Momentum Hari Ibu, Menteri PPPA Ajak Perempuan Indonesia Bangun Bangsa

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Sabtu, 22 Desember 2018
Momentum Hari Ibu, Menteri PPPA Ajak Perempuan Indonesia Bangun Bangsa

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Susana Yembise. Foto: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Yohana Yembise pada Peringatan Hari Ibu mengajak perempuan Indonesia untuk bangkit bersama-sama membangun bangsa dengan beragam potensinya.

"Saya berpesan kepada para ibu, seluruh perempuan di Indonesia bangkit. Di Hari Ibu ke-90 kita semua bangkit bersama dengan kaum laki-laki, sejajar bersama-sama dengan laki-laki membangun negara ini," kata Yohana usai menghadiri acara Peringatan Hari Ibu (PHI) di Bukittinggi, Sumatera Barat, Sabtu (22/12).

Yohana memberi semangat pada perempuan Indonesia untuk berdaya menggunakan potensi yang dimiliki guna memberikan sumbangsih dalam mengisi kemerdekaan.

"Gunakan potensi kalian, gunakan potensi perempuan, kalian punya potensi yang luar biasa. Sebanyak 125 juta perempuan di Indonesia tidak jauh beda dengan laki-laki, kita bersama-sama bangkit membangun bangsa dan negara ini," kata dia.

Yohana mendorong agar jumlah kaum perempuan yang terlibat di pemerintahan maupun legislatif atau yang menjadi pemimpin di berbagai instansi lainnya terus meningkat.

Dia menerangkan keterlibatan perempuan yang berada di DPR sebanyak 17 persen, sebagai kepala daerah dan wakil kepala daerah di tingkat provinsi 16 persen, di tingkat kabupaten-kota 14 persen.

Namun,kata dia, jumlah perempuan yang menjadi kepala daerah atau wakilnya di tingkat kabupaten-kota secara nasional sudah lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya dengan total 86 orang.

Dalam Peringatan Hari Ibu ke-90 Yohana Yembise juga mendorong agar kekerasan dan diskriminasi kepada perempuan dapat dihapuskan dan dicegah.

Yohana menekankan pentingnya ketahanan keluarga sebagai benteng utama dalam pencegahan kekerasan dan diskriminasi terhadap perempuan.

"Diperlukan keseriusan melalui berbagai cara untuk mencegah kekerasan dan diskriminasi. Peran keluarga menjadi salah satu yang diharapkan dapat menjadi bagian utama atau pilar untuk mencegah terjadinya kekerasan melalui penanaman nilai-nilai, karakter, dan budi pekerti, kata Yohana.

Acara PHI ke-90 mengangkat tema Bersama meningkatkan peran perempuan dan laki-laki dalam membangun ketahanan keluarga untuk kesejahteraan bangsa.

# Yohana Yembise #Menteri PPPA
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.

Berita Terkait

Indonesia
Menteri PPPA Bakal Kawal Pemulihan dan Restitusi Santri Korban Kekerasan Seksual Pengasuh Pondok
Negara, berkomitmen hadir dan bertindak atas setiap kasus kekerasan, karena Kementerian PPPA meyakini tidak satu pun perempuan dan anak boleh menjadi korban kekerasan, terlebih kekerasan seksual.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 28 Juli 2025
Menteri PPPA Bakal Kawal Pemulihan dan Restitusi Santri Korban Kekerasan Seksual Pengasuh Pondok
Indonesia
Menteri PPPA Turunkan Tim ke Cianjur Pantau Kasus 12 Orang Perkosa Seorang Anak
Perhatian utama saat ini, tentunya pada upaya-upaya yang diperlukan untuk perlindungan dan pendampingan kepada korban.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 16 Juli 2025
Menteri PPPA Turunkan Tim ke Cianjur Pantau Kasus 12 Orang Perkosa Seorang Anak
Berita Foto
Raker Menag, Mensos dan Menteri PPPA dengan Komisi VIII DPR Bahas RKA Tahun 2026
Menteri Agama, Nasaruddin Umar bersama Menteri Sosial, Saifullah Yusuf dan Menteri PPPA, Arifah Choiri Fauzi dalam Rapat kerja (Raker) dengan Komisi VIII DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (10/7/2025).
Didik Setiawan - Kamis, 10 Juli 2025
Raker Menag, Mensos dan Menteri PPPA dengan Komisi VIII DPR Bahas RKA Tahun 2026
Indonesia
Menteri PPPA Sebut Perjuangan Kartini Terus Hidup dalam Generasi Muda, Perempuan Bisa Bebas Menentukan Nasib Sendiri
Merayakan Hari Kartini sebagai momentum penting untuk menginspirasi perempuan dan Gen Z dalam membangun masa depan Indonesia yang setara dan berdaya.
Hendaru Tri Hanggoro - Senin, 21 April 2025
Menteri PPPA Sebut Perjuangan Kartini Terus Hidup dalam Generasi Muda, Perempuan Bisa Bebas Menentukan Nasib Sendiri
Indonesia
Menteri PPPA Pantau Pengusutan Pembunuhan Jurnalis Perempuan di Kalsel, Pelaku Harus Dihukum Berat
Jurnalis muda asal Kota Banjarbaru Juwita ditemukan meninggal dunia di Gunung Kupang, Kelurahan Cempaka, Kecamatan Cempaka, Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Sabtu (22/3) sekitar pukul 15.00 Wita.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 27 Maret 2025
Menteri PPPA  Pantau Pengusutan Pembunuhan Jurnalis Perempuan di Kalsel, Pelaku Harus Dihukum Berat
Indonesia
Menteri PPPA Tolak Solusi Pelaku Perkosaan Nikahi Korban, Tuntaskan Dulu Pidananya
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Arifatul Choiri Fauzi menolak solusi penyelesaikan kasus kekerasan seksual atau perkosaan dengan cara menikahkan pelaku dengan korbannya.
Wisnu Cipto - Senin, 11 November 2024
Menteri PPPA Tolak Solusi Pelaku Perkosaan Nikahi Korban, Tuntaskan Dulu Pidananya
Berita Foto
Raker Perdana Menteri dan Wamen PPPA dengan Komisi VIII DPR
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Arifatul Choiri Fauzi (kedua kiri) didampingi Wakil Menteri PPPA Veronica Tan (kiri) berfoto bersama dengan Ketua Komisi VIII DPR Marwan Dasopang (kanan), Wakil Ketua Komisi Ansory Siregar (kedua kanan) dan Abdul Wachid (tengah) sebelum mengikuti rapat kerja di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (29/10/2024)
Didik Setiawan - Selasa, 29 Oktober 2024
Raker Perdana Menteri dan Wamen PPPA dengan Komisi VIII DPR
Indonesia
Pembahasan Para Ketum Parpol Koalisi Ganjar Mengerucut ke Satu Nama Cawapres
Pertemuan ketua umum parpol pendukung Ganjar Pranowo yang digelar di kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng pada Senin (4/9) lalu.
Zulfikar Sy - Senin, 11 September 2023
Pembahasan Para Ketum Parpol Koalisi Ganjar Mengerucut ke Satu Nama Cawapres
Bagikan