NASA Batalkan Proyek Pencarian Es di Kutub Selatan Bulan

Soffi AmiraSoffi Amira - Kamis, 18 Juli 2024
NASA Batalkan Proyek Pencarian Es di Kutub Selatan Bulan

NASA batalkan proyek pencarian es di Bulan. Foto: NASA Science

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Badan Antariksa Amerika Serikat, NASA, membatalkan proyek Volatiles Investigating Polar Exploration Rover (VIPER). Proyek itu bertujuan untuk mencari es yang bisa digunakan oleh astronot AS di sekitar Kutub Selatan Bulan.

"Ini adalah keputusan yang sangat sulit berdasarkan pembatasan anggaran," kata Administrator Asosiasi Direktorat Misi Ilmiah NASA, Nicola Fox dikutip dari ANTARA, Rabu (17/7).

"Ini adalah keputusan yang sangat sulit yang kami buat dalam lingkungan anggaran yang sulit. VIPER dirancang untuk mencari es dan kami tahu betapa pentingnya ini," tambah Fox.

NASA juga mengatakan, kenaikan biaya, penundaan tanggal peluncuran, serta risiko pertumbuhan biaya di masa depan menjadi alasan dari pembatalan misi ini.

Baca juga:

NASA Sebut ada Asteroid Melintas Dekat Bumi, Berbahaya Kah?

Kenaikan biaya jadi salah satu alasan pembatalan misi pencarian es di Kutub Selatan Bulan
Kenaikan biaya jadi salah satu alasan pembatalan misi pencarian es di Kutub Selatan Bulan. Foto: Unsplash/v2osk

Awalnya, Rover direncanakan meluncur pada akhir 2023. Namun, pada 2022, NASA meminta penundaan peluncuran hingga akhir 2024 untuk memberikan lebih banyak waktu pengujian pra-penerbangan lander Astrobotic-nya.

"Sejak saat itu, penundaan jadwal dan pasokan dari rantai pasokan telah mendorong tanggal kesiapan VIPER hingga September 2025, dan secara independen peluncuran CLPS (Commercial Lunar Payload Services) atas penjelajah Griffin milik Astrobotic juga telah ditunda hingga waktu yang sama," kata NASA.

Selain itu, NASA juga mengatakan, pihaknya sudah memberitahukan Kongres mengenai keputusannya untuk membatalkan proyek VIPER.

Misi VIPER dipresentasikan sebagai persiapan penting untuk Proyek Artemis NASA yang sudah jauh melampaui biaya. Lalu, semakin tertunda untuk mengembalikan astronot AS ke permukaan Bulan untuk pertama kalinya sejak 1972 sebelum akhir dekade ini. (*)

Baca juga:

NASA Bayar SpaceX Rp 13,7 T untuk Deorbit Stasiun Luar Angkasa

#Bulan #NASA #Luar Angkasa
Bagikan
Ditulis Oleh

Soffi Amira

Berita Terkait

Fun
Strawberry Moon di Yogyakarta dan Malang! Ini Fakta Menarik di Baliknya yang Terjadi 18,6 Tahun Sekali
Strawberry Moon bukan berarti bulan berwarna merah muda. Simak fakta menarik tentang fenomena langit langka yang hanya terjadi setiap 18,6 tahun sekali ini.
Hendaru Tri Hanggoro - Kamis, 12 Juni 2025
Strawberry Moon di Yogyakarta dan Malang! Ini Fakta Menarik di Baliknya yang Terjadi 18,6 Tahun Sekali
Fun
Katy Perry Jelajah Antariksa Cuma 10 Menit, Tapi Biayanya Sampai Miliaran Rupiah!
Temukan berapa biaya sebenarnya untuk perjalanan menembus antariksa dan siapa yang bisa ikut serta!
Hendaru Tri Hanggoro - Selasa, 15 April 2025
Katy Perry Jelajah Antariksa Cuma 10 Menit, Tapi Biayanya Sampai Miliaran Rupiah!
Fun
Terjebak 9 Bulan di ISS, Dua Astronaut NASA Akhirnya Pulang ke Bumi
Dua astronaut NASA akhirnya kembali ke bumi dengan selamat.
Ikhsan Aryo Digdo - Selasa, 18 Maret 2025
Terjebak 9 Bulan di ISS, Dua Astronaut NASA Akhirnya Pulang ke Bumi
Fun
SpaceX Kirim Kru Baru ke ISS, Butch dan Suni Segera Pulang setelah 9 Bulan
SpaceX Kirim Kru Baru ke ISS untuk menjalankan misi.
Ikhsan Aryo Digdo - Sabtu, 15 Maret 2025
SpaceX Kirim Kru Baru ke ISS, Butch dan Suni Segera Pulang setelah 9 Bulan
Dunia
NASA Kirim Peringatan Tabrakan dengan Asteroid 2024 YR4, Kemungkinannya Meningkat Jadi 3,1 Persen
Peluang 1 banding 32 itu mengalami peningkatan signifikan dari estimasi sebelumnya yang hanya 2,8 persen.
Dwi Astarini - Rabu, 19 Februari 2025
NASA Kirim Peringatan Tabrakan dengan Asteroid 2024 YR4, Kemungkinannya Meningkat Jadi 3,1 Persen
Lifestyle
Kenalan sama Asteroid 2024 YR4, Disebut bakal Tabrak Bumi pada 2032
Letaknya sangat dekat dengan bumi pada 25 Desember 2024.
Dwi Astarini - Jumat, 14 Februari 2025
Kenalan sama Asteroid 2024 YR4, Disebut bakal Tabrak Bumi pada 2032
Lifestyle
IShowSpeed Ungkap Ingin Live Bareng Elon Musk di Luar Angkasa
IShowSpeed ingin live bareng Elon Musk di luar angkasa. Hal itu menjadi impian terbesarnya saat ini.
Soffi Amira - Minggu, 15 Desember 2024
IShowSpeed Ungkap Ingin Live Bareng Elon Musk di Luar Angkasa
Dunia
Ilmuwan Temukan Sampel Asteroid Ryugu, Apa Artinya?
Ilmuwan temukan sampel asteroid Ryugu. Lalu, apa arti dari penemuan sampel tersebut?
Soffi Amira - Minggu, 01 Desember 2024
Ilmuwan Temukan Sampel Asteroid Ryugu, Apa Artinya?
Dunia
Kesehatan Astronaut yang Terjebak di ISS Menurun, Dokter Mulai Khawatir
Kesehatan astronaut yang terjebak di ISS kini memprihatinkan. Keduanya sudah terjebak di sana selama 153 hari.
Soffi Amira - Selasa, 12 November 2024
Kesehatan Astronaut yang Terjebak di ISS Menurun, Dokter Mulai Khawatir
Lifestyle
Kai Cenat Ingin Pecahkan Rekor Jadi Streamer Pertama di Luar Angkasa
Kai Cenat ingin menjadi streamer pertama di luar angkasa. Ia pun meminta bantuan pendiri SpaceX, Elon Musk, untuk mewujudkan impiannya.
Soffi Amira - Senin, 11 November 2024
Kai Cenat Ingin Pecahkan Rekor Jadi Streamer Pertama di Luar Angkasa
Bagikan