MUI: Australia hanya Mengancam, Indonesia Jangan Takut

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Minggu, 22 Februari 2015
MUI: Australia hanya Mengancam, Indonesia Jangan Takut

Keluarga dari warga Australia terpidana mati Myuran Sukumaran, berkunjung ke Lembaga Pemasyarakatan Kerobokan, Denpasar, Bali, Selasa (10/2). Keluarga dua warga Australia terpidana mati. (Antara Foto)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Nasional- Vonis hukuman mati dijatuhkan kepada dua orang warga Australia, Andrew Chan dan Myuran Sukumaran. Keduanya tersebut tersangka narkotika pada tahun 2006 lalu yang menyelundupkan 8,3 kilogram heroin ke Bali.

Akibat vonis hukuman mati terhadap warga kebangsaan Australia tersebut, negara Kanguru itu menekan negeri tercinta ini agar tidak menghukum mati kedua gembong Bali Nine itu. Bahkan seperti yang diketahui, Perdana Menteri Australia Tony Abbot ungkit kembali bantuan Australia kepada Indonesia ketika bencana Tsunami.

Melihat permasalahan tersebut, Muhyiddin Junaidi, Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri Majelis Ulama Indonesia (MUI), menuturkan, saat ini penolakan grasi oleh Presiden Joko Widodo dimanfaatkan oleh para politisi Australia untuk kepentingan politik dalam negeri mereka. Jadi tak perlu dipikirkan Australia yang mengungkit-ungkit bantuannya saat Tsunami. (Baca: Diprotes PBB, RI Pastikan akan Eksekusi 2 Terpidana Mati Kasus Narkotika)

"Apalagi berpisahnya Timtim dari Indonesia merupakan contoh kongkret intervensi Australia. Pemerintah harus ingat ini," kata Muhyiddin, kepada wartawan, Minggu (21/2).

Ia menambahkan, Australia sangat kelewatan dengan mengungkitnya bantuan yang diberikan tersebut saat Tsunami, bantuan kemanusiaan. Ia pun menegaskan, bahwa Australia tidak berhak ikut campur Kedaulatan Bangsa Indonesia. (aku)

#Australia #Bali Nine #Eksekusi Mati Kasus Narkoba
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.

Berita Terkait

Dunia
Perubahan Iklim makin Nyata, Kenaikan Permukaan Laut Ancam 1,5 Juta Warga Australia pada 2050
Tidak ada komunitas di Australia yang akan bebas dari risiko iklim yang berhubungan, saling memperkuat, dan terjadi secara bersamaan.
Dwi Astarini - Rabu, 17 September 2025
Perubahan Iklim makin Nyata, Kenaikan Permukaan Laut Ancam 1,5 Juta Warga Australia pada 2050
Dunia
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu Meradang, Tuduh PM Australia Berkhianat
Benjamin Netanyahu mengatakan sejarah akan mengingat PM Australia Anthony Albanese sebagai seorang politisi lemah.
Dwi Astarini - Rabu, 20 Agustus 2025
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu Meradang, Tuduh PM Australia Berkhianat
Indonesia
Australia dan Negara Eropa Bakal Akui Negara Palestina, Selandia Baru Menyusul
Langkah Selandia Baru tersebut bertepatan dengan pengumuman Australia yang akan mengakui negara Palestina pada Sidang Majelis Umum PBB di bulan September.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Australia dan Negara Eropa Bakal Akui Negara Palestina, Selandia Baru Menyusul
Dunia
Australia akan Umumkan Pengakuan terhadap Negara Palestina, Tinggalkan Amerika Serikat
Rencana ini diumumkan di tengah meningkatnya kecaman dan kemarahan internasional atas tindakan Israel di Gaza.
Dwi Astarini - Senin, 11 Agustus 2025
 Australia akan Umumkan Pengakuan terhadap Negara Palestina, Tinggalkan Amerika Serikat
Dunia
Bertambah Lagi! Australia Bakal Akui Negara Palestina di Sidang Umum PBB September 2025
Sejauh ini sudah 147 negara di dunia mengakui Palestina sebagai negara berdaulat. Sejak awal 2024, sepuluh negara baru bergabung dalam daftar tersebut, termasuk Irlandia, Norwegia, Spanyol, dan Armenia.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 11 Agustus 2025
Bertambah Lagi! Australia Bakal Akui Negara Palestina di Sidang Umum PBB September 2025
Dunia
Australia Masukkan YouTube ke Larangan Media Sosial untuk Anak-Anak di Bawah 16 Tahun
Ini bukanlah satu-satunya solusi, tapi ini akan membuat perbedaan.
Dwi Astarini - Kamis, 31 Juli 2025
  Australia Masukkan YouTube ke Larangan Media Sosial untuk Anak-Anak di Bawah 16 Tahun
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Australia Berikan Dana Khusus untuk Umat Kristen dan Gereja di Indonesia
Beredar informasi soal Australia yang memberikan bantuan dana khusus untuk gereja dan umat Kristen di Indonesia.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 24 Juli 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Australia Berikan Dana Khusus untuk Umat Kristen dan Gereja di Indonesia
ShowBiz
Kanye West Berulah lagi, Bikin Lagu Puja-Puja Hitler Sampai Dilarang Masuk Australia
West bahkan dikenal karena komentar-komentarnya yang anti-Semit.
Dwi Astarini - Rabu, 02 Juli 2025
Kanye West Berulah lagi, Bikin Lagu Puja-Puja Hitler Sampai Dilarang Masuk Australia
Dunia
YouTube dan Regulator Australia Berpolemik tentang Larangan Anak Di Bawah 16 Tahun Akses Media Sosial, Saling Adu Data
Regulator internet Australia dan YouTube berselisih soal rencana larangan anak di bawah 16 tahun mengakses media sosial. Siapa sebenarnya yang melindungi anak-anak?
Hendaru Tri Hanggoro - Selasa, 24 Juni 2025
YouTube dan Regulator Australia Berpolemik tentang Larangan Anak Di Bawah 16 Tahun Akses Media Sosial, Saling Adu Data
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Australia Ketar-ketir, Papua Nugini Ingin Gabung Indonesia karena Faktor Prabowo
“PRABOWO AKHIRNYA BICARA! Papua Nugini Ingin Gabung NKRI, Australia langsung Panas?!” demikian narasi video kanal YouTube “Studio Langit”
Frengky Aruan - Selasa, 24 Juni 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Australia Ketar-ketir, Papua Nugini Ingin Gabung Indonesia karena Faktor Prabowo
Bagikan