Nama Unik Polisi Indonesia Bikin Heboh Media Asing

Eddy FloEddy Flo - Sabtu, 10 Oktober 2015
Nama Unik Polisi Indonesia Bikin Heboh Media Asing

Andi go to School (Kiri) (Foto: ABC Australia Plus)

Ukuran:
14
Audio:

Merahputih Peristiwa- Andi Go To School nama seorang anggota polisi di Magelang, Jawa Tengah menjadi sorotan media asing ABC Australia Plus. Kini keunikan nama Andi menjadi buah bibir.

Karena keunikan namanya, Andi sering digoda teman-temannya waktu di sekolah dulu. "Di sekolah, beberapa anak memanggil saya Andy Go To Hell," katanya, kepada ABC Australia Plus, Sabtu (10/10).

Andi bercerita, pada saat nilai bahasa inggrisnya jelek, gurunya pun juga ikut menggoda Andi. "mengapa kamu nilainya jelek padahal namamu Go To School (pergi ke sekolah)?".

Andi mengatakan bahwa pemberian nama kepadanya karena sang ayah Bulkin, dulu bekerja di Candi Borobudur di Jawa Tengah, yang merupakan tujuan wisata populer.

Di situlah, sang ayah banyak bertemu turis berbahasa Inggris."para arkeolog di candi berasal dari luar negeri, dari Belanda atau tempat lain, dan jadi itu inspirasinya untuk menamai anak laki-laki pertamanya dalam kata bahasa Inggris."

Tidak hanya nama Andi saja yang unik, kakak Andi juga di berikan nama Happy New Year, dan adiknya diberikan nama Rudi Good Boy.

Andi yang kini sudah menikah dan dikaruniai dua putera juga diberikan nama unik, dia mengatakan nama unik ini adalah tradisi keluarganya. Putera pertama Andi diberikan nama Virgenio Silvero Goes To Paradise dan putera kedua diberikan nama Lucky Star Beloved Mother sayangnya anak kedua Andi meninggal saat lahir.(Dri)

Baca Juga:

  1. Ini Dia, Nama Unik Makanan Khas Indonesia
  2. Heboh, Polisi Ini Bernama 'Andi Go To School'
  3. Uniknya Pantai Nambung yang Miliki Air Terjun Asin
  4. Fashion Unik Remaja Thailand Bikin Heboh Netizen
  5. Unik, Bangunan Porno Ini Tarik Perhatian Netizen
#Nama Andi Go To School #Nama Unik #Polisi
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Berita Foto
Kondisi Kerusakan Rumah usai Ledakan Misterius di Pamulang Tangsel
Warga memeriksa rumahnya yang rusak terdampak ledakan misterius di Pondok Cabe Ilir, Pamulang, Tangerang Selatan, Banten, Jumat (12/9/2025).
Didik Setiawan - Jumat, 12 September 2025
Kondisi Kerusakan Rumah usai Ledakan Misterius di Pamulang Tangsel
Indonesia
Kompol Cosmas Ajukan Banding atas Pemecatan buntut Kasus Rantis Brimob
Cosmas menegaskan dirinya hanya menjalankan tugas sesuai perintah atasan tanpa ada niat mencelakai korban.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 September 2025
Kompol Cosmas Ajukan Banding atas Pemecatan buntut Kasus Rantis Brimob
Indonesia
Langkah Langkah Polisi dan TNI Bereskan Situasi Setelah Demo di Berbagai Daerah Rusuh
Proses penegakan hukum pun dilakukan dengan analisa mendalam melalui gelar perkara yang terukur dan transparan.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 06 September 2025
Langkah Langkah Polisi dan TNI Bereskan Situasi Setelah Demo di Berbagai Daerah Rusuh
Indonesia
Polisi Tetapkan 42 Tersangka Demo Rusuh di Surabaya, Hampir Setengahnya Anak-Anak
Total 315 orang sempat diamankan oleh Polrestabes Surabaya dalam kerusuhan tersebut, hampir setengahnya merupakan anak-anak.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 05 September 2025
Polisi Tetapkan 42 Tersangka Demo Rusuh di Surabaya, Hampir Setengahnya Anak-Anak
Indonesia
Polisi Masih Buru Akun Media Sosial yang Sebarkan Provokasi Demo dan Penjarahan
Polisi kini masih memburu akun media sosial, yang menyebarkan provokasi demo hingga penjarahan.
Soffi Amira - Kamis, 04 September 2025
Polisi Masih Buru Akun Media Sosial yang Sebarkan Provokasi Demo dan Penjarahan
Indonesia
Pengemudi Rantis Tabrak Ojol Affan Kurniawan Hadapi Sidang Etik, Kronologi Penabrakan Diharapkan Terungkap
Sebelumnya, Pada Rabu (3/9), Komisi Kode Etik Polri (KKEP) menjatuhkan sanksi pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) atau pemecatan kepada Kompol Kosmas
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 04 September 2025
Pengemudi Rantis Tabrak Ojol Affan Kurniawan Hadapi Sidang Etik, Kronologi Penabrakan Diharapkan Terungkap
Indonesia
Pelaku Aksi Anarkis Terbukti Pakai Narkoba sebelum Merusuh saat Demonstrasi, Polisi: Untuk Tambah Motivasi dan Hilangkan Rasa Takut
Polisi melakukan tes urine terhadap 337 orang yang diamankan saat demonstrasi di depan Gedung MPR/DPR.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 03 September 2025
Pelaku Aksi Anarkis Terbukti Pakai Narkoba sebelum Merusuh saat Demonstrasi, Polisi: Untuk Tambah Motivasi dan Hilangkan Rasa Takut
Indonesia
Polisi Kumpulkan Video Pembakaran Gedung DPRD, Dari CCTV dan Video Warga
Ketua Komnas HAM Anis Hidayah mengatakan bahwa sampai saat ini tercatat ada sepuluh orang yang meninggal dalam aksi-aksi unjuk rasa yang dilakukan di berbagai daerah untuk memprotes kenaikan tunjangan anggota DPR.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 03 September 2025
Polisi Kumpulkan Video Pembakaran Gedung DPRD, Dari CCTV dan Video Warga
Indonesia
Catatan YLBHI Demo 25-31 Agustus: 3.337 Orang Ditangkap, 1.042 Luka-Luka, 10 Meninggal
YLBHI menyoroti aparat kepolisian juga menutup akses bantuan hukum bagi warga yang ditangkap
Wisnu Cipto - Rabu, 03 September 2025
Catatan YLBHI Demo 25-31 Agustus: 3.337 Orang Ditangkap, 1.042 Luka-Luka, 10 Meninggal
Indonesia
Kecam Penangkapan Delpedro Marhaen, Amnesty International: Negara Seharusnya Dengarkan Tuntutan Rakyat
Amnesty International Indonesia mengecam penangkapan Direktur Lokataru Foundation, Delpedro Marhaen. Usman Hamid mengatakan, negara seharusnya mendengarkan tuntutan rakyat.
Soffi Amira - Rabu, 03 September 2025
Kecam Penangkapan Delpedro Marhaen, Amnesty International: Negara Seharusnya Dengarkan Tuntutan Rakyat
Bagikan