MPI Kampanyekan Bela Diri Muay Thai untuk Sarana Membentuk Tubuh
Para atlit muay thai saat berkumpul di Depok (MP/Noer Ardiansjah)
Puluhan atlet Muay Thai berkumpul di tempat latihan bela diri, Vertikal Studio, Depok, Jawa Barat, Minggu (26/3). Adapun pertemuan tersebut dalam rangka sosialisasi para insan Muay Thai untuk memberikan pemahaman tentang bela diri asal Negeri Thailand itu.
Ketua Muaythai Profesional Indonesia (MPI), Frans Mohede mengatakan, pelatihan yang diberi tajuk 'Workshop Quality Control' ini merupakan agenda dari Komunitas Muay Thai Indonesia (KaMI), yang merupakan sayap dari MPI.
“Saat ini, MPI merupakan badan pro satu-satunya Muay Thai Indonesia. Kami berdiri sejak 2013, dan di bawah binaan Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI),” kata Frans kepada merahputih.com di Vertikal Studio, Depok, Minggu (26/3).
Frans menilai bahwa ini merupakan kelanjutan dari seminar pelatih nasional oleh MPI, yang dihelat Agustus tahun lalu.
Ketika itu, seminar dihadiri sekitar 40 perwakilan dari tiap-tiap daerah. “Dalam pelatihan ini, kami ingin menjelaskan tentang sejumlah aspek. Seperti, teknik dasar Tuay Thai, teknis pertandingan, sampai pengenalan bidang kepromotoran,” kata dia.
Lelaki tampan yang dulu sempat tenar dengan grup band Lingua itu menuturkan jika perkembangan Muay Thai di Indonesia cukup signifikan, jika dibandingkan dengan medio tahun 2000-an yang jumlah Gym kerap dijadikan tempat latihan Muay Thai.
Dan sekarang, kata Frans, hampir (Gym) merata di kota-kota besar di 25 provinsi. Bahkan, kalangan artis juga banyak yang mulai berminat.
Meski pada dasarnya, bela diri Muay Thai adalah jenis olahraga bela diri, yang notabene untuk proteksi diri, namun pihaknya mengampanyekan olahraga dari Thailand ini dengan sarana tepat untuk membentuk tubuh.
“Biasanya untuk artis-artis perempuan. Tapi kami menegaskan sekali lagi, Muay Thai adalah bela diri keras," tandasnya. (Ard)
Untuk mengikuti berita lainnya, baca juga: Olahraga Bela Diri Muay Thai Juga Digemari Anak-anak
Bagikan
Widi Hatmoko
Berita Terkait
Desak Pemerintah Tak Gentar Ancaman IOC, DPR: Sikap Bela Palestina Jauh Lebih Bermartabat
IOC Serukan Larangan Event Olahraga Internasional di Indonesia, DPR Minta Pemerintah Terus Lakukan Diplomasi
Asian Youth Games Bahrain 2025: Busana Adat Mandailing, Betawi Hingga Batak Karo jadi Sorotan Dunia, Simbol Nyata Keharmonisan Sebelum Bertarung Habis-habisan
Kalah di Babak Kualifikasi, Tim Kurash Indonesia Jadikan AYG Bahrain ‘Cek Ombak’ Menuju SEA Games 2025
Terhenti di Babak Kualifikasi Kejuaraan Dunia Senam, Tim Indonesia Ambil Pelajaran Penting Menuju SEA Games 2025
CFD Jakarta 26 Oktober Ditiadakan karena Ada Jakarta Running Festival 2025
Lepas Kontingen Indonesia ke AYG dan ISG 2025, Erick Thohir: Pahlawan yang Kita Kirim untuk Berperang
Sambut Gagasan Akademi Atlet Nasional, Komisi X DPR: Bukan Sekadar Prestasi, tapi Investasi Jangka Panjang
Hardiyanto Kenneth Dilantik Jadi Ketua Percasi DKI Jakarta, Bertekad Cetak Sejarah Raih 10 Emas di Kejurnas Catur Mamuju 2025
Ikut Tanding ke China, Kris Dayanti Siap Bikin Sejarah di Kejuaraan Dunia Wushu 2025