Inovasi Mobil Terbang Bakal Segera Terwujud


Akan digunakan untuk militer dan sipil. (Foto: interestingengineering)
SEBUAH perusahaan Israel, Urban Aeronautics, belum lama ini mengumumkan telah mewujudkan mimpi yang menjadi kenyataan. Perusahaan tersebut akan membuat mobil terbang, demikian menurut The Jerusalem Post.
Laman Interesting Engineering menuliskan prototipe mobil terbang akan digunakan untuk keperluan militer dan sipil. Namun, kapan tanggal pastinya belum diumumkan. Nantinya akan ada dua model mobil terbang yang diciptakan, yakni CityHawk dan Falcon XP.
Baca juga:
Mobil Terbang Canggih Terkecil di Dunia ala Jepang

Kejeniusan di balik mobil futuristik ini telah menghadirkan mobil-mobil dengan sel bahan bakar hidrogen. Kabarnya, hidrogen memiliki kepadatan daya 60 kali lebih bertenaga dibanding aki mobil biasa.
Sebagai nilai tambah, mesin bertenaga hidrogen melepaskan uap air, bukan karbon. Ini bisa menjadi alasan lain untuk memilih mobil terbang daripada mobil biasa untuk menerapkan prinsip ramah lingkungan.
Prototipe ini dilengkapi dengan fitur Vertical Take Off and Landing (eVTOL) yang juga digunakan oleh beberapa jenis pesawat dan helikopter tertentu. Berbeda dengan pesawat konvensional yang memiliki baling-baling di kedua sisinya, mobil terbang ini menggunakan teknologi kerajinan kipas dengan dua baling-baling ditempatkan di badan pesawat.
"Beberapa orang membuat pesawat dengan sayap lipat dan berkata: 'Lihat! Mobil terbang!'," Kata CEO Urban Aeronautics, Rafi Yoeli kepada The Jerusalem Post.
Baca juga:

Belum ada harga yang ditetapkan untuk kendaraan penerbangan baru ini. Namun, ini mungkin sedikit lebih dari sekadar model mobil top biasa. Karena ini akan menjadi upaya inovatif dan jelas berbeda dari apa yang telah ada di pasaran sejauh ini.
Kembali pada bulan Juli, Yoeli mengatakan kepada ISRAEL21c bahwa salah satu model terbang, CityHawk, kemungkinan besar akan digunakan untuk keperluan publik seperti layanan darurat, bukan untuk fasilitas pejabat.
"Kamu bisa membawa dokter langsung ke pasien atau menyelamatkan pasien. Helikopter saat ini seringkali harus mendarat sejauh satu kilometer, kemudian tim medis berlari ke jalanan. Banyak waktu yang hilang.” Yoeli menjelaskan. (lgi)
Baca juga:
Bagikan
Leonard
Berita Terkait
Harga Huawei Pura 80 Series di Indonesia, Segera Rilis dengan Desain Elegan dan Baterai Tahan Lama

Huawei Pura 80 Ultra Punya Kamera Telefoto Ganda, Bisa Zoom Jarak Jauh Tanpa Buram!

Desainnya Bocor, Samsung Galaxy S26 Pro Disebut Mirip Seri Z Fold

iPhone 17 Pro dan Pro Max Pakai Rangka Aluminum, Kenapa Tinggalkan Titanium?

Samsung Sedang Kembangkan HP Lipat Baru, Bakal Saingi iPhone Fold

Sense Lite, Inovasi Baru JBL dengan Teknologi OpenSound dan Adaptive Bass Boost

Chip A19 dan A19 Pro Milik iPhone 17 Muncul di Geekbench, Begini Hasil Pengujiannya

Xiaomi 16 Pro Bisa Jadi Ancaman Buat Samsung Galaxy S26 Pro, Apa Alasannya?

OPPO Find X9 dan X9 Pro Bakal Hadir dengan Baterai Jumbo, Meluncur 28 Oktober 2025

Spesifikasi Lengkap iPhone 17: Hadir dengan Layar Lebih Besar dan Kamera Super Canggih
