Seni

Museum Macan Siapkan Pameran Luring dan Program Virtual untuk 2021

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Selasa, 15 Desember 2020
Museum Macan Siapkan Pameran Luring dan Program Virtual untuk 2021

Museum MACAN kembali dibuka 2021. (Foto: Istimewa)

Ukuran:
14
Audio:

PENCINTA seni dan budaya, kamu dapat kembali berkunjung ke Museum MACAN mulai Januari 2021. Kamu juga bisa menikmati berbagai program pameran luring serta program daring yang akan dihadirkan untuk menyambut tahun baru 2021.

Dengan tetap memberlakukan protokol kesehatan dan keamanan, Museum MACAN akan kembali menyambut para pengunjungnya dengan berbagai program pameran secara daring maupun luring.

Baca juga:

2021 Museum MACAN Kembali Dibuka

Dilansir dari Antaranews, Senin (14/12), Chairwoman Museum MACAN Foundation, Fenessa Adikoesoemo mengatakan seni telah memungkinkan banyak orang untuk merefleksikan tantangan pribadi dan komunal, memperkuat antara satu sama lain, dan juga berfungsi sebagai penanda tentang keadaan unik yang mengubah cara hidup.

Beragam pameran menarik hadir kembali di Museum MACAN. (Foto: Istimewa)

"Saya yakin program yang solid dan perhatian penuh terhadap keselamatan pengunjung ini akan memungkinkan pemirsa kami dari seluruh Indonesia dan sekitarnya untuk menemukan seni dalam lingkungan yang aman namun tetap menyenangkan," kata Fenessa dalam sebuah siaran resmi.

Akan ada pameran yang mengangkat sebuah karya seni kontemporer dari Asia Tenggara, yakni Stories Across Rising Lands yang berfokus pada kejadian sehari-hari dan narasi harian kecil yang membentuk hubungan sosial dan budaya di suatu tempat. Karya tersebut akan dipamerkan pada Januari hingga Mei 2021.

Dikurasi oleh kurator Museum MACAN, Asep Topan dan kurator Korea yang berbasis di Jakarta, Jeong Ok Jeon, pameran ini akan menampilkan karya dari delapan orang perupa dan satu kolaborasi artistik dari.

Baca juga:

Museum MACAN Hadirkan 'Kisah Antah-berantah' untuk si Kecil

Mereka ialah Cian Dayrit (Filipina), Ho Rui An (Singapura), Kawita Vatanajyankur (Thailand), Saleh Husein (Indonesia), Lim Kok Yoong (Malaysia), Souliya Phoumivong (Laos), Maharani Mancanagara (Indonesia), Nge Lay (Myanmar), serta sebuah kolaborasi antara Tan Vatey dan Sinta Wibowo (Kamboja/Belgia).

Salah satu karya yang akan hadir di Museum MACAN. (Foto: Istimewa)

Nantinya, pilihan karya dari koleksi museum yang bertajuk Semesta dan Angan juga akan dipamerkan, di antaranya instalasi Multiverses and Futures dari perupa asal Denmark-Islandia, Olafur Aliasson, lalu Portrait of Grace Jones karya Keith Haring.

Setiap tamu yang akan berkunjung ke museum, harus merencanakan kunjungannya sebelum datang melalui laman resmi atau melalui mitra tiket daring. Tiket yang tersedia secara daring akan dibatasi dengan kuota maksimal 100 tiket per sesi. Setiap harinya akan ada empat slot waktu yang tersedia untuk berkunjung. (kna)

Baca juga:

Memulai Karya Seni di Rumah dengan Macan Home Kit

#Museum #Museum Macan #Pameran
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Indonesia
Ketua DKJ Tegaskan Perusakan Benda dan Bangunan Bersejarah Adalah Kejahatan Serius yang Melampaui Batas Kemanusiaan
Sejarah bukan benda mati, melainkan sesuatu yang membuat diri kita ada hari ini
Angga Yudha Pratama - Senin, 01 September 2025
Ketua DKJ Tegaskan Perusakan Benda dan Bangunan Bersejarah Adalah Kejahatan Serius yang Melampaui Batas Kemanusiaan
Indonesia
Kerusakan Museum dan Cagar Budaya di Tiga Kota Jadi Kerugian Besar Bagi Bangsa, Fadli Zon Minta Pelaku Kembalikan Koleksi yang Dijarah
Mari kita jaga museum dan cagar budaya yang ada di tempat kita masing-masing agar tetap lestari
Angga Yudha Pratama - Senin, 01 September 2025
Kerusakan Museum dan Cagar Budaya di Tiga Kota Jadi Kerugian Besar Bagi Bangsa, Fadli Zon Minta Pelaku Kembalikan Koleksi yang Dijarah
Fun
ARTSUBS 2025 Hadirkan Ragam Material dan Teknologi dalam Ruang Seni yang Lentur
ARTSUBS 2025 resmi dibuka mulai 2 Agustus hingga 7 September 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 01 Agustus 2025
ARTSUBS 2025 Hadirkan Ragam Material dan Teknologi dalam Ruang Seni yang Lentur
Indonesia
Pemprov DKI Setuju dan Dukung Pendirian Musem Gus Dur di Jaksel
Gubernur Pramono menyampaikan ini saat menghadiri acara Harlah ke-79 Muslimat NU, Sabtu (26/7)
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 27 Juli 2025
Pemprov DKI Setuju dan Dukung Pendirian Musem Gus Dur di Jaksel
Indonesia
PT KAI Gelontorkan Rp 3,05 Miliar Buat UMKM, Termasuk Pameran Internasional
Komitmen terhadap UMKM bukan semata program tanggung jawab sosial, melainkan bagian dari strategi korporasi dalam memperkuat ekosistem ekonomi lokal yang berkelanjutan.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 26 Juli 2025
PT KAI Gelontorkan Rp 3,05 Miliar Buat UMKM, Termasuk Pameran Internasional
Lifestyle
Bikin Ilmuwan Terkejut! Ini Rahasia Dinosaurus Super Cepat "Enigmacursor" yang Mampu Berlari Lebih Cepat dari Predator Terbesar
Pada masa itu, Colorado adalah dataran banjir dengan banyak sungai dan dihuni oleh berbagai dinosaurus, termasuk Brachiosaurus dan Camarasaurus
Angga Yudha Pratama - Kamis, 26 Juni 2025
Bikin Ilmuwan Terkejut! Ini Rahasia Dinosaurus Super Cepat
Fun
Pameran ART SURA 2025 Bakal Tampilkan 172 Seniman dan 236 Karya Seni
ART SURA 2025 memadukan seni rupa kontemporer dengan perkembangan Teknologi Digital mulai dari Augmented Reality (AR), Blockchain dan NFT, dan Artifcial Intelligence (AI).
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 23 Juni 2025
Pameran ART SURA 2025 Bakal Tampilkan 172 Seniman dan 236 Karya Seni
Indonesia
Pemerintah dan Keluarga Sepakat Jadikan Rumah Bing Slamet Museum
Sebagian area rumah nantinya akan mengalami renovasi ringan, terutama pada infrastruktur pendukung.
Wisnu Cipto - Rabu, 11 Juni 2025
Pemerintah dan Keluarga Sepakat Jadikan Rumah Bing Slamet Museum
Lifestyle
Museum Belanda Pamerkan Kondom Langka Abad ke-19, masih Utuh belum Dipakai tapi Terbukti tak Efektif
Amat mungkin, kondom ini merupakan suvenir dari sebuah rumah bordil.
Dwi Astarini - Minggu, 08 Juni 2025
 Museum Belanda Pamerkan Kondom Langka Abad ke-19, masih Utuh belum Dipakai tapi Terbukti tak Efektif
Fashion
Berlian dan Waktu: Eksplorasi Narasi Alam lewat Pameran Interaktif di Jakarta
Pameran ini menjadi refleksi atas perjalanan panjang merek tersebut dalam menghadirkan perhiasan berbahan dasar berlian alami.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 04 Juni 2025
Berlian dan Waktu: Eksplorasi Narasi Alam lewat Pameran Interaktif di Jakarta
Bagikan