Hari ini, Halte Bundaran HI Yang Dibakar Sudah Beroperasi


Halte Busway yang rusak dibakar massa. (Foto: Antara).
MerahPutih.com - Gubernur DKI Jakarta memastikan, Halte Transjakarta Bundaran Hotel Indonesia (HI), Thamrin, Jakarta Pusat yang dirusak dan dibakar saat demo terjadi, sudah akan diopersionalkan pada Senin (12/10) ini.
Halte Bundaran HI ini merupakan satu dari delapan halte yang dibakar oleh massa yang melakukan aksi unjuk rasa menolak UU Cipta Kerja pada, Kamis 8 Oktober 2020 lalu.
Setelah Halte Bundaran HI ini dibakar, pemerintah provinsi DKI Jakarta, langsung menyiapkan tim untuk merestorasi halte tersebut, agar dapat digunakan kembali. Tim yang diterjunkan telah memulai pekerjaan sejak Jumat 9 Oktober.
Baca Juga:
Kegiatan Belajar Mengajar di Sekolah Belum Dibuka saat PSBB Transisi DKI
"Kami pastikan bahwa haltenya tidak terlihat seperti habis terbakar. Ini semua warnanya dicat ulang dan Senin 12 Oktober 2020 akan bisa berfungsi, masyarakat bisa menggunakan seperti biasa," kata Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Anies menambahkan, bahwa semua halte yang terbakar sudah dapat beroperasi, meski belum 100 persen. Halte terbakar hanya beroperasi hanya 50 persen. Sedangkan sisanya masih dalam proses pembangunan ulang.

"Nah, proses pembangunan ulang ini memerlukan waktu kira-kira lima minggu. Sebagian diperbaiki, dipasang sementara. Jadi belum permanen, sampai separuh kemudian selesai, baru nanti diperbaiki lagi," tambahnya.
Ia mengatakan, akan bekerja sama dengan aparat kepolisian dan TNI di Jakarta untuk mengantisipasi aksi unjuk rasa susulan pada 12 Oktober mendatang. Di titik-titik fasilitas umum, Pemerintah DKI Jakarta meminta aparat untuk melakukan penjagaan ekstra ketak. (Knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Langkah Langkah Polisi dan TNI Bereskan Situasi Setelah Demo di Berbagai Daerah Rusuh

Rincian Gaji dan Tunjangan DPR Setelah 17+8 Tuntutan Rakyat Diakomodir Pimpinan DPR

TNI Tegaskan Masa Pembakaran dan Pejarahan Saat Demo Cukup Terlatih dan Terorganisasi

Polisi Tetapkan 42 Tersangka Demo Rusuh di Surabaya, Hampir Setengahnya Anak-Anak

Polda Metro Jaya Tetapkan 43 Orang sebagai Tersangka Demo Ricuh, 6 Masuk Klaster Penghasut, Sisanya Perusuh

TNI Merasa Jadi Sasaran Hoaks dan Adu Domba, Pastikan Solid bersama Polri Jaga Stabilitas Keamanan Nasional

Gus Ipul Temui Korban Demo di Sulawesi Selatan, Janjikan Rehabilitasi Sosial

Perwira BAIS TNI ‘Nyaris’ Diciduk saat Demo Rusuh, Mabes TNI: Lagi Tugas Negara Memonitor Massa dan Pengumpulan Data

Aktivis Sebut Penonaktifan 5 Anggota DPR RI Bodohi Rakyat, Gaji Tetap Diterima

Pramono Tegaskan Perubahan Status PAM Jaya Jadi Persoda demi tak Beratkan APBD
