Nasib Han Duck-soo Diputuskan Pekan Depan, Mahkamah Konstitusi Korsel Sampaikan Putusan Pemakzulan PM Korsel Senin (24/3)

Dwi AstariniDwi Astarini - Kamis, 20 Maret 2025
Nasib Han Duck-soo Diputuskan Pekan Depan, Mahkamah Konstitusi Korsel Sampaikan Putusan Pemakzulan PM Korsel Senin (24/3)

Han adalah seorang teknokrat sekaligus politisi berkarier panjang. (Foto: YouTube/Arirang News)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MERAHPUTIH.COM - MAHKAMAH Konstitusi Korea Selatan mengumumkan pada Kamis (20/3) bahwa mereka akan memberikan putusan pemakzulan terhadap Perdana Menteri Han Duck-soo pada Senin (24/3) pukul 10.00.

Seperti dilansir The Korea Times, putusan ini akan diberikan 87 hari setelah Majelis Nasional mengesahkan usulan pemakzulan terhadapnya pada 27 Desember 2024 terkait dengan dugaan keterlibatannya dalam deklarasi darurat militer yang dikeluarkan Presiden Yoon Suk-yeol pada 3 Desember 2024. Putusan ini juga akan disampaikan 33 hari setelah hanya satu kali persidangan pada 19 Februari.

Putusan ini akan keluar lebih cepat jika dibandingkan dengan kasus pemakzulan Suk-yeol. Presiden Korsel itu juga telah ditangguhkan setelah pemungutan suara terpisah oleh Majelis pada 14 Desember 2024. Setelah penangguhan Suk-yeol, Duck-soo menjabat presiden sementara. Ia akhirnya juga ditangguhkan. Ini akan menjadi putusan pertama bagi pejabat tinggi yang dimakzulkan atau yang diserahkan ke pengadilan pidana setelah dekret darurat militer yang hanya berlangsung singkat itu.

Jika pengadilan menyetujui usulan pemakzulan, Duck-soo akan diberhentikan secara permanen dari jabatannya. Jika pemakzulan ditolak, ia akan kembali bekerja segera sebagai presiden sementara sekaligus perdana menteri.

Baca juga:

Plt Presiden Korea Selatan Han Duck-soo Dimakzulkan Parlemen



Han menyatakan semua alasan pemakzulan yang diajukan Majelis Nasional tidak sah. Ia mengklaim ia menentang deklarasi darurat militer Suk-yeol dan tidak terlibat dalam pengerahan pasukan darurat militer tersebut. Beberapa ahli hukum mengisyaratkan putusan mengenai pemakzulan Suk-yeol dan Duck-soo mungkin disampaikan bersamaan. Hal itu mengingat tuduhan pengkhianatan dalam kasus presiden memiliki tumpang tindih dengan isu-isu yang diangkat dalam kasus Duck-soo.

Namun, pengadilan memutuskan untuk memberikan putusan terlebih dahulu pada kasus Duck-soo. Karena kedua kasus pemakzulan ini berpusat pada legalitas deklarasi darurat militer, beberapa pihak percaya bahwa putusan dalam kasus Duck-soo bisa memberikan gambaran mengenai kemungkinan hasil dari kasus Suk-yeol.

Di lain sisi, jadwal untuk putusan kasus pemakzulan Suk-yeol belum ditentukan.

Partai oposisi utama, Partai Demokrat Korea (DPK), menyatakan ketidakpuasan terhadap pengumuman pengadilan ini. Menurut mereka, penundaan ini hanya akan meningkatkan kecemasan publik.

Jo Seoung-lae, juru bicara senior DPK, mempertanyakan hal itu dalam sebuah pernyataan tertulis. "Mengapa Mahkamah Konstitusi, yang selalu mematuhi prinsip menangani kasus sesuai urutan yang diterima, memilih untuk memutuskan pemakzulan Han Duck-soo terlebih dahulu, meskipun pengajuan tersebut lebih terlambat daripada Yoon Suk-yeol?,” katanya, dikutip The Korea Times.

Dia menambahkan bahwa keputusan ini hanya memperkuat kecurigaan publik bahwa pengadilan mungkin dipengaruhi kekuatan politik daripada prinsip hukum.(dwi)

Baca juga:

Siapa Han Duck-soo Presiden Sementara Korea Selatan yang Terancam Digulingkan?

#Han Duck Soo #Korea Selatan #Pemakzulan
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

ShowBiz
Chef Paik Jong-won Balik ke TV, Diam-Diam Hapus Video Pengumuman Hiatus
Video yang dihapus itu berisi permintaan maaf Chef Paik terkait dengan isu pelanggaran label asal produk, iklan menyesatkan, serta tuduhan penyalahgunaan siaran.
Dwi Astarini - Selasa, 25 November 2025
Chef Paik Jong-won Balik ke TV, Diam-Diam Hapus Video Pengumuman Hiatus
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Surat sudah di Tangan DPR, Wapres Gibran Resmi Dimakzulkan dari Jabatannya
Hingga saat ini, Gibran Rakabuming masih menjabat Wakil Presiden RI masa bakti Oktober 2024-Oktober 2029.
Dwi Astarini - Rabu, 12 November 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Surat sudah di Tangan DPR, Wapres Gibran Resmi Dimakzulkan dari Jabatannya
Fashion
JF3 Fashion Festival Bawa Industri Mode Indonesia ke Kancah Global, akan Tampil di Busan Fashion Week 2025
JF3 Fashion Festival mewujudkan visi Recrafted: A New Vision demi mengangkat kreativitas dan keahlian tangan Indonesia ke tingkat global melalui kolaborasi dan inovasi berkelanjutan.
Dwi Astarini - Selasa, 11 November 2025
JF3 Fashion Festival Bawa Industri Mode Indonesia ke Kancah Global, akan Tampil di Busan Fashion Week 2025
Indonesia
Prabowo Akui Belajar soal Etos Kerja dari Orang Korea, Natal dan Idul Fitri Tetap Latihan
Menyebut Korea bangsa yang tangguh.
Dwi Astarini - Kamis, 06 November 2025
Prabowo Akui Belajar soal Etos Kerja dari Orang Korea, Natal dan Idul Fitri Tetap Latihan
Indonesia
Bukan Oppa K-Pop! Ternyata Inilah Idola Utama Presiden Prabowo Subianto dari Korea Selatan
Hal ini disampaikan saat meresmikan PT Lotte Chemical Indonesia, pabrik petrokimia terbesar se-Asia Tenggara di Cilegon
Angga Yudha Pratama - Kamis, 06 November 2025
Bukan Oppa K-Pop! Ternyata Inilah Idola Utama Presiden Prabowo Subianto dari Korea Selatan
Indonesia
Penyelundupan hingga Narkotika Bikin Prabowo ‘Ngeri’, Dianggap Jadi Bahaya Nyata bagi Masa Depan Perekonomian
Penyelundupan, penipuan, pencucian uang, perdagangan manusia, dan narkotika merupakan bahaya nyata bagi masa depan perekonomian kita.
Dwi Astarini - Jumat, 31 Oktober 2025
Penyelundupan hingga Narkotika Bikin Prabowo ‘Ngeri’, Dianggap Jadi Bahaya Nyata bagi Masa Depan Perekonomian
Dunia
KTT APEC Bakal Hasilkan Deklarasi Gyeongju Dan Kesepakatan Kecerdasan Artifisial
Pemimpin APEC akan membahas upaya menjadikan kawasan Asia-Pasifik lebih terbuka, dinamis, dan tangguh dalam diskusi itu.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 31 Oktober 2025
KTT APEC Bakal Hasilkan Deklarasi Gyeongju Dan Kesepakatan Kecerdasan Artifisial
Indonesia
Ketegangan Global di Depan Mata, Prabowo Peringatkan semua Pemimpin APEC tak Saling Curiga dan Bangkit dari Ketakutan
Prabowo mengatakan APEC sejak awal didirikan dengan semangat pertumbuhan ekonomi inklusif dan kerja sama multilateral.
Dwi Astarini - Jumat, 31 Oktober 2025
Ketegangan Global di Depan Mata, Prabowo Peringatkan semua Pemimpin APEC tak Saling Curiga dan Bangkit dari Ketakutan
Indonesia
Tersentuh Sikap Hangat Prabowo, Pekerja Migran di Korea: Beliau Seperti Sosok Ayah bagi Kami
Pekerja migran Indonesia di Korea Selatan mengaku tersentuh dengan perhatian Presiden Prabowo Subianto yang dinilai hangat dan penuh kepedulian saat kunjungan di sela KTT APEC 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 31 Oktober 2025
Tersentuh Sikap Hangat Prabowo, Pekerja Migran di Korea: Beliau Seperti Sosok Ayah bagi Kami
Indonesia
Presiden Prabowo Telah Tiba di Korea Selatan, Ini Agenda dan Isu KTT APEC 2025
KTT APEC tahun ini, yang dipimpin oleh Korea Selatan, mengangkat tema “Building a Sustainable Tomorrow: Connect, Innovate, Prosper”.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 31 Oktober 2025
Presiden Prabowo Telah Tiba di Korea Selatan, Ini Agenda dan Isu KTT APEC 2025
Bagikan