NASA Minta Bantuan untuk Navigasi Curiosity Rover di Mars

Leonard Leonard - Senin, 29 Juni 2020
NASA Minta Bantuan untuk Navigasi Curiosity Rover di Mars

Curiosity telah menjelajahi Mars sejak 2012. (Foto: space)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

CURIOSITY Rover NASA telah menjelajahi Mars sejak 2012. Sejak itu, NASA membantu mempelajari banyak hal tentang planet tetangga menggunakan beberapa karya teknologi tinggi dari para ilmuwan yang sangat cerdas. Namun, sekarang para ilmuwan yang sama menyeru kepada siapa saja untuk ikut membantu pekerjaan Curiosity lebih jauh.

Seperti dilaporkan Space.com, para peneliti meminta masyarakat untuk membantu Curiosity dalam mempelajari tentang lingkungan di Mars. Hal itu bisa dilakukan menggunakan alat daring terbuka yang disebut AI4Mars yang dihosting di Zooniverse.

Baca juga:

Balon Hi-Tech Ini Akan Mengantarkan Pelancong ke Ruang Angkasa

1
Membantu rover mempelajari lingkungan Mars. (Foto: interestingengineering)/

Alat itu memungkinkan pengguna untuk memberi label medan di sekitar Curiosity. Selanjutnya, label itu membantu rover mempelajari tentang lingkungannya. Dengan begitu, alat canggih itu dapat menghindari benda tajam atau lubang yang dapat menggagalkan misi.

Dalam situs Zooniverse, mereka meminta bantuan warga agar penjelajah Mars lebih aman di masa depa. "Kamu akan menggunakan kemampuan kognitif dan artistik kamu yang superior untuk memberi label gambar dari Curiosity Rover. Secara kolektif, itu menciptakan set data klasifikasi navigas -sumber terbuka pertama dari Planet Merah," ujar mereka.

Zooniverse menambahkan informasi yang kamu berikan akan digunakan tim NASA untuk melatih semua penemu dalam memahami lingkungan Mars untuk misi masa depan.

Secara khusus, latihan sukarela ini mungkin penting untuk Curiosity Rover karena bagian rodanya semakin lemah setelah bertahun-tahun mengeksplorasi dan mengemudi di atas benda-benda yang mungkin seharusnya dihindari.

Baca juga:

NASA Menghabiskan Rp2,6 Triliun Untuk 'Hotel' Bulan

2
Membantu rover menjadi lebih akurat. (Foto: sciencemag)

"Biasanya, ratusan ribu contoh diperlukan untuk melatih algoritma pembelajaran yang mendalam," kata Hiro Ono, seorang peneliti AI di Jet Propulsion Laboratory NASA. Menurutnya, algoritma untuk kendaraan self-driving, misalnya, dilatih dengan berbagai gambar jalan, rambu, lampu lalu lintas, pejalan kaki, dan kendaraan lainnya. Kumpulan data publik lainnya berguna untuk pembelajaran mendalam berisi orang, hewan, dan bangunan, tapi tidak ada lanskap Mars.

Ono mengatakan, di masa depan, tim berharap semua bantuan sukarelawan pada algoritma dapat membantu rovers menjadi cukup akurat. Data itu bisa memberikan manfaat, seperti memprediksi seberapa besar kemungkinan roda rover tergelincir pada permukaan yang berbeda.

Hingga saat ini, lebih dari 2.600 sukarelawan telah mendaftar untuk membantu mengklasifikasikan lebih dari 122.000 objek.(lgi)

Baca juga:

Capai Titik Terdalam Lautan, Perempuan ini Catatkan Rekor Terbaru

#NASA
Bagikan
Ditulis Oleh

Leonard

Berita Terkait

Fun
Terjebak 9 Bulan di ISS, Dua Astronaut NASA Akhirnya Pulang ke Bumi
Dua astronaut NASA akhirnya kembali ke bumi dengan selamat.
Ikhsan Aryo Digdo - Selasa, 18 Maret 2025
Terjebak 9 Bulan di ISS, Dua Astronaut NASA Akhirnya Pulang ke Bumi
Fun
SpaceX Kirim Kru Baru ke ISS, Butch dan Suni Segera Pulang setelah 9 Bulan
SpaceX Kirim Kru Baru ke ISS untuk menjalankan misi.
Ikhsan Aryo Digdo - Sabtu, 15 Maret 2025
SpaceX Kirim Kru Baru ke ISS, Butch dan Suni Segera Pulang setelah 9 Bulan
Dunia
NASA Kirim Peringatan Tabrakan dengan Asteroid 2024 YR4, Kemungkinannya Meningkat Jadi 3,1 Persen
Peluang 1 banding 32 itu mengalami peningkatan signifikan dari estimasi sebelumnya yang hanya 2,8 persen.
Dwi Astarini - Rabu, 19 Februari 2025
NASA Kirim Peringatan Tabrakan dengan Asteroid 2024 YR4, Kemungkinannya Meningkat Jadi 3,1 Persen
Lifestyle
Kenalan sama Asteroid 2024 YR4, Disebut bakal Tabrak Bumi pada 2032
Letaknya sangat dekat dengan bumi pada 25 Desember 2024.
Dwi Astarini - Jumat, 14 Februari 2025
Kenalan sama Asteroid 2024 YR4, Disebut bakal Tabrak Bumi pada 2032
Dunia
Kesehatan Astronaut yang Terjebak di ISS Menurun, Dokter Mulai Khawatir
Kesehatan astronaut yang terjebak di ISS kini memprihatinkan. Keduanya sudah terjebak di sana selama 153 hari.
Soffi Amira - Selasa, 12 November 2024
Kesehatan Astronaut yang Terjebak di ISS Menurun, Dokter Mulai Khawatir
Lifestyle
NASA Peringatkan 2 Asteroid Besar yang Mendekati Bumi
NASA mengeluarkan peringatan tentang dua asteroid besar yang akan mendekati Bumi, dengan jarak terdekat yang terjadi 30 Oktober 2024, dan terus mendekat.
ImanK - Kamis, 31 Oktober 2024
NASA Peringatkan 2 Asteroid Besar yang Mendekati Bumi
Dunia
ISS Bakal Dipensiunkan, Astronaut Bersiap Hadapi Evakuasi Darurat
ISS bakal dipensiunkan, astronaut NASA pun bersiap hadapi evakuasi darurat.
Soffi Amira - Rabu, 30 Oktober 2024
ISS Bakal Dipensiunkan, Astronaut Bersiap Hadapi Evakuasi Darurat
Dunia
NASA Temukan Titik Hijau Misterius di Mars, Ada Sisa Kehidupan Alien Purba?
NASA menemukan titik hijau misterius di Mars. Lalu, apakah ada sisa kehidupan alien purba di sana?
Soffi Amira - Selasa, 29 Oktober 2024
NASA Temukan Titik Hijau Misterius di Mars, Ada Sisa Kehidupan Alien Purba?
Dunia
Apakah Alien Bersembunyi di Mars? Ilmuwan Ungkap Hal ini
Apakah alien bersembunyi di Mars? Ilmuwan NASA pun mengungkapkan adanya beberapa tempat yang bisa ditelusuri sebagai petunjuk.
Soffi Amira - Selasa, 22 Oktober 2024
Apakah Alien Bersembunyi di Mars? Ilmuwan Ungkap Hal ini
Dunia
Gantikan ISS, Vast Siapkan Desain Stasiun Luar Angkasa Baru
Vast siapkan desain Stasiun Luar Angkasa baru. Menurut laporan, NASA berencana untuk mengganti Stasiun Luar Angkasa (ISS) yang beroperasi sejak 1998.
Soffi Amira - Rabu, 16 Oktober 2024
Gantikan ISS, Vast Siapkan Desain Stasiun Luar Angkasa Baru
Bagikan