Modifikasi Cuaca Berhasil Tekan Intensitas Hujan, Pj Teguh Ingin Lebih Efektif di Masa Depan

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Kamis, 02 Januari 2025
Modifikasi Cuaca Berhasil Tekan Intensitas Hujan, Pj Teguh Ingin Lebih Efektif di Masa Depan

Ilustrasi modifikasi cuaca. Foto: DJKN Kemenkeu

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi mendorong adanya pengembangan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) yang lebih canggih lagi dalam upaya mengatasi hujan ekstrem.

Pasalnya, pelaksanaan Operasi Modifikasi Cuaca yang digelar selama periode 25-31 Desember 2024 berhasil mengurangi intensitas hujan secara signifikan di wilayah ibu kota.

"Harapannya, keberhasilan ini dapat menjadi langkah awal dalam pengembangan teknologi modifikasi cuaca yang lebih efektif di masa depan," kata Teguh di Jakarta, Kamis (2/12).

Baca juga:

Pemprov Jakarta Lakukan Modifikasi Cuaca Sampai Pergantian Tahun

Teguh melanjutkan, selama enam hari pelaksanaan, OMC melibatkan total 10 sorti penerbangan dengan durasi 19 jam 36 menit. Sebanyak 8.000 kilogram bahan semai NaCl digunakan untuk penyemaian awan.

"Meskipun tidak ada kegiatan penerbangan pada tanggal 27 Desember, hasil yang dicapai selama periode ini menunjukkan penurunan signifikan dalam curah hujan," papar dia.

Teguh menerangkan, data hujan aktual yang diperoleh dari satelit Global Stellite Mapping of Precipitation (GSMaP) menunjukkan curah hujan di Jakarta selama periode OMC berkisar antara 0 hingga 40 mm/hari, dengan puncak curah hujan mencapai 40 mm/hari pada tanggal 25 Desember.

"Sebelum pelaksanaan OMC, curah hujan tercatat 17.8 milimeter pada 24 Desember 2024. Selama OMC, curah hujan maksimum tercatat sebesar 68 milimeter, tanpa adanya curah hujan yang melebihi 100 milimeter," imbuhnya.

Baca juga:

Palestina Dilanda Cuaca Dingin Ekstrem, Petugas Kesehatan Meninggal Dunia

Ia menerangkan, hasil analisis OMC menunjukkan keberhasilan dalam mengurangi intensitas hujan sebesar 38 persen dari prediksi berdasarkan data GSMap, serta 28 persen dari prediksi Global Forecast System (GFS) terhadap data penakar curah hujan aktual.

Menurutnya, hal ini merupakan pencapaian yang signifikan dalam upaya mitigasi bencana hidrometeorologi di wilayah Jakarta.

"Kegiatan OMC ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah untuk meningkatkan ketahanan dan keselamatan masyarakat terhadap bencana alam," tutupnya. (Asp).

#Modifikasi Cuaca
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Diharapkan Hujan Tidak seperti di Bali hingga Sebabkan Banjir, BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca di Jawa Timur
BNPB fokus penanganan banjir di Bali, juga antisipasi dampak hujan lebat bergeser ke Pulau Jawa
Frengky Aruan - Kamis, 11 September 2025
Diharapkan Hujan Tidak seperti di Bali hingga Sebabkan Banjir, BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca di Jawa Timur
Indonesia
Selain Operasi Modifikasi Cuaca, Pemprov DKI Punya Strategi Lain Hadapi Cuaca Ekstrem dan Banjir
OMC adalah langkah preventif untuk memastikan keamanan dan kenyamanan warga
Angga Yudha Pratama - Rabu, 20 Agustus 2025
Selain Operasi Modifikasi Cuaca, Pemprov DKI Punya Strategi Lain Hadapi Cuaca Ekstrem dan Banjir
Indonesia
Sepanjang Perayaan HUT RI di Jakarta, 7,2 Ton Garam Ditabur di Langit Kendalikan Cuaca Ektrem
Hingga 19 Agustus 2025, telah dilaksanakan 9 sorti penerbangan dengan menaburkan sebanyak 7,2 ton bahan semai berupa NaCl dan CaO dengan total durasi terbang 12 jam 52 menit.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 20 Agustus 2025
Sepanjang Perayaan HUT RI di Jakarta, 7,2  Ton Garam Ditabur di Langit Kendalikan Cuaca Ektrem
Indonesia
BPBD Jakarta Lebih Pilih Lakukan Hal Ini Dibanding Fokus Penuh pada Operasi Modifikasi Cuaca
Pemetaan wilayah rawan genangan dan banjir serta penyusunan rencana kontinjensi juga dilakukan untuk memastikan penanganan darurat dapat berjalan cepat, tepat, dan terkoordinasi
Angga Yudha Pratama - Selasa, 19 Agustus 2025
BPBD Jakarta Lebih Pilih Lakukan Hal Ini Dibanding Fokus Penuh pada Operasi Modifikasi Cuaca
Indonesia
Hujan Ekstrem Kembali Guyur Jakarta, Pemprov DKI Lanjutkan Modifikasi Cuaca
Hujan ekstrem kembali mengguyur Jakarta. Pemprov DKI pun melanjutkan modifikasi cuaca bersama BPBD, BMKG, dan TNI AU.
Soffi Amira - Selasa, 19 Agustus 2025
Hujan Ekstrem Kembali Guyur Jakarta, Pemprov DKI Lanjutkan Modifikasi Cuaca
Indonesia
Kemenhut Gelar Operasi Modifikasi Cuaca Tahap ke-3 Kendalikan Kebakaran Hutan dan Lahan di Riau
Pemerintah Provinsi Riau sebelumnya telah menetapkan status tanggap darurat bencana karhutla sejak 22 Juli hingga 4 Agustus 2025 melalui Keputusan Gubernur Riau Nomor 682 Tahun 2025.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Kemenhut Gelar Operasi Modifikasi Cuaca Tahap ke-3 Kendalikan Kebakaran Hutan dan Lahan di Riau
Indonesia
Pramono Bakal Gelar Modifikasi Cuaca Kalau Intensitas Hujan Tinggi
Pemprov DKI Jakarta terus memantau kondisi cuaca dan intensitas curah hujan guna mengantisipasi dampak yang ditimbulkan.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 09 Juli 2025
Pramono Bakal Gelar Modifikasi Cuaca Kalau Intensitas Hujan Tinggi
Indonesia
Cuaca Ekstrem Ancam Jabodetabek Dalam 3 Hari Kedepan, BNPB Lanjutkan Tabur Garam di Langit
Penyemaian itu bertujuan mengurangi suplai massa udara yang berpotensi masuk ke wilayah Jawa Barat dan Jakarta. Penyemaian itu menghabiskan total sebanyak 2.000 kg NaCl.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 09 Juli 2025
Cuaca Ekstrem Ancam Jabodetabek Dalam 3 Hari Kedepan, BNPB Lanjutkan Tabur Garam di Langit
Indonesia
Hujan Deras Sebabkan Banjir di Jabodebatek, BMKG Lakukan Modifikasi Cuaca
Hujan deras jadi penyebab banjir di Jabodetabek. BMKG pun akan melakukan modifikasi cuaca.
Soffi Amira - Senin, 07 Juli 2025
Hujan Deras Sebabkan Banjir di Jabodebatek, BMKG Lakukan Modifikasi Cuaca
Indonesia
Waspada! Hujan Sedang hingga Petir Landa Sejumlah Kota di Indonesia pada Sabtu (24/5)
BMKG mengingatkan bahwa informasi ini adalah gambaran umum,
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 24 Mei 2025
Waspada! Hujan Sedang hingga Petir Landa Sejumlah Kota di Indonesia pada Sabtu (24/5)
Bagikan