Miris, APBD Jakarta Rp 91,34 T Tapi Masih Ada Anak Putus Sekolah karena Biaya
Ilustrasi KJP Plus Jakarta. Foto: Pemprov DKI
MerahPutih.com - Tinggal di kota metropolitan dengan fasilitas yang lengkap, namun masih ada saja masyarakat yang putus sekolah karena masalah biaya.
Terlebih, Jakarta merupakan kota yang sangat fokus dalam bidang pendidikan. Terlihat dari porsi anggaran mencapai 25,20 persen dari total APBD 2025 sebesar Rp 91,34 triliun.
Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD DKI Jakarta Lukmanul Hakim pun menyesalkan masih ada anak yang putus sekolah di Jakarta.
"Paling miris di dalam hati kami, masih ada namanya putus sekolah di Jakarta," kata Lukmanul, Rabu (30/7).
Baca juga:
3.000 Siswa Jakarta Terancam Putus Sekolah Imbas Syarat KJP Plus Nilai Akademik Minimal 70
Apalagi, beberapa anak putus sekolah dengan alasan tak punya biaya. Padahal, Pemprov DKI telah menyiapkan sekolah negeri gratis.
"Saya tanya, kenapa anak ibu enggak sekolah? Katanya tidak ada biaya. Rasa sangat miris," kata Lukmanul.
Lukmanul meminta Pemprov DKI lebih peduli dan memperhatikan anak-anak tidak mampu agar bisa mengenyam pendidikan yang layak.
"Ayo, kita lihat saudara kita masih membutuhkan urunan pemerintah untuk fakir miskin dan anak-anak yang putus sekolah," ucap Lukmanul.
Baca juga:
Warga Jakarta Lulus S1 Cuma 18%, PSI Salahkan Buruknya SDM Guru Sekolah Negeri
Ke depan, harap dia, tak ada lagi anak yang putus sekolah karena alasan biaya. Terlebih Jakarta di gadang-gadang bertransformasi menjadi kota global (global city).
"Jakarta menuju global city, harusnya eksekutif peduli hal begini. Kemiskinan, putus sekolah harus sudah enggak ada di Jakarta," tutur Lukmanul.
Bantuan sosial (Bansos) Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus juga diharapkan mampu menjadi program strategis. Sebagai akses bagi warga Jakarta dari kalangan masyarakat tidak mampu untuk mengenyam pendidikan sampai dengan tamat SMA atau SMK.
"Padahal penerima KJP sudah (sekitar) 707 ribu orang yang disubsidi. Tetapi hari ini masih saya dapat, putus sekolah," tutupnya. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Gemerlap Cahaya Jakarta Light Festival 2025 Meriahkan Perayaan Natal dan Tahun Baru 2026
Nilai TKA Matematika dan Bahasa Inggris Rendah, DPR Minta Evaluasi Total
Resmi UMP Jakarta Tahun 2026 Diputuskan Naik 6,17% Menjadi Rp 5,7 Juta
Ritel Moderen Jual Makanan Berfomalin, Pengawasan Pangan Jadi Sorotan
Pemprov DKI Gelontorkan Rp 2,62 Triliun untuk Penanganan Banjir
Penyisiran Dilakukan Menyusul Ancaman Bom, Tidak Ada Benda Mencurigakan, Polisi Pastikan 10 Sekolah di Depok Aman
Kemeriahan Christmas Carol Colossal di FX Sudirman Jakarta Sambut Perayaan Natal 2025
Pemenuhan Fasilitas Bagi Disabilitas Jadi PR Pemerintah dan DPRD Jakarta
Sekolah Swasta di Jakarta Dibebaskan Bayar Pajak Bumi dan Bangunan, Zaman Ahok dan Anies Tidak Bisa
Polda Metro Jaya Rilis Kasus Narkotika dalam Konser Djakarta Warehouse Project (DWP)