NasDem Pilih Buka Buku Baru Setelah MK Tolak Gugatan Anies-Muhaimin

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Senin, 22 April 2024
NasDem Pilih Buka Buku Baru Setelah MK Tolak Gugatan Anies-Muhaimin

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh. (ANTARA/HO-Timnas AMIN)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Mahkamah Konstitusi (MK) telah memutuskan menolak gugatan terkait Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) yang diajukan paslon 01 Anies-Muhaimin dan Paslon 03 Ganjar-Mahfud MD.

Ketua Umum DPP Partai NasDem memberikan sinyal bakal merapat ke kubu pasangan calon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dengan menyampaikan perumpamaan saatnya untuk menutup buku lama dan membuka buku baru.

Baca juga:

Hasil Putusan MK Pilpres 2024, NasDem: Sudah Final dan Mengikat

Menurut Surya, yang langsung menggelar jumpa pers tidak lama setelah majelis hakim membacakan putusan-nya untuk perkara PHPU Pilpres 2024, bergabung dengan koalisi yang menang pemilihan presiden (pilpres) merupakan keputusan terbaik untuk menjaga kepentingan bangsa dan stabilitas nasional.

"Apa yang sebenarnya lebih baik bagi NasDem dengan spirit dan semangat yang saya utarakan tadi itu," kata Surya Paloh saat jumpa pers di NasDem Tower, Jakarta, Senin (22/4) sore.

Ia menyampaikan, NasDem berpandangan putusan MK terhadap gugatan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Pilpres 2024 itu final dan mengikat. Oleh karena itu, seluruh elite politik negeri seharusnya menghormati dan menghargai putusan tersebut.

"Maka wajar kita semuanya seharusnya ibarat menutup buku lama dan membuka buku baru. Itu harapan saya. Indonesia membutuhkan spirit, semangat ini. Kita boleh bertikai satu sama lain di dalam kompetisi, tetapi ketika kompetisi selesai, kita harus menghargai. Yang kalah menghargai yang menang, yang menang apalagi. Inilah kekuatan kita seharusnya," tutur Ketua Umum DPP Partai NasDem itu.

Ia mengatakan, melanjutkan kekuatan semacam itu yang dapat menjaga stabilitas dan kepentingan nasional, terutama dari ancaman situasi geopolitik dunia yang tak menentu.

"Sekarang ini menghadapi suatu situasi yang memerlukan upaya untuk menjaga stabilitas nasional," imbuh dia.

Surya lanjut menyinggung ketegangan yang terjadi antara Israel-Iran, konflik di belahan Eropa, kemudian situasi geopolitik di China dan Amerika Serikat.

"Itu membawa langsung atau tidak langsung impact-nya tersendiri kepada national interest kita, dan harus bisa kita pahami posisi kita hari ini harus bisa menjaga kewaspadaan yang cukup tinggi untuk menjaga national interest kita," ujar Surya Paloh.

Surya berpendapat modal utama untuk menjaga kepentingan nasional itu ialah stabilitas nasional.

"Kalau ini tidak mampu kita jaga, saya pikir ini ancaman kita sebagai bangsa," kata Surya.

NasDem dalam kontestasi Pilpres 2024 tergabung dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan bersama PKS dan PKB yang mendukung pasangan calon nomor 01 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar. Pasangan ini kalah dari Prabowo-Gibran. (*)

Baca juga:

NasDem Hormati Apapun Putusan MK

#Muhaimin Iskandar #Pilpres #Pemilu 2024
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Cak Imin Resmikan Groundbreaking Rekonstruksi Ponpes Al Khoziny, Tekankan Momentum Berbenah
Menko Pemberdayaan Masyarakat, Cak Imin, hadiri groundbreaking rekonstruksi Ponpes Al Khoziny Sidoarjo. Tekankan penguatan keamanan dan tata kelola pesantren.
Ananda Dimas Prasetya - 2 jam, 56 menit lalu
Cak Imin Resmikan Groundbreaking Rekonstruksi Ponpes Al Khoziny, Tekankan Momentum Berbenah
Indonesia
SPPG Jadi Motor Ekonomi Lokal, Cak Imin: Jangan Ada Bahan Impor
Cak Imin menegaskan dapur SPPG dalam program MBG harus memakai bahan lokal dan menjadi penggerak ekonomi masyarakat. Larangan bahan impor diterapkan bertahap.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 09 Desember 2025
SPPG Jadi Motor Ekonomi Lokal, Cak Imin: Jangan Ada Bahan Impor
Indonesia
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Tegaskan hanya Presiden Prabowo yang Bisa Memerintah Dirinya, Malah Minta Cak Imin dan Menteri Lain Ikut Bertobat
Menurut Bahlil, seharusnya Cak Imin juga melakukan tobat.
Dwi Astarini - Kamis, 04 Desember 2025
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Tegaskan hanya Presiden Prabowo yang Bisa Memerintah Dirinya, Malah Minta Cak Imin dan Menteri Lain Ikut Bertobat
Indonesia
Bencana Alam Marak Terjadi di Indonesia, Cak Imin Ajak Pemerintah Bertobat
Muhaimin Iskandar mengatakan bencana alam yang terjadi tak lain akibat dari kesalahan manusia sendiri.
Dwi Astarini - Senin, 01 Desember 2025
Bencana Alam Marak Terjadi di Indonesia, Cak Imin Ajak Pemerintah Bertobat
Dunia
Cak Imin Tegaskan Reforma Agraria Dipercepat, Prioritas Desil 1–2 dengan Target 1 Juta Penerima
Mayoritas masyarakat desil terbawah berada di Pulau Jawa, sedangkan objek tanah Reforma Agraria banyak tersedia di luar Jawa.
Dwi Astarini - Senin, 24 November 2025
Cak Imin Tegaskan Reforma Agraria Dipercepat, Prioritas Desil 1–2 dengan Target 1 Juta Penerima
Indonesia
DKP-DKW Panji Bangsa Resmi Dilantik, Cak Imin Tekankan Keberanian dan Loyalitas
PKB dengan seluruh badan otonomnya harus menjadi kekuatan mandiri, berdiri di atas kaki sendiri
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 22 November 2025
DKP-DKW Panji Bangsa Resmi Dilantik, Cak Imin Tekankan Keberanian dan Loyalitas
Indonesia
DKPP Ungkap 31 Perkara Politik Uang di Pemilu dan Pilkada 2024, Perlunya Sinergi Kuat dari Bawaslu hingga KPU
DKPP mengungkap 31 perkara politik uang selama Pemilu dan Pilkada 2024. Hal itu diungkapkan Anggota Dewan DKPP, Ratna Dewi Pettatolo.
Soffi Amira - Jumat, 21 November 2025
DKPP Ungkap 31 Perkara Politik Uang di Pemilu dan Pilkada 2024, Perlunya Sinergi Kuat dari Bawaslu hingga KPU
Indonesia
Jawab Dinamika Pasar Kerja, Cak Imin Dorong Pembentukan Badan Vokasi Nasional
Usulan BVN disampaikan Cak Imin sebagai langkah memperkuat sistem vokasi nasional menghadapi perubahan kebutuhan keterampilan yang semakin cepat.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 14 November 2025
Jawab Dinamika Pasar Kerja, Cak Imin Dorong Pembentukan Badan Vokasi Nasional
Indonesia
Program Penyaluran SMK ke Luar Negeri, Pemerintah Fokuskan Pelatihan Bahasa dan Kompetensi
Menko PM Muhaimin Iskandar menargetkan 500.000 lulusan SMK bekerja di luar negeri akhir 2025 dengan anggaran Rp 2,6 miliar. Sebelumnya, 232.000 pekerja migran telah disalurkan oleh P2MI.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 12 November 2025
Program Penyaluran SMK ke Luar Negeri, Pemerintah Fokuskan Pelatihan Bahasa dan Kompetensi
Indonesia
Tutup Dikbar, Cak Imin Ingin Perempuan Bangsa Banyak Mewarnai PKB
Hingga saat ini Perempuan Bangsa telah melaksanakan Dikbar di 28 provinsi seluruh Indonesia dengan total 144 angkatan.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 12 November 2025
Tutup Dikbar, Cak Imin Ingin Perempuan Bangsa Banyak Mewarnai PKB
Bagikan