Nah! Airlangga Pilih Freiderich sebagai Sekjen Golkar


Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto. (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)
MerahPutih.com - Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto menunjuk Letjen (Purn) Lodewijk Freidrich Paulus menggantikan Idrus Marham sebagai Sekjen DPP Golkar masa bakti 2018-2019.
"Sekretaris Jenderal, bapak Lodewijk (Lodewijk Freidrich Paulus)," kata Airlangga saat pengumuman kepengurusan DPP Partai Golkar di Jakarta, Senin (22/1).
Sebelumnya, nama Sekjen Golkar pengganti Idrus sempat menjadi tanda tanya publik. Posisi Sekjen Golkar disebut sejumlah pengamat memiliki peran sangat penting dalam menggerakkan mesin Partai Golkar di tengah slogan anyar yakni Golkar Bersih, Golkar Bangkit.
Airlangga mengatakan penunjukan Lodewijk sesuai dengan surat keputusan Dewan Pimpinan Partai Golkar Nomor 267/DPP Golkar/I/2018 tentang Pengesahan Komposisi Personalia Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar Masa Bakti 2018-2019 yang ditetapkan di Jakarta tertanggal 22 Januari 2018.
Dalam kepengurusan baru tersebut, Airlangga turut mengakomodasi sedikitya 75 posisi strategis bagi kader perempuan Golkar. (*)
Bagikan
Berita Terkait
Airlangga Hartarto: PHK Bertentangan dengan Semangat Tidar

Golkar Nilai Prabowo Berhasil Redam Eskalasi Demonstrasi dengan Pendekatan Tegas Sekaligus Adil

Jadi Perdebatan Publik, Golkar Tegaskan Anggota DPR Nonaktif tak Terima Gaji dan Tunjangan

Demi Pertumbuhan Ekonomi, Pemerintah Bentuk Dewan Kesejahteraan dan Satgas Pencegahan PHK untuk Perlindungan Pekerja

Ekonomi Indonesia Diklaim di Jalur yang Benar, Menko Airlangga Minta Pengusaha dan Investor tak Panik

Muhammad Sarmuji Minta Kader DPRD Golkar Utamakan Kebijakan Pro Rakyat

Golkar Ingatkan Kritik Terhadap DPR Wajar Tapi Jangan Sampai Berubah Menjadi Kebencian yang Bisa Perlebar Jurang Perpecahan Bangsa

Setya Novanto Bebas Lebih Cepat, Sebut Kader Setia yang Telah Selesai Jalani Hukuman

Profil Setya Novanto, Mantan Sales hingga Ketua DPR yang Baru Bebas dari Penjara Pasca Terlibat Korupsi e-KTP

Istana Ogah Dikaitkan Dengan Dinamika dan Isu Munaslub Partai Golkar
