruh pada tingkat ekonomi, namun di ASEAN kemampuan iptek setiap negara belum sama," kata Trian di Jakarta, Selasa (8/8).
Dia mengklasifikasikan tiga golongan kemampuan iptek negara di ASEAN, pertama yang sudah maju seperti Singapura, kedua negara yang perkembangan ipteknya dalam tahap mengejar negara maju seperti Malaysia, Thailand, Vietnam dan Indonesia.
Golongan terakhir adalah negara-negara yang masih membangun infrastruktur dasar iptek seperti Laos dan Myanmar.
Menurut dia, negara ASEAN harus bekerja sama untuk meningkatkan kemampuan iptek di kawasan dengan cara saling berbagi keunggulan.
Selama ini, negara ASEAN lebih sering melakukan transfer informasi dan kerja sama dengan negara mitra dialog seperti Amerika atau negara-negara Eropa yang memiliki ilmu pengetahuan dan teknologi yang canggih.
Padahal setiap negara ASEAN memiliki keunggulan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang yang berbeda.
"Setiap negara punya keunggulan iptek yang berbeda, sebaiknya sesama negara di kawasan berbagi pengetahuan tentang itu," kata dia.
ASEAN juga dirasa perlu membangun inovasi iptek di bidang dasar seperti pangan, energi dan air yang menjadi kebutuhan dasar semua negara. (*)
Sumber: ANTARA
Bagikan
Berita Terkait
Ilmuwan Klaim Temukan Warna Baru yang Disebut Olo, Dianggap Bisa Bantu Penyandang Buta Warna

Ilmuwan Ungkap Alasan Panda Doyan Makan Bambu Alih-Alih Daging Kayak Mamalia Lainnya

Kemenag Buka Kesempatan bagi Generasi Muda Belajar Ilmu Hisab
