Museum Layang-layang, Kepedulian pada Budaya Bangsa

P Suryo RP Suryo R - Rabu, 08 Juli 2020
Museum Layang-layang, Kepedulian pada Budaya Bangsa

Museum Layang-Layang Indonesia di Jl. H. Kamang no 38 Pondok Labu, Jakarta Selatan (Foto: MP/Joe

Ukuran:
14
Audio:

MUSEUM Layang-Layang diresmikan oleh Menteri Kebudayaan dan Pariwisata, I Gede Ardhika pada 21 Maret 2003. Museum ini adalah museum pelestarian budaya yang didirikan oleh Endang Ernawati Derajat.

Bangunan museumnya yang berupa rumah joglo dibawa langsung dari Trowulan, Jawa Timur. Kerja keras Endang sangat terasa pada museum itu. Sebelum mendirikan museum ini, Endang adalah seorang guru kesenian dari beberapa sekolah asing di Indonesia. Karena kepeduliannya dan rasa tertarik dengan layang-layang membuatnya mengoleksi layang-layang dan mulai belajar membuat layang-layang.


Baca Juga:

Tradisi Ngisis Keraton Kasepuhan Cirebon, Bersihkan Wayang Kulit Berusia Ratusan Tahun

museum
Endang Ernawati Derajat; layang-layang adalah salah satu peninggalan dari nenek moyang kita. (Foto: MP/Joe)


"Saya jadi mengingat bahwa kok enggak ada orang yang peduli terhadap ini, terhadap layang-layang. Padahal layang-layang adalah salah satu peninggalan dari nenek moyang kita kan? Nenek moyang dulu bikin layang-layang dari daun, sampai sekarang masih dipertahankan," jelas Endang saat ditemui merahputih.com di Museum layang-layang(5/7).

Pakar kecantikan ini juga menjelaskan bahwa tujuan utama memang untuk melestarikan budaya. Oleh karena itu sasaran dari museum adalah anak-anak, agar budaya ini tidak punah dan banyak anak-anak yang mengetahui sejarah layang-layang di Indonesia.

Tidaklah mudah bagi Endang membangun dan mengenalkan budaya layang-layang ini. Kerja asama yang ia ajukan ke beberapa sekolah Indonesia untuk membuat kelas kesenian tentang layang-layang selalu diacuhkan.

Namun kegigihan dan kesabarannya mendapat wadah untuk memperkenalkan budaya tersebut pada sekolah Asing yang berada di Indonesia. Ia juga mendapat bantuan dari Indonesia Heritage Society, dimana akhirnya Endang mendapat kesempatan untuk masuk majalah dan membuat buku, untuk memperkenalkan budaya Indonesia.


Baca Juga:

Serba Unik, Mengenal 4 Tradisi Lamaran Adat Khas Indonesia

museum
Memperkenalkan budaya layang-layang khas Indonesia. (Foto: MP/Joe)


Dari hasil kerja kerasnya itu, museum ini kemudian mencapai popularitasnya. Kegiatan museum ini bukan hanya memperkenalkan budaya layang-layang saja. Melainkan secara aktif teribat langsung berinteraksi pada masyarakat. Popularitas layang-layang Indonesia di luar negeri sangat tinggi. Endang mengatakan bahwa layang-layang Indonesia memiliki ciri khas yang tidak dimiliki layang-layang negara atau bangsa lainnya.

"Aset ini harus kita jaga. Waktu saya ke Muna di Sulawesi Tenggara, saya lihat hasil pembuatan layangannya, bagus dan alami. Kalau mau dibilang khas daerah situ, lalu saya ajak ke Jakarta buat bikin layang-layang di museum biar karya mereka dikenal," jelas Endang.

Para pembuat layang-layang itu membuat layang-layang beukuran 4 meter dengan bahan ribuan daun. Layang-layang ini kemudian masuk Rekor MURI. Ibu rumah tangga pencinta layang-layang ini ingin masyarakat terutama pemerintah untuk lebih memperhatikan seni dan budaya Indonesia. Ia berharap keberagaman budaya tidak punah.

Di masa lockdown, Museum Layang-Layang masih tetap buka, namun dalam format virtual bekerjasama dengan outing.id wisata sekolah. Jaan-jalan virtual ini diajak mengitari museum, menonton di ruang audio visual dan membuat layang-layang via zoom. (joe)


Baca Juga:

Destinasi Wisata di Yogyakarta Bakal Terapkan Cashless

#Museum #Museum Layang-layang #Layang-Layang
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

Indonesia
Ketua DKJ Tegaskan Perusakan Benda dan Bangunan Bersejarah Adalah Kejahatan Serius yang Melampaui Batas Kemanusiaan
Sejarah bukan benda mati, melainkan sesuatu yang membuat diri kita ada hari ini
Angga Yudha Pratama - Senin, 01 September 2025
Ketua DKJ Tegaskan Perusakan Benda dan Bangunan Bersejarah Adalah Kejahatan Serius yang Melampaui Batas Kemanusiaan
Indonesia
Kerusakan Museum dan Cagar Budaya di Tiga Kota Jadi Kerugian Besar Bagi Bangsa, Fadli Zon Minta Pelaku Kembalikan Koleksi yang Dijarah
Mari kita jaga museum dan cagar budaya yang ada di tempat kita masing-masing agar tetap lestari
Angga Yudha Pratama - Senin, 01 September 2025
Kerusakan Museum dan Cagar Budaya di Tiga Kota Jadi Kerugian Besar Bagi Bangsa, Fadli Zon Minta Pelaku Kembalikan Koleksi yang Dijarah
Indonesia
Kronologis Perjalanan Whoosh Jakarta-Bandung Berantakan Akibat Layang-Layang
Benang layang-layang tersangkut pada jaringan Listrik Aliran Atas (Overhead Catenary System/OCS) jalur Whoosh.
Wisnu Cipto - Senin, 25 Agustus 2025
Kronologis Perjalanan Whoosh Jakarta-Bandung Berantakan Akibat Layang-Layang
Indonesia
Pemprov DKI Setuju dan Dukung Pendirian Musem Gus Dur di Jaksel
Gubernur Pramono menyampaikan ini saat menghadiri acara Harlah ke-79 Muslimat NU, Sabtu (26/7)
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 27 Juli 2025
Pemprov DKI Setuju dan Dukung Pendirian Musem Gus Dur di Jaksel
Indonesia
Satgas Khusus Dibentuk Untuk Berantas Layangan Perusak Penerbangan di Soekarno-Hatta
Presiden Prabowo Subianto juga telah mengeluarkan Peraturan Presiden (Perpres) terkait hal ini
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 12 Juli 2025
Satgas Khusus Dibentuk Untuk Berantas Layangan Perusak Penerbangan di Soekarno-Hatta
Indonesia
Jangan Main Layang-Layang Dekat Bandara Soetta, Sanksinya 3 Tahun Bui Denda Rp 1 M
AirNav Indonesia mencatat sedikitnya terdapat 21 penerbangan dari Bandara Soekarno-Hatta gagal terbang dan mendarat hanya dalam periode 4-6 Juli 2025 lalu karena gangguan layang-layang.
Wisnu Cipto - Kamis, 10 Juli 2025
Jangan Main Layang-Layang Dekat Bandara Soetta, Sanksinya 3 Tahun Bui Denda Rp 1 M
Lifestyle
Bikin Ilmuwan Terkejut! Ini Rahasia Dinosaurus Super Cepat "Enigmacursor" yang Mampu Berlari Lebih Cepat dari Predator Terbesar
Pada masa itu, Colorado adalah dataran banjir dengan banyak sungai dan dihuni oleh berbagai dinosaurus, termasuk Brachiosaurus dan Camarasaurus
Angga Yudha Pratama - Kamis, 26 Juni 2025
Bikin Ilmuwan Terkejut! Ini Rahasia Dinosaurus Super Cepat
Indonesia
Pemerintah dan Keluarga Sepakat Jadikan Rumah Bing Slamet Museum
Sebagian area rumah nantinya akan mengalami renovasi ringan, terutama pada infrastruktur pendukung.
Wisnu Cipto - Rabu, 11 Juni 2025
Pemerintah dan Keluarga Sepakat Jadikan Rumah Bing Slamet Museum
Lifestyle
Museum Belanda Pamerkan Kondom Langka Abad ke-19, masih Utuh belum Dipakai tapi Terbukti tak Efektif
Amat mungkin, kondom ini merupakan suvenir dari sebuah rumah bordil.
Dwi Astarini - Minggu, 08 Juni 2025
 Museum Belanda Pamerkan Kondom Langka Abad ke-19, masih Utuh belum Dipakai tapi Terbukti tak Efektif
Indonesia
Dato Tahir Pastikan Museum Budaya Sains dan Teknologi Bengawan Solo Dibuka Agustus 2025
Museum Budaya Sains dan Teknologi Bengawan Solo dibangun di lahan sekitar 50.000 meter persegi.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 04 Juni 2025
Dato Tahir Pastikan Museum Budaya Sains dan Teknologi Bengawan Solo Dibuka Agustus 2025
Bagikan