Mobil Mewah hingga Padang Golf di Jakarta Tunggak Pajak

Zulfikar SyZulfikar Sy - Jumat, 20 Desember 2019
Mobil Mewah hingga Padang Golf di Jakarta Tunggak Pajak

Petugas memasang stiker tertib objek pajak terhadap sejumlah tempat di kawasan Green Pramuka Square, Jakarta, Rabu (7/11/2018). ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/nz.

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Jelang akhir tahun 2019, Badan Pajak dan Retribusi Daerah (BPRD) DKI Jakarta bersama Tim Koordinasi Supervisi dan Pencegahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus melakukan razia mobil mewah dan bangunan yang menunggak pajak.

Sasarannya adalah mobil mewah menunggak pajak yang ada di Mal Pacific Place SCBD, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Baca Juga:

Banyak Pemilik Mobil Mewah Gunakan Identitas Orang Lain, KPK: Bisa Dipidana

Setelah menyisir basemen selama kurang lebih satu setengah jam, didapati beberapa mobil mewah yang menunggak pajak terparkir di parkiran P4 gedung.

"Ada beberapa mobil mewah," kata Kepala BPRD DKI Jakarta Faisal Syafruddin, di lokasi, Kamis (19/12).

Kendaraan pegawai negeri sipil (PNS) Kantor Wali Kota Jakarta Barat menjadi target razia pajak oleh Samsat Jakarta Barat bersama Badan Pajak dan Retribusi Daerah (BPRD) DKI Jakarta. Selama sekitar satu jam menyasar lokasi, total ada 28 kendaraan yang diketahui menunggak pajak dengan total tunggakan mencapai Rp110.994.000.(ANTARA/DEVI NINDY)
Kendaraan pegawai negeri sipil (PNS) Kantor Wali Kota Jakarta Barat menjadi target razia pajak oleh Samsat Jakarta Barat bersama Badan Pajak dan Retribusi Daerah (BPRD) DKI Jakarta. Selama sekitar satu jam menyasar lokasi, total ada 28 kendaraan yang diketahui menunggak pajak dengan total tunggakan mencapai Rp110.994.000.(ANTARA/DEVI NINDY)

Beberapa mobil mewah yang menunggak pajak adalah Jeep Rubicon, Dodge Journey, Mercedes-Benz E300, BMW 320i, dan Mini Cooper yang menunggak satu bulan hingga lima bulan.

Lalu ada Toyota Camry yang menunggak pajak sejak Maret 2013. Ia menambahkan, mobil-mobil tersebut kemudian ditempel stiker sebagai tanda belum melunasi pajaknya.

"Kita temukan beberapa mobil mewah yang masih menunggak langsung kami pasangi stiker. Kami berharap pada pemilik kendaraan yang kami pasangi stiker dan kami berikan layer kami harap segera melunasi kewajiban perpajakannya," ujarnya.

Lebih lanjut dia mengatakan, meski telah gencar melalukan razia door to door sampai sekarang tercatat masih ada 1.000 mobil mewah di Ibu Kota yang menunggak. Syafruddin tak lelah mengingatkan kalau para penunggak masih diberi keringanan untuk membayar pajaknya.

Sampai tanggal 30 Desember 2019 para penunggak diberikan penghapusan sanksi dan denda serta diberikan potongan 50 persen untuk balik nama kedua dan seterusnya.

"Kendaraan mobil mewah yang masih menunggak kurang lebih 1000 mobil mewah di DKI Jakarta kurang lebih potensi kerugian 37 Miliar," katanya.

Lokasi yang didatangi adalah Hotel Sahid di Jalan Sudirman, Jakarta Pusat.

Tercatat hotel belum membayar pajak bumi dan Bangunan sebesar Rp2,7 miliar. Semula akan dipasang stiker menunggak pajak. Namun, pihak manajemen berjanji mau melunasi tunggakkan paling lambat tanggal 27 Desember 2019 dengan membuat surat pernyataan.

"Mudah-mudahan dengan door to door ini para penunggak pajak untuk melunasi pajak," kata kata Faisal Syafruddin.

Baca Juga:

Ribuan Mobil Mewah di Jakarta Belum Bayar Pajak

Bukan hanya Hotel Sahid, Faisal mengaku pihknya juga menyisir gedung perkantoran lain di Ibu Kota mulai dari Jakarta Utara hingga Selatan. Ratusan anggotanya lantas diturunkan untuk menyisir.

Ilustrasi taat pajak (Antaranews)
Ilustrasi taat pajak (Antaranews)

Apartemen Basura, Jakarta Timur. Tercatat ada 6.000 unit penghuni apartemen belum membayar Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) di sana. Baru 274 penghuni yang membayar.

Lalu ada juga Padang Golf Kemayoran, Jakarta Utara yang belum memenuhi kewajiban PBB untuk tahun 2018 dan 2019. Karena sudah dipasang stiker belum melunasi PBB tapi belum juga dibayar, maka BPRD DKI Jakarta akan melakukan tahap berikutnya yaitu surat paksa untuk penyitaan.

"Petugas kami langsung mengerahkan hampir 490 petugas yang menyisir seluruh perkantoran di DKI Jakarta Utara, Jakarta Barat dan terakhir Jaksel," katanya. (Knu)

Baca Juga:

Mobil Mewah Nunggak Pajak Bakal Dipasangi 'Segel'

#Pengemplang Pajak #DKI Jakarta
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Gratiskan Sewa 2 Bulan, UMKM Berebut Tempati Blok M Hub
Respons positif dari UMKM ini tidak terlepas dari berbagai insentif yang ditawarkan pemerintah dengan pemberian sewa gratis kios selama dua bulan.
Dwi Astarini - Senin, 08 September 2025
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Gratiskan Sewa 2 Bulan, UMKM Berebut Tempati Blok M Hub
Indonesia
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Tunggu Keputusan DPRD DKI Terkait dengan Tunjangan Rumah
Besarannya lebih besar ketimbang tunjangan DPR RI.
Dwi Astarini - Minggu, 07 September 2025
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Tunggu Keputusan DPRD DKI Terkait dengan Tunjangan Rumah
Indonesia
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Resmikan Halte Senen yang Rusak Parah saat Kerusuhan, Senin (8/9)
Seluruh layanan moda transportasi juga telah berjalan normal.
Dwi Astarini - Minggu, 07 September 2025
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Resmikan Halte Senen yang Rusak Parah saat Kerusuhan, Senin (8/9)
Indonesia
Pramono Kasi Target ke Atlet Jakarta, Raih Juara Umum PON 2028
Berharap olahraga di Jakarta dan Indonesia semakin marak, mempunyai karakter, serta dapat menjadi identitas bangsa sekaligus penggerak ekonomi nasional.
Dwi Astarini - Minggu, 07 September 2025
Pramono Kasi Target ke Atlet Jakarta, Raih Juara Umum PON 2028
Indonesia
Pramono Tegaskan Perubahan Status PAM Jaya Jadi Persoda demi tak Beratkan APBD
Ini merupakan strategi untuk menerapkan skema pendanaan non-APBD.
Dwi Astarini - Jumat, 05 September 2025
Pramono Tegaskan Perubahan Status PAM Jaya Jadi Persoda demi tak Beratkan APBD
Indonesia
DPRD DKI Janji Siap Kawal Tuntutan Massa Demo soal Anggaran dan Transparansi BUMD Dharma Jaya
DPRD DKI Jakarta berterima kasih atas kontrol sosial yang diberikan para mahasiswa.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPRD DKI Janji Siap Kawal Tuntutan Massa Demo soal Anggaran dan Transparansi BUMD Dharma Jaya
Indonesia
Astrid Kuya Ceritakan Penjarahan Rumahnya, Banyak Anak Sekolah Ikut
Oleh sebab itu, Astrid menilai perlunya pendalaman atas pendidikan keagamaan bagii para siswa di sekolah Jakarta.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Astrid Kuya Ceritakan Penjarahan Rumahnya, Banyak Anak Sekolah Ikut
Indonesia
Anggaran Rp 3,9 Miliar Habis untuk Perbaiki 18 Lampu Lalu Lintas Akibat Demo Anarkis di Jakarta
Perbaikan dilakukan bertahap sejak Senin (1/9)
Angga Yudha Pratama - Kamis, 04 September 2025
Anggaran Rp 3,9 Miliar Habis untuk Perbaiki 18 Lampu Lalu Lintas Akibat Demo Anarkis di Jakarta
Indonesia
Hari Setelah Kericuhan: Jakarta Berangsur Pulih, Monas dan Area Vital Lainnya Sepi dari Unjuk Rasa
Bentrokan antara massa dan aparat menyebabkan kerusakan pada kantor polisi dan fasilitas umum
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 30 Agustus 2025
Hari Setelah Kericuhan: Jakarta Berangsur Pulih, Monas dan Area Vital Lainnya Sepi dari Unjuk Rasa
Indonesia
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Ungkap Motor Affan, Korban Tewas di Dilindas Mobil Brimob, Hilang
Pramono Anung menyebut Affan merupakan tulang punggung keluarga.
Dwi Astarini - Jumat, 29 Agustus 2025
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Ungkap Motor Affan, Korban Tewas di Dilindas Mobil Brimob, Hilang
Bagikan