MUI Takut Wacana Islam Nusantara Ditunggangi Penumpang Gelap
                Pengurus MUI Pusat bersama dengan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin (Antara Foto)
MerahPutih Nasional - Majelis Ulama Indonesia (MUI) pada dasarnya setuju dengan Islam Nusantara. Hanya saja, lembagai ini khawatir ada penumpang gelap yang menunggangi wacana tersebut.
"Misalnya ada yang usul Islam Nusantara saat Ihram pakai batik," kata Wasekjen MUI Tengku Zulkarnain, ketika dihubungi Merahputih.com, di Jakarta, Kamis (30/7).
MUI, kata Tengku, tidak akan memberikan haluan atau pedoman terhadap ajaran Islam Nusantara. Hanya saja, MUI akan meluruskan apabila ada yang menyimpang. Salah satunya, yaitu pembacaan Al Quran dengan langgam khas daerah masing-masing.
"Kita yakin NU nggak sebodoh itu, NU orang-orang alim tapi yang ditakutkan ada orang-orang yang memanfaatkan Islam Nusantara, Islam yang kejawen, Islam anti Arab," kata dia.
Tengku yakin, hal-hal yang berbau Arab tidak negatif semua. Karena itu, ia menyarankan apa yang bagus dan dapat menjadi teladan harus di contoh meskipun itu berasal dari dunia Timur Tengah. Sebab, para sesepuh Islam terutama Wali Songo banyak yang menggunakan atribut dari Arab.
"Kalau ada yang bagus dari Arab kenapa nggak diikuti?, Wali Songo pakai jubah. Jadi bukan Arabnya, tapi Islamnya," tandasnya.(mad)
BACA JUGA:
Islam Nusantara Akan Dibukukan
Ketua PBNU KH. Said Agil: Islam Nusantara Bukan Mazhab Baru
PBNU: Islam Nusantara Mengayomi Kaum Minoritas
Bachtiar Anwar Tidak Setuju Islam Nusantara
Sejarahwan: Islam Nusantara Itu Apa?
Tokoh Muda Muhammadiyah Saleh Daulay Apresiasi Islam Nusantara
Bagikan
Bahaudin Marcopolo
Berita Terkait
[HOAKS atau FAKTA]: MUI Dukung Serangan Israel karena Iran Menganut Syiah
                      Idul Fitri 1446 H, MUI Ajak Umat Islam untuk Tetap Miliki Integritas yang Tercermin dalam 3 Aspek
                      Gus Miftah Olok-olok Penjual Es Teh, MUI: Jangan Ditiru!
                      Beda Awal Ramadan Pemerintah dan Muhammadiyah, MUI: Tak Perlu Diperdebatkan
                      MUI Ajak Warga Tidak Golput pada Pemilu 2024
                      Fatwa MUI: Haram Hukumnya Beli Produk Pendukung Israel
                      Penjelasan MUI Terkait Kehalalan Pewarna Makanan dari Serangga Cochineal
                      Respons Waketum MUI soal Ganjar Muncul di Tayangan Azan TV
                      MUI Bentuk Tim Khusus Selidiki Insiden Penembakan
                      Polda Metro Jaya Minta Bantuan Densus 88 Selidiki Identitas Pelaku Penembakan Kantor MUI