Aston Martin Bangun Pabrik F1 Senilai Rp 3,8 Triliun


Bakal jadi salah satu pabrik paling canggih di F1. (Foto: Aston Martin)
ASTON Martin terus menempuh berbagai cara untuk meningkatkan kompetensi mereka di kompetisi balap jet darat kelas dunia Formula 1. Pada tahun pertamanya, setelah membeli tim Racing Point, Aston Martin langsung mendatangkan juara dunia empat kali Sebastian Vettel.
Dua musim berselang, Vettel memilih pensiun dari F1, lalu kursinya diisi oleh juara dunia lainnya, Fernando Alonso, yang meninggalkan Alpine. Namun, upaya Aston Martin untuk jadi salah satu tim terdepan belum usai. "Mereka memiliki rencana besar untuk masa depan," ungkap laman Motorsport.
Pembalap Aston Martin sekaligus anak dari pemilik tim balap itu, Lance Stroll, mengatakan bahwa bagian terbesar dari cetak biru rencana lima tahun Aston Martin adalah sebuah pabrik baru yang canggih. September silam menandai peletakan batu pertama untuk pabrik seluas 37.000 meter persegi itu.
Baca juga:
Aston Martin Luncurkan V12 Vantage Roadster, Cuma Ada 249 Unit

Pabrik tersebut berada di Silverstone, Inggris. Tempat ini pernah menjadi tuan rumah atau pabrik bagi tim Jordan beberapa tahun silam. Aston Martin menyatakan bahwa pabrik itu bakal menjadi pengubah permainan bagi tim mereka dalam mengejar angan meraih gelar juara dunia F1.
Stroll mengatakan, ia ingin pabrik baru tersebut mengutamakan fungsi, bukan estetika, seperti yang dilakukan Ron Dennis dengan pabrik McLaren di Woking, Inggris. Pabrik itu akan terdiri dari tiga bagian. Bagian pertama bakal selesai dibangun pada Mei 2023.
Bagian pertama bakal menjadi bangunan utama untuk tim balap, tempat mobil dirancang dan semua operasi utama akan dilakukan. Sementara, bagian kedua bakal rampung pada triwulan ketiga 2024 dan bakal menjadi tempat untuk fasilitas terowongan angin.
Fasilitas terowongan angin bagi tim F1 berguna untuk menguji tingkat aerodinamika mobil mereka sehingga para insinyur dapat menciptakan mobil terbaik. Adapun bagian ketiga bakal dibuka sebagai ruang pengalaman dan berbagai acara karyawan.
Baca juga:
Aston Martin Bakal Luncurkan Mobil Listrik pada 2023

Pada jantung pabrik utama, terdapat sebuah jalanan sepanjang 160 meter yang bakal membuat seluruh bangunan tetap terhubung. Stroll memang menginginkan agar pabrik tersebut memiliki konsep 'terbuka' demi mempertahankan interaksi antar karyawan tetap terjalin dengan optimal.
Rencananya, mulai 2024, Aston Martin akan memproduksi mobil balap mereka dari pabrik yang baru. Kemudian pada 2025, Aston Martin kemungkinan bakal memiliki fasilitas terowongan angin paling mutakhir di antara seluruh tim F1.
Aston Martin mengeluarkan dana sekira 200 juta pound sterling atau setara dengan Rp 3,8 triliun untuk pabrik baru tersebut. Jumlah itu menjadi bukti komitmen Stroll dalam membuat proyek Aston Martin di F1 berjalan dan akan memiliki umur yang panjang. (waf)
Baca juga:
Jelang Bond Day, Aston Martin DB5 Dilelang
Bagikan
Andrew Francois
Berita Terkait
MotoGP dan Formula 1 Digelar Bersamaan Realistiskah? Berikut Fakta dan Analisanya

Hasil Kualifikasi F1 GP Hungaria 2025: Charles Leclerc Berhasil Catatkan Waktu Tercepat

Jadwal Lengkap F1 GP Hungaria 2025: Persaingan Panas akan Tersaji antara Duo McLaren

Jadwal F1 GP Belgia 2025: Ujian Berat Menanti Max Verstappen, Lando Norris dan Oscar Piastri Masih Dominan

Hasil F1 GP Inggris 2025: Lando Norris dan Oscar Piastri Bawa McLaren Berjaya

'F1 The Movie' Langsung Melesat ke Posisi Puncak Box Office di Pekan Pertama Penayangannya

Jadwal Lengkap F1 GP Austria 2025: Ajang Pembuktian Tim Red Bull Sebagai Tuan Rumah

Film 'F1': Sensasi Ngebut Brad Pitt dan Cerita tentang Kesempatan Kedua

F1 Kanada 2025: George Russell Start Terdepan, Siap Lawan Dominasi Verstappen

Jadwal F1 GP Monaco 2025: Max Verstappen Berambisi Raih Kemenangan
