Modifikator Inggris Bikin Interior Berbahan Ramah Lingkungan untuk Aston Martin DB6


Mobil James Bond dikonversi jadi mobil listrik. (Foto: Lunaz)
SAAT banyak dari kita masih menantikan perkembangan bahan bakar sintetis sebagai penyelamat mesin pembakaran internal, Lunaz merasa bahwa ide itu sulit untuk direalisasikan.
Perusahaan modifikasi asal Inggris yang berfokus pada konversi listrik untuk mobil klasik telah memulihkan sepenuhnya sebuah coupe Inggris nan elegan. Dengan dilabeli sebagai Aston Martin paling ramah lingkungan yang pernah diciptakan, DB6 itu telah menjalani konversi EV yang mendalam.
Lunaz telah menggantikan mesin bensin enam silinder asli dengan konfigurasi motor listrik. Satu perbedaan mencolok ialah tidak ada gerungan khas mobil andalan James Bond tersebut.
Baca juga:
Aston Martin Siap Kembali Beraksi di 24 Hours of Le Mans

Mobil ini merupakan satu dari 1.788 unit yang diproduksi antara tahun 1965 dan 1970, saat DB6 masih diproduksi. Grand tourer Aston Martin ini awalnya dilengkapi mesin bensin 4.000 cc berdaya 282 dk, tapi kini menghasilkan tenaga sebesar 375 hp dari motor listrik.
Meskipun tidak mengungkap detail baterai, Lunaz diketahui menggunakan paket baterai berkapasitas 80-120 kWh dengan jangkauan hingga 255 mil dan kemampuan pengisian cepat.
Selain dari konversi EV, sifat ramah lingkungan DB6 ini juga tecermin dalam interiornya. Banyak bagian dalam yang menggunakan bahan-bahan ramah lingkungan, seperti panel depan dasbor, pemindah gigi, dan pegangan kaca seperempat yang terbuat dari komposit biodegradable, menggunakan bahan alami dan dapat terurai sepenuhnya.
Kain poliuretan berbasis bio yang menutupi kartu pintu menggunakan bahan nabati terbarukan. Joknya dirancang dari campuran katun daur ulang, poliester, rayon, dan nilon tanpa bahan kimia berbahaya.
Baca juga:
Moge Pertama dari Aston Martin Dibanderol Seharga Rp 1.6 Miliar

Bahkan pomace apel dari produksi jus digunakan sebagai bahan aksen kulit pada jok, kartu pintu, dan headliner. Lunaz juga memastikan karpet mobil ini menggunakan nilon hasil regenerasi di bagian atas dan botol plastik daur ulang di bagian bawahnya.
Beberapa permukaan lainnya juga dilapisi dengan kulit dengan karbon terendah di dunia, produk sampingan industri daging yang sepenuhnya dapat terurai secara hayati.
Namun, seperti yang diharapkan, kenyamanan dan kebaikan lingkungan ini datang dengan harga yang tidak murah. Aston Martin DB6 EV dari Lunaz dilaporkan memiliki harga sekitar 650.000 ound sterling atau sekitar Rp 12,7 miliar. (waf)
Baca juga:
Aston Martin Bangun Pabrik F1 Senilai Rp 3,8 Triliun
Bagikan
Andrew Francois
Berita Terkait
Peredaran Oli Tak Sesuai Spesifikasi Berhasil Diungkap di Jambi, Federal Oil Tekankan Pentingnya Edukasi dan Perlindungan Konsumen

Konsisten Jaga Kepercayaan Konsumen selama Lebih dari 1 Dekade, Federal Oil Kembali Sabet Superbrands Awards di 2025

Jadi Sarana Edukasi, Partisipasi Pengguna Motor Matic Naik di Program Berhadiah Pulsa

Rajin Ganti Oli Mobil, Pengendara Dapat Paket Liburan Rp 70 Juta hingga Logam Mulia

Mengenal Konsep Jinba Ittai Mazda, Filosofi Asal Jepang Buat Pengendara Menyatu dengan Mobil

Kendaraan Listrik Makin Marak di Indonesia, DPR Dorong Pemerintah Optimalkan Potensi Bisnis Pergantian Baterai

BAIC BJ30 Unjuk Gigi di GIIAS Bandung 2025, Ada Harga Khusus Buat 500 Pembeli Pertama!

IMOS 2025 Ditutup, Sukses Catat Lebih daripada 103 Ribu Pengunjung

JAECOO J8 ARDIS Guncang GIIAS Semarang, Hadir dengan Sederet Desain Premium Hingga Fitur Canggih

Panduan Lengkap Mengunjungi IMOS 2025: Tiket, Parkir, dan Fasilitas
