NasDem Umumkan Koalisi Pilpres 2024 pada 10 November

Zulfikar SyZulfikar Sy - Senin, 26 September 2022
NasDem Umumkan Koalisi Pilpres 2024 pada 10 November

Bendahara Umum Partai NasDem Ahmad Sahroni. (Foto: MP/Asropih)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Partai NasDem akan mengumumkan pembentukan koalisi dalam menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 dalam waktu dekat.

"Koalisi ya (diumumkan) tanggal 10 November (2022) itu," kata Bendahara Umum Partai NasDem Ahmad Sahroni saat menghadiri peletakan batu pertama pembangunan Rumah Sakit (RS) Toto Tentrem di Menteng Dalam, Tebet, Jakarta Selatan, Senin (26/9).

Sejauh ini, Partai NasDem telah merekomendasikan tiga nama calon presiden yang akan diusung bersama mitra koalisi di pemilihan presiden (Pilpres) 2024. Tiga nama tersebut adalah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Panglima TNI Andika Perkasa.

Baca Juga:

Politisi NasDem Sebut SE Mendagri Bentuk Praktek Otoritarianisme

Ketika ditanya mengenai nama Anies apakah akan didorong sebagai capres. Sahroni belum berani menjawabnya, sebab hal tersebut merupakan kewenangan dari Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh.

"Kan ada tiga nama nanti akan diumumin sama babeh gue (Surya Paloh), November tanggalnya, tunggu tanggalnya," urainya.

Sementara itu, telah menguat adanya rencana koalisi antara NasDem, PKS, dengan Demokrat.

Rencana itu diperkuat adanya pertemuan antara Presiden PKS Ahmad Syaikhu, Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Ketum NasDem Surya Paloh, Gubernur DKI Anies Baswedan hingga Wapres RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) ketika resepsi pernikahan anak politikus NasDem Sugeng Suparwoto.

Baca Juga:

NasDem Apresiasi Keberanian Anies Siap Nyapres 2024

Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai NasDem Ahmad Ali menuturkan, rencana koalisi antara NasDem, Demokrat dan PKS semakin besar peluangnya. Ia pun mengklaim, kesamaan pandangan ketiga partai sudah mencapai 80 persen.

"Dengan Demokrat, dengan PKS itu sudah sangat ya, katakanlah sudah 80 persen. Untuk kita samakan pandangannya," papar Ahmad Ali. (Asp)

Baca Juga:

NasDem Sambut Baik Anies Siap jadi Capres 2024

#NasDem #Pilpres #Pilpres 2024
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
NasDem Minta DPR Setop Gaji Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach
Status penonaktifan Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach dari DPR kini tengah ditindaklanjuti Mahkamah Partai NasDem
Wisnu Cipto - Rabu, 03 September 2025
NasDem Minta DPR Setop Gaji Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach
Indonesia
NasDem Nonaktifkan Sahroni dan Nafa Urbach dari DPR, Berlaku Mulai 1 September 2025
DPP Partai NasDem menyatakan terhitung sejak hari Senin, 1 September 2025 DPP Partai NasDem menonaktifkan saudara Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach sebagai Anggota DPR-RI dari Fraksi Partai NasDem
Wisnu Cipto - Minggu, 31 Agustus 2025
NasDem Nonaktifkan Sahroni dan Nafa Urbach dari DPR, Berlaku Mulai 1 September 2025
Berita
Ahmad Sahroni Trending Usai Sebut 'Orang Tolol' di IG, Netizen Banjiri Kolom Komentar
Ahmad Sahroni kembali jadi sorotan publik. Nama Wakil Ketua Komisi III DPR RI ini mendadak meroket ke jajaran trending topik di platform X.
ImanK - Sabtu, 23 Agustus 2025
Ahmad Sahroni Trending Usai Sebut 'Orang Tolol' di IG, Netizen Banjiri Kolom Komentar
Indonesia
Tutup Rakernas, Surya Paloh Targetkan NasDem Masuk 3 Besar Pemilu 2029
Surya Paloh mengingatkan ribuan kader NasDem yang hadir bahwa soliditas internal adalah pondasi kemenangan di pemilu mendatang.
Wisnu Cipto - Senin, 11 Agustus 2025
Tutup Rakernas, Surya Paloh Targetkan NasDem Masuk 3 Besar Pemilu 2029
Indonesia
NasDem Siap Tantang Partai Besar, Punya Strategi Khusus Rebut Tiga Besar Pemilu 2029
Partai NasDem mengalami tren kenaikan suara sejak pertama kali ikut pemilu pada 2014
Angga Yudha Pratama - Minggu, 10 Agustus 2025
NasDem Siap Tantang Partai Besar, Punya Strategi Khusus Rebut Tiga Besar Pemilu 2029
Indonesia
Murka Surya Paloh! Sentil KPK Soal OTT Bupati Kolaka Timur, Minta DPR Turun Tangan
Abdul Azis sendiri telah dijemput tim penyidik KPK pada Kamis (7/8) malam, dibawa ke Polda Sulsel, dan kemudian diterbangkan ke Gedung Merah Putih KPK di Jakarta untuk penanganan lebih lanjut
Angga Yudha Pratama - Jumat, 08 Agustus 2025
Murka Surya Paloh! Sentil KPK Soal OTT Bupati Kolaka Timur, Minta DPR Turun Tangan
Indonesia
Resmi! NasDem Beri Dukungan Penuh ke Prabowo-Gibran, Tapi Paloh Ancam Akan Lakukan Ini jika Ada Kebijakan Salah
Kalau yang baik, jangan segan untuk kita katakan baik
Angga Yudha Pratama - Jumat, 08 Agustus 2025
Resmi! NasDem Beri Dukungan Penuh ke Prabowo-Gibran, Tapi Paloh Ancam Akan Lakukan Ini jika Ada Kebijakan Salah
Indonesia
Bupati Koltim Abdul Azis Ungkap Psikologis Keluarganya Terganggu Gara-Gara Kabar Diciduk OTT KPK
Bupati Koltim Abdul Azis membantah kabar dirinya ditangkap KPK dalam Operasi Tangkap Tangan.
Wisnu Cipto - Jumat, 08 Agustus 2025
Bupati Koltim Abdul Azis Ungkap Psikologis Keluarganya Terganggu Gara-Gara Kabar Diciduk OTT KPK
Indonesia
Apresiasi Usulan NasDem, Komisi II Kaji Wacana Penundaan Sementara Pembangunan IKN
Moratorium sementara pembangunan IKN perlu mempertimbangkan program strategis Presiden Prabowo saat ini.
Wisnu Cipto - Rabu, 23 Juli 2025
Apresiasi Usulan NasDem, Komisi II Kaji Wacana Penundaan Sementara Pembangunan IKN
Indonesia
NasDem Nilai Putusan MK Pisahkan Pemilu Inkonstitusional
Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem putusan MK tidak mamiliki kekuatan mengikat dan inkonstitusional.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 01 Juli 2025
NasDem Nilai Putusan MK Pisahkan Pemilu Inkonstitusional
Bagikan