Miris, APBD Jakarta Rp 91,34 T Tapi Masih Ada Anak Putus Sekolah karena Biaya

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Rabu, 30 Juli 2025
Miris, APBD Jakarta Rp 91,34 T Tapi Masih Ada Anak Putus Sekolah karena Biaya

Ilustrasi KJP Plus Jakarta. Foto: Pemprov DKI

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Tinggal di kota metropolitan dengan fasilitas yang lengkap, namun masih ada saja masyarakat yang putus sekolah karena masalah biaya.

Terlebih, Jakarta merupakan kota yang sangat fokus dalam bidang pendidikan. Terlihat dari porsi anggaran mencapai 25,20 persen dari total APBD 2025 sebesar Rp 91,34 triliun.

Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD DKI Jakarta Lukmanul Hakim pun menyesalkan masih ada anak yang putus sekolah di Jakarta.

"Paling miris di dalam hati kami, masih ada namanya putus sekolah di Jakarta," kata Lukmanul, Rabu (30/7).

Baca juga:

3.000 Siswa Jakarta Terancam Putus Sekolah Imbas Syarat KJP Plus Nilai Akademik Minimal 70

Apalagi, beberapa anak putus sekolah dengan alasan tak punya biaya. Padahal, Pemprov DKI telah menyiapkan sekolah negeri gratis.

"Saya tanya, kenapa anak ibu enggak sekolah? Katanya tidak ada biaya. Rasa sangat miris," kata Lukmanul.

Lukmanul meminta Pemprov DKI lebih peduli dan memperhatikan anak-anak tidak mampu agar bisa mengenyam pendidikan yang layak.

"Ayo, kita lihat saudara kita masih membutuhkan urunan pemerintah untuk fakir miskin dan anak-anak yang putus sekolah," ucap Lukmanul.

Baca juga:

Warga Jakarta Lulus S1 Cuma 18%, PSI Salahkan Buruknya SDM Guru Sekolah Negeri

Ke depan, harap dia, tak ada lagi anak yang putus sekolah karena alasan biaya. Terlebih Jakarta di gadang-gadang bertransformasi menjadi kota global (global city).

"Jakarta menuju global city, harusnya eksekutif peduli hal begini. Kemiskinan, putus sekolah harus sudah enggak ada di Jakarta," tutur Lukmanul.

Bantuan sosial (Bansos) Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus juga diharapkan mampu menjadi program strategis. Sebagai akses bagi warga Jakarta dari kalangan masyarakat tidak mampu untuk mengenyam pendidikan sampai dengan tamat SMA atau SMK.

"Padahal penerima KJP sudah (sekitar) 707 ribu orang yang disubsidi. Tetapi hari ini masih saya dapat, putus sekolah," tutupnya. (Asp)

#Sekolah #Pendidikan #Jakarta
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Angka Pengangguran Tinggi, DPRD DKI Kritik Kurikulum dan Kualitas Guru di Jakarta
Sekretaris Komisi E DPRD DKI Jakarta soroti lemahnya kurikulum dan rendahnya jumlah guru bersertifikat di Jakarta yang dinilai berkontribusi terhadap tingginya angka pengangguran.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 06 November 2025
Angka Pengangguran Tinggi, DPRD DKI Kritik Kurikulum dan Kualitas Guru di Jakarta
Berita Foto
Menilik Jenama asal Negeri Sakura UNIQLO Masuk 100 Best Global Brands 2025
Pengunjung melihat beragam koleksi busana jenama asal Jepang UNIQLO dalam di Jakarta.
Didik Setiawan - Kamis, 06 November 2025
Menilik Jenama asal Negeri Sakura UNIQLO Masuk 100 Best Global Brands 2025
Indonesia
Bandung Ingin Dicitrakan Sebagai Kota Pendidikan
Bandung harus menjadi kota yang menarik bagi talenta muda yang ingin membangun karier dan masa depan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 06 November 2025
Bandung Ingin Dicitrakan Sebagai Kota Pendidikan
Indonesia
Begini Cara Bikin KPJ dan KLG, Syarat Karyawan Swasta Gratis Naik MRT dan TransJakarta
Untuk mendapatkan akses transportasi gratis itu, karyawan swasta di Jakarta wajib memiliki Kartu Layanan Gratis (KLG). Pendaftaran KLG sendiri baru dapat diproses setelah memiliki KPJ.
Wisnu Cipto - Kamis, 06 November 2025
Begini Cara Bikin KPJ dan KLG, Syarat Karyawan Swasta Gratis Naik MRT dan TransJakarta
Berita Foto
Aksi Tolak Gelar Pahlawan Soeharto di Depan Gedung Kementerian Kebudayaan Jakarta
Aksi massa memasang poster tolak gelar pahlawan untuk Soeharto di Depan Gedung Kementerian Kebudayaan, Kawasan Senayan, Jakarta, Kamis (6/10/2025).
Didik Setiawan - Kamis, 06 November 2025
Aksi Tolak Gelar Pahlawan Soeharto di Depan Gedung Kementerian Kebudayaan Jakarta
Indonesia
Prakiraan BMKG: Sebagian Besar Wilayah Jakarta Diguyur Hujan Kamis, 6 November 2025 Siang Hari
Memasuki sore hari, Jakarta Barat akan diguyur hujan disertai petir.
Frengky Aruan - Kamis, 06 November 2025
Prakiraan BMKG: Sebagian Besar Wilayah Jakarta Diguyur Hujan Kamis, 6 November 2025 Siang Hari
Indonesia
Langit Banten Bakal Ditaburi Garam Biar Jakarta Tidak Dilanda Hujan Ekstrem
Hasil observasi lapangan menunjukkan terpantau awan Stratocumulus di area target awal, yakni Kabupaten Lebak hingga pesisir barat Provinsi Banten.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 05 November 2025
Langit Banten Bakal Ditaburi Garam Biar Jakarta Tidak Dilanda Hujan Ekstrem
Indonesia
DPRD Jakarta Ngaku Belum Diajak Ngomong Soal Rencana Kenaikan Tarif Transjakarta
Jakarta terdampak pemangkasan dana transfer ke daerah (TK) yang mencakup dana bagi hasil (DBH) hingga Rp 15 triliun.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 05 November 2025
DPRD Jakarta Ngaku Belum Diajak Ngomong Soal Rencana Kenaikan Tarif Transjakarta
Indonesia
Data Terbaru BPS Ungkap Mayoritas Tingkat Pendidikan Pekerja di Indonesia hanya Lulusan SD
Pendidikan rendah masih mendominasi.
Dwi Astarini - Rabu, 05 November 2025
Data Terbaru BPS Ungkap Mayoritas Tingkat Pendidikan Pekerja di Indonesia hanya Lulusan SD
Berita Foto
Momen Presiden Prabowo Subianto Resmikan Stasiun Tanah Abang Baru
Presiden Prabowo Subianto (kempat kiri) didampingi Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (ketiga kiri), Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi (kedua kiri), Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi (kempat kanan), Kepala Badan Komunikasi Pemerintah Angga Raka Prabowo (kedua kanan), Seskab Teddy Indra Wijaya (kanan), Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung (ketiga kanan), Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia Bobby Rasyidin (kiri) meresmikan Stasiun Tanah Abang Baru di Jakarta, Selasa (4/11/2025). (Foto: Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden).
Didik Setiawan - Selasa, 04 November 2025
Momen Presiden Prabowo Subianto Resmikan Stasiun Tanah Abang Baru
Bagikan