Nasib Berkas Perkara Djoko Tjandra Hingga Jaksa Pinangki Usai Gedung Kejagung Terbakar

Gedung Kejagung terbakar. (Foto: Antara).
Merahputih.com - Kebakaran hebat menghanguskan seluruh Gedung Utama di Kejaksaan Agung (Kejagung), Jakarta Selatan.
Jaksa Agung ST Burhanuddin mengatakan bila bagian gedung yang terbakar tidak menyimpan berkas perkara apapun. Namun ruang kerja Burhanuddin ikut hangus terbakar.
"Ini adalah gedung pembinaan, jadi di situ ada biro kepegawaian, biro keuangan dan perencanaan, dan biro umum," ujar Burhanuddin kepada wartawan, Minggu (23/8).
Baca Juga:
Sudah Hampir 8 Jam, Api Melahap Kejaksaan Agung
Gedung utama itu terdapat kantor Jaksa Agung serta Wakil Jaksa Agung. Selain itu ada pula kantor Jaksa Agung Muda Bidang Intelijen (Jamintel) dan Jaksa Agung Muda Bidang Pembinaan (Jambin).
"Bahwa berkas-berkas perkara tidak ada di sini," ujar Burhanuddin.
Di gedung utama itu terdapat pula Aula Baharuddin Lopa yang kerap menjadi lokasi pelantikan para pejabat di kejaksaan. Sedangkan untuk kantor Jaksa Agung Muda Bidang Pidana Khusus (Jampidsus) berada di seberang gedung utama yang terpisahkan lapangan.
Saat ini Kejaksaan Agung tengah menangani kasus-kasus besar seperti Jaksa Pinangki atau Djoko Tjandra dan Jiwasraya, namun dokumen penting dipastikan aman.
Oleh karena itu Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan, Mahfud MD, mengklaim penanganan perkara-perkara hukum yang ditangani Kejagung tidak akan begitu terganggu. Menurutnya, dokumen-dokumen perkara juga aman.
"Terkait kebakaran di Gedung Kejagung, dapat diinfokan bahwa dokumen perkara aman sehingga kelanjutan penanganan perkara takkan terlalu terganggu," kata Mahfud.
Update Info Kebakaran Kantor Kejaksaan Agung pkl. 06.30 (23/8/2020). Pengerahan 65 Unit (JS 36 Unit, JP 6 Unit,JU 2 Unit JB 8 Unit , JT 7 Unit , PK 6 Unit). Masih dalam penanganan situasi pendinginan.@aniesbaswedan @BangAriza @DKIJakarta @dprddkijakarta #infokebakaran pic.twitter.com/GVnATyq0OJ
— Pemadam DKI Jakarta (@humasjakfire) August 22, 2020
Hal itu diketahui Mahfud setelah berkoordinasi dengan Jaksa Agung dan Jaksa Agung Muda Pidana Umum. Mahfud juga telah mengetahui ruangan yang terbakar.
"Yang terbakar adalah ruang intelijen dan ruang SDM. Saya sudah bicara langsung dengan Jaksa Agung Pak ST Burhanuddin dan JAM Pidum Pak Fadhil Zumhana," ujar Mahfud.
Mahfud juga meminta publik tidak perlu berspekulasi jauh mengenai kejadian kebakaran ini. Menurut Mahfud, para tahanan Kejagung juga aman karena berbeda lokasinya.
"Spekulasi juga tak perlu terlalu jauh dikembangkan. Gedung tahanan untuk para tersangka yang ditahan di Kejaksaan Agung juga ada di bagian lain yang tidak terjangkau oleh api.
Dari pantauan di lokasi, tampak puing-puing sisa kebakaran di Gedung Kejaksaan Agung. Sebab, hampir 80 persen gedung rusak dilahap si jago merah.
Baca Juga:
Kejaksaan Agung Terbakar, Pemprov DKI Ingatkan Pengelola Gedung
Asap pun masih mengepul tanda sisa api yang baru dipadamkan. Sementara, beberapa petugas pemadam kebakaran masih melakukan pendingan terutama di bagian atas gedung.
Jalan Sultan Iskanda Muda yang terletak di depan Kejagung juga masih ditutup. Hal ini dilakukan untuk memudahkan mobil pemadam kebakaran melakukan pendinginan. (Knu)
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Hotman Klaim Kasus Nadiem Mirip Tom Lembong, Kejagung: Itu Kan Pendapat Pengacara

Balita Korban Kebakaran Sumur Minyak Blora Meninggal Setelah Sempat Dirawat Hampir Sebulan

Kejagung Akui Kepala Desa yang Terlibat Kasus Korupsi Meroket Hingga 100 Persen

Truk Tangki Gas Meledak di Mexico City, 3 Tewas dan 70 Lainnya Terluka

Ada Kebakaran di Dekat Stasiun Cipete Raya, MRT Tetap Beroperasi Normal

Awal Kasus Korupsi Pengadaan Laptop Terbongkar, Dari ‘Kesepakatan’ Nadiem dengan Google

Nadiem Tersangka Pengadaan Laptop, Kejagung Bongkar Kejanggalan Proyek Digelar Tertutup meski Gunakan Anggaran Negara

Mantan Mendikbudristek Nadiem Makarim Resmi Tersangka Kasus Korupsi Pengadaan Laptop Chromebook

Kejagung Resmi Tetapkan Nadiem Makarim Tersangka Kasus Korupsi Pengadaan Laptop Chromebook

Gulkarmat: 65% Kasus Kebakaran di Jakarta Akibat Masalah Kabel Listrik
