Mulai Hari Ini, Layanan TransJakarta Sampai Jam 10 Malam


Layanan Busway. (Foto: PT TransJakarta).
MerahPutih.com - PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) kembali melakukan penyesuaian jadwal operasional bagi pelanggan hingga pukul 22.00 WIB atau jam 10 malam, setelah Pemerintah DKI Jakarta menetapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi.
Jam operasional TransJakarta dimulai pukul 05.00. Sementara untuk layanan tenaga kesehatan akan dilayani mulai pukul 22.00-23.00 WIB.
Direktur Utama TransJakarta Sardjono Jhony mengatakan, jam operasional itu berlangsung mengikuti masa PSBB transisi hingga Minggu (25/10) termasuk penyesuaian operasional di halte-halte TransJakarta yang rusak imbas demo penolakan UU Cipta Kerja.
Baca Juga:
Peraturan Resepsi Pernikahan hingga Nonton Bioskop di PSBB Transisi
Misalnya, TransJakarta menetapkan, bagi pelanggan yang akan mengakses Halte Bundaran HI, maka bisa melalui stasiun bawah tanah Mass Rapid Transit atau Moda Raya Terpadu (MRT).
"Kami memastikan pelanggan tetap bisa terlayani dengan baik di gerbang dengan sistem pembayaran QR Code maupun kartu elektronik," ujar Sardjono.
Sementara untuk pelanggan yang akan naik di halte lain yang rusak berat seperti Halte Sawah Besar, Halte Senen arah Harmoni, dan Halte Sarinah; TransJakarta akan menyediakan layanan bus yang memiliki alat pembayaran Tap On Bus (TOB).

"Kami dibantu oleh Pemprov DKI Jakarta, Dishub DKI Jakarta bersama dengan TNI Polri akan menjaga ketat pergerakan di seluruh area publik termasuk transportasi. Dengan begitu, kami harap pelanggan tetap bisa menggunakan layanan TransJakarta dengan aman dan senyaman mungkin," ujar Sardjono.
Meski telah dilonggarkan pembatasan di beberapa lini sektor, TransJakarta tetap menjaga penerapan protokol kesehatan secara disiplin dan memastikan disinfeksi pada setiap bus yang beroperasi dan penyediaan alat pelindung diri (APD) bagi petugas TransJakarta pun disiapkan seoptimal mungkin untuk melayani pelanggan. (Asp)
Baca Juga:
Hari ini, Halte Bundaran HI Yang Dibakar Sudah Beroperasi
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Duit Pemda Rp 14,6 Triliun Nganggur di Bank, ini Penyebabnya

Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas

IKJ Dukung Gubernur Pramono Pindahkan Kampus ke Kota Tua demi Jakarta Kota Global

Insentif Pajak Kendaraan Listrik 0 Persen Bikin Pendapatan Jakarta Turun Rp 3 Triliun

Gubernur DKI Jakarta Pramono Bikin KJP Try Out, Bantu Pelajar Percaya Diri Masuk Perguruan Tinggi

Pemangkasan Dana Transfer ke Jakarta Rp 15 Triliun Pengaruhi Pembangunan 5 Tahun Mendatang

Komunitas Fotografer Minta Maaf setelah Pungutan Rp 500 Ribu ke Pengunjung yang Motret Tebet Eco Park Ramai

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung bakal Tertibkan Pihak yang Tarik Biaya Rp 500 Ribu Motret di Tebet Eco Park

Pemprov DKI Ungkap Mafia Kios di Pasar Barito, PSI Sebut Preseden Negatif yang Menunjukkan Kelalaian Pemda

PSI Usul Pelelangan Ikan Masuk Kawasan Tanpa Rokok
