Nasi Jamblang, Kuliner Turun Temurun Khas Cirebon


Nasi Jamblang khas Cirebon (Foto MerahPutih/M.Haruman)
MerahPutih Kuliner - Dahulu Nasi Jamblang merupakan makanan para buruh dan pekerja kasar pada masa penjajahan Belanda. Nasi Jamblang adalah nasi putih yang dibungkus dengan daun jati, dan nasi ini biasa dibawa oleh para pekerja kasar sebagai bekal mereka ketika bekerja membuat jalan.
“Jadi awal mulanya nasi jamblang itu di Cirebon, makanan para pekerja kasar dulu ada pembuatan jalan di daerah jamblang disitu kan banyak hutan jati, jadi semua nasi dan lauk pauknya pun dibungkus daun jati, karena makanan kalo dibungkus daun jati itu jadi awet,” tutur pemilik Nasi Jamblang Ibu Nur, Nur Wachid. Cirebon, Jawa Barat, Jumat(11/3).
Penamaan Nasi Jamblang sendiri bermula dari kebiasaan pedagang nasi asal Desa Jamblang (Kabupaten Cirebon) yang membungkus nasi dagangan mereka dengan daun jati. Mereka mulai berjualan ke Kota Cirebon pada tahun 1973.
Dan kini anda bisa menemukan penjual Nasi Jamblang di setiap sudut Kota Cirebon, salah satu tempat yang paling nyaman untuk menikmati sajian Nasi Jamblang Khas Cirebon adalah Nasi Jamblang Ibu Nur, karena tempat ini memiliki konsep restoran dengan nuansa warung.
Karena nasi jamblang terkenal murah, harga yang ditawarkan di sini juga ternyata sama aja dengan nasi jamblang yang dijual di pinggir jalan, lauk pauk mulai dari Rp 10.000 sampai Rp25.000 saja. (Mat)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Ratusan Warga Binaan Lapas Kelas 1 Kesambi Kota Cirebon Dapat Remisi HUT RI

PT KAI Daop 3 dan Forkompinda Kota Cirebon Sosialisasi Perlintasan Sebidang

Sembunyikan Sabu di Alat Vital, Perempuan di Cirebon Ditangkap Petugas Lapas Kesambi

Partai Demokrat Antar 35 Bacaleg Naik Becak Daftar ke KPU Kota Cirebon

NasDem Kota Cirebon Targetkan Raih 2 Kursi Tiap Dapil di Pemilu 2024

Taman Cirebon Power, Tempat Santai Sambil Ngopi di Jalur Pantura

Sertifikasi Aset KAI Cirebon Ditargetkan Rampung Tahun 2024

Respons Keluarga Muhammad Said Terkait Tuduhan sebagai Hacker Bjorka
