Miranda Goeltom Sindir Jokowi di Istana?
Terpidana kasus dugaan suap cek pelawat Miranda S Goeltom (kiri) resmi bebas dari Lapas Wanita Tangerang pada Selasa (2/6) setelah menjalani tiga tahun hukuman.(Foto Antara/Reno Esnir)
MerahPutih Nasional - Mantan Deputi Senior Gubernur Bank Indonesia (BI) Miranda Swaray Goeltom, hari ini, Selasa (23/6), mengunjungi Istana Negara.
Wanita yang pernah ditahan karena kasus suap cek pelawat ini menyatakan kehadirannya ke Istana bukan bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dia mengaku hanya ingin bertemu kerabatnya di Istana. Namun, dia enggan memaparkan siapa kerabat yang dimaksud tersebut.
Ketika dipastikan apakah benar-benar tidak bertemu Presiden, Miranda malah menyatakan bahwa bertemu Jokowi bukanlah kelasnya. "Saya nggak kelas ketemu Presiden," ucapnya.
Tanpa penjelasan lebih lanjut, Miranda pergi meninggalkan Istana.
Seperti diketahui, Miranda merupakan mantan terpidana kasus suap cek pelawat. Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta memvonisnya kurungan penjara selama tiga tahun. Awal bulan Juni, tepatnya 2 Juni 2015, Miranda dapat menghirup udara bebas dari LP wanita Tangerang. (fre)
Baca Juga:
Terpidana Kasus Suap Miranda Goeltom Resmi Bebas
ICW Duga Kasus Suap Adriansyah-PDIP Terkait Kepentingan Pilkada
KPK: Adriansyah dan Andrew Hidayat, Tersangka Kasus Suap Izin Tambang
Bagikan
Fredy Wansyah
Berita Terkait
Masih Dibangun, Jokowi Belum Tempati Rumah Hadiah Negara Setelah 1 Tahun Lengser
Cerita Ajudan Saat Jokowi Pemulihan Sekaligus Liburan di Bali Bersama Semua Cucu
Anggota Watimpres Era Presiden Jokowi, Djan Faridz Jalani Pemeriksan KPK
Pulang ke Solo, Jokowi Akan Dilibatkan dalam Kegiatan Kampung oleh Pengurus RT/RW Setempat
H-1 Pensiun, Mural Infrastruktur Era Jokowi Mejeng di Jalan Slamet Riyadi
Hari Kerja Terakhir di Istana Negara, Jokowi Bicarakan Proses Transisi Pemerintahan
Mitos Seputar Pohon Pulai yang Ditanam di Istana Negara oleh Jokowi
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Marah karena Prabowo Tiba-tiba Pilih Anies Jadi Wapres
Di Penghujung Jabatan, Jokowi Bentuk Korps Pemberantasan Korupsi Polri
Gantikan Heru Budi, Sekda Joko Ditunjuk Jadi Plh Pj Gubernur Jakarta