Muhammadiyah Minta Warga Jakarta Kurangi Pemakaian Air Tanah

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Kamis, 19 Januari 2023
Muhammadiyah Minta Warga Jakarta Kurangi Pemakaian Air Tanah

Kegiatan Sosialisasi Kedaulatan Air untuk Warga Jakarta, Rabu (18/1) di Jakarta.

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Sebanyak 32 persen masyarakat di DKI Jakarta masih melakukan eksploitasi air tanah untuk bisa memenuhi kebutuhan air bersih sehari-hari. Paling tidak, 11.000 liter per detik air yang diambil dari tanah oleh warga Jakarta untuk kebutuhannya sehari-hari.

Pimpinan Wilayah Muhammadiyah DKI Jakarta meminta warga ibu kota untuk mengurangi pemakaian air tanah, karena menyebabkan terjadinya penurunan tanah.

Baca Juga:

Dharma Wanita PAM Jaya Pecahkan Rekor MURI

Pimpinan Wilayah Muhammadiyah DKI Jakarta H.M. Sun'an Miskan mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk dukungan dari Muhammadiyah terhadap upaya PAM Jaya dalam memberikan kedaulatan air di Jakarta.

Muhammadiyah DKI ingin berperan dalam perilaku pemeliharaan air yaitu pendidikan perilaku ramah air, seperti tidak menggunakan air tanah, serta menyediakan resapan air sebagaimana diatur dalam Fikih Air Muhammadiyah.

"Muhammadiyah DKI berkomitmen untuk mendorong masyarakat mengurangi penggunaan air tanah dan memanfaatkan air secara baik dan bijak, serta mendorong pemerintah daerah untuk menjamin ketersediaan air bersih dan murah untuk menjamin kebutuhan hidup warga," kata H.M. Sun'an.

Ia menegaskan, sosialisasi tentang kedaulatan air hari ini merupakan hal penting untuk menjaga keberlangsungan kehidupan.

Direktur Utama PAM Jaya Arief Nasrudin mengatakan, tanggal 2 Februari 2023 PAM JAYA akan mengambil alih pelayanan air minum perpipaan di DKI Jakarta setelah selama 25 tahun dikelola oleh mitra swasta.

Pengambilalihan ini diharapkan dapat menjadikan pelayanan air minum perpipaan akan berorientasi pada kedaulatan air di DKI Jakarta, dan bukan mengedepankan keuntungan semata.

"Untuk memastikan kedaulatan air dapat terwujud, tentunya kami membutuhkan dukungan dari berbagai pihak, termasuk Muhammadiyah. Karena kedaulatan ini adalah pemberian hak dasar atas air bagi seluruh warga Jakarta, tanpa terkecuali," ujarnya.

Arief menambahkan, pihaknya telah menemukan solusi manajemen air yang tepat untuk menyediakan suplai air di sejumlah wilayah di DKI Jakarta, salah satunya di Marunda Kepu, Jakarta Utara. Di wilayah tersebut, suplai air sempat terganggu selama sekitar 7 bulan.

"PAM Jaya menemukan solusi melalui pembangunan reservoir komunal atau bak penampungan air bawah tanah yang disertai pompa dorong. Dengan adanya reservoir komunal, warga di Marunda Kepu, bahkan yang berlokasi paling ujung dan bersebelahan dengan laut bisa mendapatkan suplai air secara normal," ungkapnya. (Asp)

Baca Juga:

PAM Jaya Sabet Penghargaan dalam Penganugerahan Keterbukaan Informasi Publik 2022

#Air Bersih
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Pemprov DKI Jakarta DKI Tambah Layanan Digital dan Mobil Lab untuk Uji Kualitas Air
Pemprov DKI melalui PAM Jaya luncurkan aplikasi LAPOR PAM dan Mobil Lab Uji PAM LAB.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 September 2025
Pemprov DKI Jakarta DKI Tambah Layanan Digital dan Mobil Lab untuk Uji Kualitas Air
Indonesia
Target Ambisius Pemprov DKI untuk Penuhi Kebutuhan Air Bersih Warga Jakarta Hingga 2029
Berbagai program dan pembangunan infrastruktur terus dilakukan untuk mendukung target tersebut
Angga Yudha Pratama - Selasa, 09 September 2025
Target Ambisius Pemprov DKI untuk Penuhi Kebutuhan Air Bersih Warga Jakarta Hingga 2029
Indonesia
IPO Sudah Sesuai Aturan, KAHMI Jaksel: Kader PSI Salah Alamat jika Sebut PAM Jaya Tabrak Aturan
KAHMI Jaksel menyebutkan, bahwa kader PSI salah alamat jika sebut PAM Jaya menabrak aturan soal IPO.
Soffi Amira - Senin, 08 September 2025
IPO Sudah Sesuai Aturan, KAHMI Jaksel: Kader PSI Salah Alamat jika Sebut PAM Jaya Tabrak Aturan
Indonesia
Semprot Dewan PSI, Ketua Dewas PAM Jaya: Kita Mau Kerja, Bukan Cari Benar atau Salah
Ketua Dewas PAM Jaya, Pasetyo Edi Marsudi mengatakan, Francine Widjojo tak mengerti kondisi saat ini. PAM Jaya akan go public dengan status IPO.
Soffi Amira - Jumat, 22 Agustus 2025
Semprot Dewan PSI, Ketua Dewas PAM Jaya: Kita Mau Kerja, Bukan Cari Benar atau Salah
Indonesia
Akhirnya Merdeka dari Krisis Air, Warga Semper Timur Cilincing Kini Bisa Nikmati Air Berkualitas
Warga Semper Timur, Cilincing, kini bisa menikmati air berkualitas dari PAM Jaya. Selama 25 tahun, mereka hanya mengandalkan air sumur payau dan membeli jerigen.
Soffi Amira - Senin, 18 Agustus 2025
Akhirnya Merdeka dari Krisis Air, Warga Semper Timur Cilincing Kini Bisa Nikmati Air Berkualitas
Indonesia
Gelar Program 'Undian Emas', PAM JAYA Berikan Apresiasi bagi 500 Pelanggan Baru
PAM Jaya memberikan apresiasi kepada 500 pelanggan baru. Apresiasi tersebut diberikan lewat program Undian Emas.
Soffi Amira - Rabu, 13 Agustus 2025
Gelar Program 'Undian Emas', PAM JAYA Berikan Apresiasi bagi 500 Pelanggan Baru
Indonesia
Warga Kepulauan Seribu Ngeluh ke Pramono, Kesulitan Air Bersih untuk Mandi
Warga Kepulauan Seribu ngadu ke Pramono Anung. Mereka mengadukan jika kesulitan air bersih untuk mandi.
Soffi Amira - Jumat, 04 Juli 2025
Warga Kepulauan Seribu Ngeluh ke Pramono, Kesulitan Air Bersih untuk Mandi
Indonesia
Waduk Karian Serpong Bakal Suplai 314 Juta Meter Kubik Air Bersih ke Jakarta
Air baku dari waduk Karian dengan 314 juta meter kubik tampungan air itu akan diolah menjadi Air siap minum melalui Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional Karian-Serpong dengan kapasitas 4600 Liter per detik.
Wisnu Cipto - Kamis, 06 Maret 2025
Waduk Karian Serpong Bakal Suplai 314 Juta Meter Kubik Air Bersih ke Jakarta
Indonesia
Pesan Anggota DPRD DKI Soal Kenaikan Tarif Air Bersih: BUMD Wajib Tingkatkan Pelayanan
Anggota DPRD DKI memberi pesan soal kenaikan tarif air bersih.
Soffi Amira - Selasa, 04 Maret 2025
Pesan Anggota DPRD DKI Soal Kenaikan Tarif Air Bersih: BUMD Wajib Tingkatkan Pelayanan
Indonesia
Proyek Cakupan 100 Persen Air Bersih Jadi Quick Wins Pramono - Rano
Proyek air bersih perpipaan menjadi salah satu peningkatan penting dalam pelayanan publik di Jakarta.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 03 Maret 2025
Proyek Cakupan 100 Persen Air Bersih Jadi Quick Wins Pramono - Rano
Bagikan