NASA Minta Bantuan untuk Navigasi Curiosity Rover di Mars


Curiosity telah menjelajahi Mars sejak 2012. (Foto: space)
CURIOSITY Rover NASA telah menjelajahi Mars sejak 2012. Sejak itu, NASA membantu mempelajari banyak hal tentang planet tetangga menggunakan beberapa karya teknologi tinggi dari para ilmuwan yang sangat cerdas. Namun, sekarang para ilmuwan yang sama menyeru kepada siapa saja untuk ikut membantu pekerjaan Curiosity lebih jauh.
Seperti dilaporkan Space.com, para peneliti meminta masyarakat untuk membantu Curiosity dalam mempelajari tentang lingkungan di Mars. Hal itu bisa dilakukan menggunakan alat daring terbuka yang disebut AI4Mars yang dihosting di Zooniverse.
Baca juga:
Balon Hi-Tech Ini Akan Mengantarkan Pelancong ke Ruang Angkasa

Alat itu memungkinkan pengguna untuk memberi label medan di sekitar Curiosity. Selanjutnya, label itu membantu rover mempelajari tentang lingkungannya. Dengan begitu, alat canggih itu dapat menghindari benda tajam atau lubang yang dapat menggagalkan misi.
Dalam situs Zooniverse, mereka meminta bantuan warga agar penjelajah Mars lebih aman di masa depa. "Kamu akan menggunakan kemampuan kognitif dan artistik kamu yang superior untuk memberi label gambar dari Curiosity Rover. Secara kolektif, itu menciptakan set data klasifikasi navigas -sumber terbuka pertama dari Planet Merah," ujar mereka.
Zooniverse menambahkan informasi yang kamu berikan akan digunakan tim NASA untuk melatih semua penemu dalam memahami lingkungan Mars untuk misi masa depan.
Secara khusus, latihan sukarela ini mungkin penting untuk Curiosity Rover karena bagian rodanya semakin lemah setelah bertahun-tahun mengeksplorasi dan mengemudi di atas benda-benda yang mungkin seharusnya dihindari.
Baca juga:

"Biasanya, ratusan ribu contoh diperlukan untuk melatih algoritma pembelajaran yang mendalam," kata Hiro Ono, seorang peneliti AI di Jet Propulsion Laboratory NASA. Menurutnya, algoritma untuk kendaraan self-driving, misalnya, dilatih dengan berbagai gambar jalan, rambu, lampu lalu lintas, pejalan kaki, dan kendaraan lainnya. Kumpulan data publik lainnya berguna untuk pembelajaran mendalam berisi orang, hewan, dan bangunan, tapi tidak ada lanskap Mars.
Ono mengatakan, di masa depan, tim berharap semua bantuan sukarelawan pada algoritma dapat membantu rovers menjadi cukup akurat. Data itu bisa memberikan manfaat, seperti memprediksi seberapa besar kemungkinan roda rover tergelincir pada permukaan yang berbeda.
Hingga saat ini, lebih dari 2.600 sukarelawan telah mendaftar untuk membantu mengklasifikasikan lebih dari 122.000 objek.(lgi)
Baca juga:
Capai Titik Terdalam Lautan, Perempuan ini Catatkan Rekor Terbaru
Bagikan
Leonard
Berita Terkait
Terjebak 9 Bulan di ISS, Dua Astronaut NASA Akhirnya Pulang ke Bumi

SpaceX Kirim Kru Baru ke ISS, Butch dan Suni Segera Pulang setelah 9 Bulan

NASA Kirim Peringatan Tabrakan dengan Asteroid 2024 YR4, Kemungkinannya Meningkat Jadi 3,1 Persen

Kenalan sama Asteroid 2024 YR4, Disebut bakal Tabrak Bumi pada 2032

Kesehatan Astronaut yang Terjebak di ISS Menurun, Dokter Mulai Khawatir

NASA Peringatkan 2 Asteroid Besar yang Mendekati Bumi

ISS Bakal Dipensiunkan, Astronaut Bersiap Hadapi Evakuasi Darurat

NASA Temukan Titik Hijau Misterius di Mars, Ada Sisa Kehidupan Alien Purba?

Apakah Alien Bersembunyi di Mars? Ilmuwan Ungkap Hal ini

Gantikan ISS, Vast Siapkan Desain Stasiun Luar Angkasa Baru
