Nasi Tiwul, Makanan Pokok Orang Pacitan Sejak Zaman Jepang
Nasi tiwul khas Pacitan Foto: MerahPutih/Mutiara
MerahPutih Kuliner - Nasi Tiwul memang sudah jadi makanan yang biasa disantap masyarakat Pacitan, Jawa Timur. Bahkan kudapan ini sudah ada sejak masa penjajahan Jepang.
Nasi Tiwul, makanan yang berbahan dasar ketela pohon yang dikeringkan lalu ditumbuk sedemikian rupa hingga menjadi tepung yang kemudian diberi sedikit demi sedikit air hingga membentuk butiran-butiran kecil dengan proses tradisional dan dikukus sampai matang.
Setyono, pemilik rumah makan nasi tiwul menjelaskan bahwa tiwul dulunya jadi makanan pokok pengganti nasi warga Pacitan, yang hanya ditaburi dengan parutan kelapa, tanpa sayur atau lauk pauk lainnya, karena ketidak mampuan membeli beras dan sebagainya.
Kini telah berubah menjadi makanan populer yang dengan beraneka ragam varian sayur, dan bermacam-macam lauk pauk, menjadikan nasi tiwul sebagai jajanan yang mudah didapat.
"Pada zaman penjajahan Jepang dulu, nasi tiwul ini menjadi makanan pokok yang dikonsumsi sehari-hari, dan terbukti menyehatkan." Jelas pak Setyono. (MS)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
BMKG Ingatkan Potensi Cuaca Ekstrem di Jawa Timur 20-29 Oktober, Bisa Akibatkan Bencana Hidrometeorologi
Dorong Penataan Pembangunan Pesantren, Pemerintah Jangkau Pihak Swasta
Polisi sudah Bergerak Selidik Ambruknya Bangunan Ponpes Al Khoziny
Bangunan Ambruk Ponpes Al-Khoziny Jadi Alarm Perbaikan Sistem Konstruksi Nasional
Belajar dari Tragedi Al-khoziny, Pimpinan Komisi V DPR Sebut Komitmen Infrastruktur Negara ke Pesantren masih Lemah
Situasi Surabaya dan Jawa Timur secara Umum Relatif Kondusif dan Terkendali Pasca-Demonstrasi yang Memanas, Sebut Polda
Sisi Barat Gedung Grahadi Dibakar Tidak Lama Setelah Khofifah Indar Parawansa Temui Massa
Apa Itu Campak? Ini Penjelasan Lengkap dan Fakta KLB di Sumenep, Jawa Timur
Bermodal Surat Sakti, Polisi Bakal Tertibkan Sound Horeg di Jawa Timur
DPR Desak Pertamina Cepat Atasi Kelangkaan BBM di Tapal Kuda, Alihkan Stok dari Surabaya-Malang