Mobil Terbang Xpeng VTOL Sukses Jalani Penerbangan Perdana


Hanya terbang sejauh beberapa belas kilometer saja. (Foto: Xpeng)
SELAMA beberapa dekade terakhir, rumor mengenai produksi mobil terbang komersial telah mencuat berkali-kali. Sayangnya belum pernah ada yang mendekati tahap produksi. Banyak yang sudah menciptakan desain dan konsepnya, dengan berbagai macam gaya dan arsitektur nan futuristis.
Namun, semua terasa seperti angan-angan saja, sebab belum ada yang benar-benar akan menjadikan mobil terbang nan nyata. Setidaknya, hingga Xpeng VTOL hadir, yang kini telah sukses menjalani misi uji coba penerbangan perdananya.
Nampaknya, bayangan tentang masa depan di mana mobilitas manusia bisa seperti di film Star Wars bisa jadi kenyataan. Perusahaan Xpeng dari Tiongkok bahkan membuat perusahaan terpisah Xpeng HT untuk mengembangkan produk eVTOL (electric vertical takeoff and landing).
Baca juga:
Porsche dan Boeing Berkolaborasi Membuat Mobil Terbang Premium

Artinya, kendaraan itu ditenagai oleh penggerak listrik dan bisa lepas landas hingga mendarat secara vertikal. Kabar baiknya, perusahaan itu baru saja membagikan video yang memperlihatkan mobil terbang mereka melakukan uji coba penerbangan perdananya.
Dalam video itu, diperlihatkan penerbangan pertama Xpeng AeroHT, keluar dari garasi atau hanggar, kemudian ditimbang (beratnya), dan terungkap bobotnya mencapai dua ton. Lalu diperlihatkan pula, mobil itu menyalakan delapan rotor besar dan kemudian lepas landas.
Proses uji coba itu berjalan dengan lancar dan kendaraan berhasil mendarat. Bahkan, perusahaan itu mencatat bahwa mereka juga mencoba mematikan satu hingga dua rotornya untuk menguji kemampuan terbang mobil itu bila rotornya mati mobil sedang berada di udara.
Sama seperti drone pada umumnya, mobil itu memiliki empat lengan baling-baling yang memanjang ke berbagai sudut mobil. Bahkan, saking miripnya dengan drone, lengannya juga dapat dilipat sehingga tidak menonjol saat ingin dikendarai di jalanan umum.
Baca juga:
Jepang akan Produksi Mobil Terbang di 2023

Pengemudi masih dapat menggunakan setir saat menerbangkan mobil itu. Dengan kata lain pengemudi menerbangkannya seperti mengemudikan mobil biasa saja. Selain setir, pengemudi/pilot perlu menggunakan tuas sebelah kanan agar kendaraan dapat bergerak maju-mundur, naik-turun, dan melakukan belokan dan melayang.
Belum jelas bila mobil itu akan memasuki tahap produksi atau tidak. Pasalnya, Xpeng menyebutkan bahwa sangat sulit membawa mobil seberat dua ton untuk terbang. Bahkan, pengisian dayanya hingga penuh saja baru dapat menerbangkan mobil itu sejauh beberapa belas kilometer saja.
Namun, kesuksesan uji coba itu membawa optimisme kepada industri kendaraan listrik masa depan, bahwa dalam masa mendatang, mobil listrik yang bisa terbang bisa saja kita nikmati. (waf)
Baca juga:
Inovasi Mobil Terbang Bakal Segera Terwujud
Bagikan
Andrew Francois
Berita Terkait
Rilis Terbatas Oktober, Samsung Galaxy Z Trifold Jadi Ponsel Lipat Terunik Berkat G Dual-infold

Pemerintah Minta Pengusaha Otomotif Tambah Investasi Selamatkan Pekerja Dari PHK

Honda PCX160 2025 Hadir dengan Fitur Canggih RoadSync, Simak Spesifikasinya

Waspada Microsleep saat Naik Motor, 2 Trik ini Bisa Bikin Kamu Tetap Fokus di Jalan

Jangan Sembarangan! Ahli Safety Riding Sebut Lampu Tembak Bisa Bikin Celaka Pengguna Jalan

5 Safety Gear yang Wajib Dipakai Pengendara Motor, Biar Aman dan Tetap Trendy!

Tekan Angka Kecelakaan, KabarOto x Astra Honda Motor Gaungkan #Cari_Aman Biar Kekinian Lewat Edukasi Seru

Kursus Safety Riding Sepi Peminat, Pangkal Tingginya Angka Kecelakaan Sepeda Motor di Indonesia

Teaser Samsung Galaxy S25 FE Sudah Dirilis, Resmi Meluncur 4 September 2025

5 Alasan Kamu Harus Punya New Honda Scoopy dan PCX 160 2025, ini Fitur dan Keunggulannya
