Misi Raja Sapta Oktohari Pererat Diplomasi Olahraga dengan Negara ASEAN


President NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari
MerahPutih.com - NOC Indonesia pada era kepemimpinan Raja Sapta Oktohari, gencar menjalankan diplomasi internasional. Lembaga non pemerintah di bidang olahraga ini, aktif bergerilya menjalin diplomasi dengan Komite Olimpiade Internasional (IOC), Dewan Olimpiade Asia (OCA), Federasi Internasional hingga NOC di berbagai
negara.
Kini, diplomasi tersebut juga akan digencarkan selama SEA Games Vietnam. Terlebih, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menantangani Peraturan Presiden (Perpres) Undang Undang Keolahragaan dan Desain Besar Olahraga Nasional (DBON), untuk peningkatan prestasi olahraga Indonesia, yang saat ini terus disosialisasikan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali.
Baca Juga:
Ketua NOC Indonesia: Presiden dan Kontingen Indonesia Punya Semangat Sama
Dalam keterangannya, Ketua NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari, selama penyelenggaraan SEA Games 2021 Vietnam yang berlangsung pada 12-23 Mei ini, berencana mempererat diplomasi olahraga dengan negara negara ASEAN guna memperkuat persaingan di Olimpiade.
Okto rencananya akan membawa berbagai agenda olahraga ASEAN dalam pertemuan Presiden NOC seluruh ASEAN yang akan berlangsung Kamis (12/5).
"Semua Presiden NOC akan berkumpul di council meeting. Saya akan menyuarakan bagaimana agar negara-negara ASEAN, dapat bahu membahu dalam peningkatan prestasi olahraga, untuk kepentingan seluruh para atlet, sehingga nantinya kawasan ASEAN dapat bersaing dan diperhitungkan di panggung Olimpiade," ujar Okto.
Ia memaparkan, komitmen pemerintah Indonesia, sangat kuat terhadap olahraga. Terbaru, Indonesia menjadi tuan rumah ASEAN Para Games 2021, menggantikan Vietnam.

"Itu fakta pemerintah serius terhadap olahraga. Makanya, NOC Indonesia ingin mempererat kerjasama dengan semua pihak. Selain Kemenpora, kami juga berharap Duta Besar Indonesia untuk Vietnam melobi pemerintah Vietnam untuk menjalin kerja sama dalam peningkatan prestasi olahraga di kawasan Asia Tenggara menuju ke jenjang Olimpiade," ujarnya.
Ia mengatakan, membangun olahraga dengan negara kawasan Asia Tenggara, jelas memperkokoh posisi Indonesia yang benar-benar dihormati.
Hal tersebut juga diungkapkan Duta Besar RI untuk Vietnam Denny Abdi, yang menyebut, Indonesia selalu dianggap pemimpin negara ASEAN.
"Meski jabatan pemimpin negara ASEAN dipegang secara bergiliran, tetapi Indonesia tetap dipandang sebagai pemimpin," katanya.
Denny mengatakan, Indonesia selalu dianggap sebagai pemimpin negara ASEAN baik di bidang politik, ekonomi maupun sosial budaya termasuk olahraga. (Knu)
Baca Juga:
Ketua NOC Indonesia Targetkan Semua Tim Esports Raih Medali Emas
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Kalah di Babak Kualifikasi, Tim Kurash Indonesia Jadikan AYG Bahrain ‘Cek Ombak’ Menuju SEA Games 2025

Segrup dengan Kamboja di Sepak Bola SEA Games 2025, Pelatih Timnas Thailand U-23 Kesampingkan Isu Politik

Lepas Kontingen Indonesia ke AYG dan ISG 2025, Erick Thohir: Pahlawan yang Kita Kirim untuk Berperang

Kejuaraan Dunia Gimnastik 2025 di Jakarta: Gunakan AI dalam Sistem Pertandingan, Diikuti 490 Atlet dari 77 Negara

Jalan Terjal Timnas Kick Boxing Indonesia Menuju SEA Games Thailand 2025, Optimis Bisa Raih Emas

Gagal Kalahkan India, Lini Depan Masih Jadi Persoalan Timnas Indonesia U-23

Berlatih Keras sejak Mei, Tim Skateboard Indonesia Pasang Target Ambisius Raih 2 Emas di SEA Games 2025 Thailand

Sebab Rafael Struick Belum Gabung Timnas Indonesia U-23 Proyeksi SEA Games 2025

2 Kali Uji Coba dengan India, Indra Sjafri Tes Pemain dalam Pembentukan Skuad SEA Games 2026

Timnas Putri Indonesia Gelar TC di Tokyo Jepang sebagai Persiapan SEA Games, 27 Pemain Dipanggil
