Mode Baru Telegram Tingkatkan Performa dan Daya Tahan Baterai di Android


Mode baru ini adalah mode hemat daya yang dapat di kustom oleh pengguna.(Foto Unsplash_Dima Solomin)
TELEGRAM dikenal dengan tampilan antarmukanya yang halus dan simpel, menawarkan visual luar biasa yang mengangkatnya menjadi salah satu aplikasi perpesanan dengan pengalaman penggunaan terbaik. Perusahaan aplikasi itu pun terus berusaha mengoptimalkan tampilan antarmukanya.
Dikutip dari XDA Developers, Jumat (10/3), selama proses pengoptimalan yang diuji pada 200 perangkat Android, ditemukan adanya kemungkinan untuk meningkatkan kinerja lebih baik lagi serta meningkatkan masa pakai baterai.
Baca Juga:
Kabarnya pengoptimalan ini akan hadir untuk para pengguna android dalam pembaruan terbarunya, serta memberi pengguna cara baru untuk mengubah tampilan dan nuansa aplikasi. Pembaruan ini juga memiliki kemampuan untuk mengoptimalkan kinerja untuk handset kelas menengah ke bawah, dan bahkan perangkat Android yang lebih tua.

Dengan mode baru, pengguna dapat mengatur kapan mode Hemat Daya akan aktif ketika mencapai ambang tertentu atau mengaktifkannya setiap saat. Mode baru ini akan memiliki kendali terperinci untuk video, animasi gif, animasi stiker, efek obrolan, dan lainnya. Sebagian besar, pengguna dapat mengonfigurasi berbagai hal sesuai keinginan mereka, sekaligus memaksimalkan masa pakai baterai dan kinerja ponsel.
Baca Juga:
Tips Terlindungi dari Penipuan Phishing dan Sniffing di Telegram
Meskipun mode hemat daya pada beberapa aplikasi dan layanan lain membuat pengguna harus berkompromi dengan pengalaman, opsi hemat daya pada Telegram akan memungkinkan pengguna untuk memilih bagian mana yang mereka inginkan agar tetap terlihat segar, dan area lain yang mungkin tidak.
Sebagian besar, pengaturan daya yang ditingkatkan ini untuk perangkat Android. Tetapi juga akan ada mode Hemat Daya untuk pengguna iOS, namun fungsinya tidak akan sekuat pada Android.

Selain mode Penghematan Daya baru, Telegram juga menawarkan lebih banyak kendali untuk pemutaran media, memperkenalkan kendali kecepatan yang lebih terperinci untuk mengatur kecepatan pemutaran, memungkinkan pengguna untuk memilih kecepatan mulai dari 0,2 kali hingga 2,5 kali kecepatan. Selain itu, perusahaan juga menambahkan tanda terima baca dengan catatan waktu pada pesan grup yang anggota grupnya kurang dari 100 orang.
Sebagai tambahan, pengguna sekarang dapat membatasi siapa yang menambahkan mereka ke grup, menjaga pengalaman mereka sedikit lebih pribadi. Namun, itu tidak berarti fitur tersebut diblokir sepenuhnya, pengguna tersebut masih dapat bergabung dengan grup melalui tautan undangan yang akan dikirim melalui pesan.
Tentu saja, seperti setiap pembaruan Telegram, pengguna akan mendapatkan akses ke lebih banyak emoji, emoji reaksi, dan stiker. (kna)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Rilis Terbatas Oktober, Samsung Galaxy Z Trifold Jadi Ponsel Lipat Terunik Berkat G Dual-infold

Teaser Samsung Galaxy S25 FE Sudah Dirilis, Resmi Meluncur 4 September 2025

Apple Bakal Rombak Desain hingga 2027, iPhone 17 Jadi Seri Pertama yang Berevolusi

Bocoran Baru Samsung Galaxy S25 FE, Dipastikan Pakai Chipset Exynos 2400 dan Baterai 4.900mAh

Bocoran Terbaru Samsung Galaxy S26 Ultra: Bawa Kapasitas Baterai 5.000mAh dan Fast Charging 60W

iPhone 17 Resmi Meluncur 9 September 2025, Harganya Dibanderol Mulai Rp 13 Jutaan

Samsung Galaxy S26 Ultra Bakal Hadir dengan Desain Baru, Ciri Khas Mulai Menghilang

Meluncur Oktober 2025, OPPO Find X9 Pro Bakal Hadir dalam 3 Warna

Apple Kemungkinan Kembali Bawa Casing Bumper untuk iPhone 17 Air, Tahan Goresan hingga Benturan

Peluncuran Makin Dekat, Xiaomi 16 Jadi HP Flagship Pertama yang Pakai Snapdragon 8 Elite 2
