NasDem Perlu Pertimbangkan Johnny G Plate Jadi Cawapres 2024


Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G.Plate saat ditemui di Hotel Pullman Jakarta Pusat, Jumat (19/8/2022). (ANTARA/Livia Kristianti)
MerahPutih.com - Partai NasDem dinilai sudah saatnya mempertimbangkan kader partai sendiri untuk maju di Pilpres 2024, minimal menjadi calon wakil presiden atau cawapres.
Direktur Eksekutif Indonesian Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah mengatakan, salah satu kader NasDem potensial adalah Sekjen Johnny G Plate yang saat ini menjabat sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika.
"NasDem sudah seharusnya memikirkan posisi tawar kader sendiri, mengingat dari sisi ketokohan Surya Paloh sudah mendapat perhatian partai-partai lainnya. Bukan berlebihan jika pengaruh itu menjadikan NasDem ajukan Johny G Plate untuk peluang cawapres," ujar Dedi kepada wartawan, Senin (22/8).
Baca Juga:
Di Depan Surya Paloh, Puan Enggan Tanggapi Ganjar Pranowo Jadi Capres NasDem
Menurut Dedi, Johnny G Plate memiliki modal keterusungan di Pilpres 2024, minimal cawapres. Dari segi posisi di partai, Johnny Plate merupakan roda penggerak organisasi kepartaian NasDem dan kinerja juga sebagai Menkominfo patut diapresiasi.
"Johny G Plate menjadi salah satu yang punya modal keterusungan di NasDem, sekurangnya cawapres, beliau punya catatan kinerja yang baik, termasuk mewakili Indonesia tengah dan timur, ini potensial," ungkap Dedi
Kinerja Johnny Plate di Kementerian Kominfo terbilang progresif dengan rangkaian prestasi seperti membangun infstruktur ICT (information and communications technology) dari hulu sampai hilir seperti Satelite Satria, Hot Backup Satelite (HBS), penambahan jaringan internet (fiber optik) pembangunan BTS di daerah 3T (Terdepan Terdepan Tertinggal), refarming frekuensi, Analog Switch Off (ASO), dan mendorong percepatan pembahasan UU Perlindungan Data Pribadi (PDP).
Selain itu, Johnny Plate telah memfasilitasi penyelenggara sistem elektronik (PSE) melakukan pendaftaran dengan mengeluarkan Peraturan Menteri tentang PSE, program literasi digital bagi masyarakat dan digitalisasi UMKM, menutup ribuan konten judi online, dan kinerja lainnya di bidang komunikasi dan informatika.
Baca Juga:
Surya Paloh Sebut Puan Maharani Masuk Radar Bakal Capres NasDem
Lebih lanjut, Dedi mengatakan banyak penanda menunjukkan kuatnya pengaruh NasDem dalam peta koalisi, utamanya soal keterusungan capres-cawapres 2024. Contoh, kata dia, pimpinan partai-partai besar mendatangi Surya Paloh, mulai dari Gerindra hingga PDIP.
"Situasi ini memungkinkan NasDem dianggap potensial usung kader sendiri dalam konstelasi Pilpres 2024, terlebih NasDem punya banyak kader potensial yang mengemuka dan mewakili kans suara," ungkap Dedi.
Kader NasDem, seperti Johnny Plate, menurut Dedi, nantinya bisa dipasangkan dengan kandidat capres yang seperti Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, Anies Baswedan atau Puan Maharani. Hal tersebut tergantung dinamika politik dan komunikasi antara parpol dalam membentuk koalisi.
"Misalnya, bisa saja dengan Puan Maharani jika melihat antusias Surya Paloh merespons kunjungan Puan," pungkas Dedi. (Pon)
Baca Juga:
Puan Temui Surya Paloh, Willy Aditya: NasDem dan PDIP Miliki Kesamaan Historis
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
16 Dokumen Syarat Pendaftaran Capres-Wawapres Tertutup Bagi Publik, Termasuk Fotokopi Ijazah

NasDem Minta DPR Setop Gaji Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach

NasDem Nonaktifkan Sahroni dan Nafa Urbach dari DPR, Berlaku Mulai 1 September 2025

Ahmad Sahroni Trending Usai Sebut 'Orang Tolol' di IG, Netizen Banjiri Kolom Komentar

Tutup Rakernas, Surya Paloh Targetkan NasDem Masuk 3 Besar Pemilu 2029

NasDem Siap Tantang Partai Besar, Punya Strategi Khusus Rebut Tiga Besar Pemilu 2029

Murka Surya Paloh! Sentil KPK Soal OTT Bupati Kolaka Timur, Minta DPR Turun Tangan

Resmi! NasDem Beri Dukungan Penuh ke Prabowo-Gibran, Tapi Paloh Ancam Akan Lakukan Ini jika Ada Kebijakan Salah

Bupati Koltim Abdul Azis Ungkap Psikologis Keluarganya Terganggu Gara-Gara Kabar Diciduk OTT KPK

Apresiasi Usulan NasDem, Komisi II Kaji Wacana Penundaan Sementara Pembangunan IKN
